JAKARTA, Stabilitas.id – MDI Ventures, anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) (TLKM) bersama dengan Bio Farma baru-baru ini mengeluarkan Bio-Health Fund, yaitu sebuah badan investasi yang melakukan pendanaan tahap awal dan tahap pengembangan bagi startup pada kategori Biotek dan Layanan Kesehatan.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, menyampaikan bahwa saat ini Indonesia mempunyai berbagai tantangan, antara lain yang terkait industri kesehatan. Ia mengharapkan Indonesia bisa mengembangkan teknologi baru dibidang kesehatan, baik itu yang terkait bio sciences, farmasi dan industri teknologi digital kesehatan.
Hal ini menjadi alasan Kementerian BUMN mendorong Bio Farma Grup bersama Kimia farma dan Indofarma untuk dapat melakukan pengembangan di bidang teknologi serta berinvestasi di bidang startup, dan untuk mewujudkannya maka Bio Farma perlu bekerjasama dengan pengelola fund yang saat ini sudah ada dalam hal ini MDI.
BERITA TERKAIT
Tantangan selanjutnya menurut Pahala, adalah pangan. Setelah pengembangan di bidang kesehatan selanjutnya diupayakan partnership antara MDI Ventures dengan BUMN di bidang pangan seperti PTPN, ID Food dan Perhutani untuk mengembangkan industri pangan.
“Ketiga, tantangan utama kita adalah new energy sehingga kita mendorong Pertamina membangun new venture untuk pengembangan new energy.” ungkapnya saat menghadiri acara tersebut.
Bio-Health Fund diharapkan akan berkontribusi pada Bio Farma yang merupakan Limited Partnership (LP) utama, juga berfungsi peluang bagi Bio Farma untuk meningkatkan kapabilitas dalam bidang penelitian biotech, dalam mendukung Bio Farma sebagai Holding BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan dan layanan end-to-end.
Menurut Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, sebagai induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma akan menambah portofolio selain vaksin dan serum, seperti saat pandemi ini, pihaknya akan berinovasi untuk memproduksi kit diagnostik berupa mBio-Cov dan Biosaliva, yang juga bentuk kolaborasi dengan perusahaan startup.
“Dengan adanya Bio-Health Fund ini, akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma, dalam hal inovasi produk-produk life science, dan produk healthtec seperti telemedicine dan lain sebagainya dan ultimate goalnya adalah membentuk ekosistem kesehatan nasional”, ungkap Honesti.
Kemampuan Bio Farma sebagai produsen farmasi dan penyedia layanan kesehatan akan menawarkan Go-To-Market yang kuat di Indonesia bagi startup. Dengan maksud tersebut, Bio-Health Fund tidak akan membatasi gerakan investasinya tetapi terbuka untuk produk dan solusi yang dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi sektor penyedia kesehatan di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama , Direktur Strategic Portfolio Telkom Group Budi Setyawan Wijaya mengungkapkan, “Kami harapkan keterlibatan MDI Ventures dan Bio Farma kali ini bisa memberikan kontribusi pada sektor Biotek dan Layanan Kesehatan, yang merupakan sektor paling penting bagi kita semua. Hingga, nantinya akan berpotensi memberikan produk-produk yang efisien dan bermanfaat bagi masyarakat luas.”
Nilai strategis Bio-Health Fund diposisikan secara strategis untuk menangkap peluang yang berada di cakupan MDI Ventures yang juga fokus pada sektor Biotek dan Layanan Kesehatan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat peluang terciptanya inovasi baru dengan lebih intensif, mengingat MDI Ventures juga dapat berinvestasi bersamaan dengan Bio-Health Fund sembari mengandalkan nilai strategis Bio Farma.
COO & Risk Management MDI Ventures Sandhy Widyasthana mengatakan, “MDI menyambut baik dan siap menjalankan Bio-Health Fund bersama Bio Farma. Selama dua tahun terakhir, MDI telah berinvestasi pada sektor Layanan Kesehatan dan beberapa investasi Biotek.
Ke depannya, investasi yang dilakukan di sektor ini akan memiliki dampak lebih besar dengan kolaborasi antara MDI Ventures bersama Bio Farma. Kami melihat bahwa Bioteknologi merupakan the next frontier teknologi yang sangat menjanjikan untuk berekspansi lebih cepat dan Bio Farma merupakan mitra investor penting bagi kami, dengan dukungan keahlian teknologi yang dibutuhkan pada bidang ini.”
Bio-Health Fund diposisikan sebagai bentuk sinergi strategis antara Bio Farma dan MDI Ventures yang menggabungkan posisi kokoh di lanskap kesehatan indonesia dengan keahlian berinvestasi dan membangun nilai dengan startup.
Fund tersebut akan mendukung para pendiri startup yang bersemangat untuk menciptakan peluang pertumbuhan pendapatan melalui sharing economy dan menyediakan akses yang lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat ke layanan dasar seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan keuangan.***





.jpg)










