JAKARTA, Stabilitas.id – Menyambut ulang tahun ke-498 dan menyongsong perayaan 500 tahun kota Jakarta pada 2027, Bank Mandiri mempertegas komitmennya dalam mendukung akselerasi ekonomi digital masyarakat melalui kehadirannya sebagai Bank Partner utama di ajang belanja tahunan terbesar di Jakarta, Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025.
Menginjak tahun penyelenggaraan ke-18, FJGS tahun ini mengusung tema “The Ultimate Destination for Shopping”, FJGS 2025 berlangsung pada 10 Juni hingga 10 Juli 2025. Acara ini melibatkan lebih dari 100 pusat perbelanjaan anggota Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jakarta dan ribuan tenant retail. Bank Mandiri hadir sebagai mitra strategis dengan menghadirkan solusi transaksi digital yang dirancang untuk memberikan kemudahan serta pengalaman berbelanja yang bernilai tambah bagi pengunjung.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pengunjung, FJGS 2025 kembali menghadirkan Program Undian Berhadiah FJGS EShoppercard yang berlangsung selama periode 10 Juni hingga 7 Juli 2025. Program ini memasuki tahun kedua dan kini menggunakan aplikasi EShoppercard FJGS yang bisa diunduh oleh konsumen. Setiap transaksi minimal Rp50.000 yang dilakukan oleh pengguna terdaftar pada tenant di mall-mall tersebut akan langsung tercatat dan berpeluang mendapatkan hadiah.
Regional CEO VI/Jakarta 3 Bank Mandiri Lourentius Aris Budiyanto menjelaskan, khusus untuk transaksi yang diproses melalui EDC Mandiri atau QRIS Livin’ Merchant (dicetak dengan kode 008) akan memperoleh 5 nomor undian, lebih banyak dibandingkan transaksi dengan EDC bank lain yang hanya mendapatkan 1 nomor undian. Adapun, pemenang Grand Prize berupa Saldo Tabungan Mandiri senilai total Rp300 juta akan diumumkan pada 8 Juli 2025 di Mall Artha Gading, bersama hadiah lainnya berupa kalung berlian dan logam mulia.
Selain program undian, Bank Mandiri juga menghadirkan reward langsung berupa e-voucher Grab senilai Rp50.000 untuk pengunjung yang mengunduh dan mengaktivasi aplikasi Livin’ by Mandiri. “Festival ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara sektor perbankan dan industri ritel. Kami ingin mendorong inklusi keuangan dan memperluas penggunaan transaksi digital secara menyeluruh dengan menghadirkan layanan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat Jakarta,” ujar Aris dalam keterangan resminya, Selasa (27/5).
Ketua Pelaksana FJGS 2025 Mualim Wijoyo, sekaligus Ketua APPBI DPD Jakarta, menyampaikan optimisme terhadap target transaksi tahun ini yang dipatok mencapai Rp15,5 triliun. “Tahun lalu FJGS mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp12 triliun. Tahun ini kami yakin target tercapai dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Bank Mandiri. Program ini memberikan dampak langsung bagi perputaran ekonomi retail serta pembukaan lapangan kerja, khususnya bagi lebih dari satu juta tenaga kerja yang terlibat di sektor pusat perbelanjaan,” terang Mualim.
Ia juga menambahkan, penyelenggaraan FJGS tahun ini bertepatan dengan kampanye Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang mempromosikan produk-produk unggulan UMKM binaan Pemerintah Provinsi Jakarta. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi kota.
Mualim menyebut, FJGS 2025 dirancang tidak hanya sebagai ajang belanja, tapi juga sebagai platform kolaboratif antar sektor. Rangkaian kegiatan pendukung seperti Midnight Sale, turnamen badminton antar pusat belanja, booth CSR pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pameran UMKM binaan Dekranasda Provinsi Jakarta telah disiapkan untuk menghidupkan suasana belanja dan memperkuat identitas Jakarta sebagai kota budaya sekaligus destinasi ekonomi utama di kawasan Asia. ***
.jpg)
