• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 24, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Lingkungan Hidup

Tranformasi Ekonomi Hijau, Produsen Wajib Batasi Plastik

Kebijakan pembatasan penggunaan plastik dibuat untuk menjaga keselarasan lingkungan hidup

oleh Stella Gracia
21 Maret 2022 - 16:32
11
Dilihat
Tranformasi Ekonomi Hijau, Produsen Wajib Batasi Plastik
0
Bagikan
11
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Transformasi ekonomi hijau mewajibkan produsen mengurangi produk dan kemasan plastik sekali pakai dan beralih pada produk yang dapat diguna ulang.

Fungsional Ahli Madya Pedal Direktorat Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Edward Nixon Pakpahan mengatakan, Permen LHK No 75 tahun 2019 terkait penanganan sampah mewajibkan produsen sektor ritel, manufaktur, dan jasa makanan dan minuman untuk mengurangi produk dan kemasan sampah, termasuk sampah plastik.

“Kepada para produsen, regulasi mewajibkan untuk melakukan pengurangan produk sampah. Utamakan kemasan yang bisa diguna ulang. Lakukan pengurangan, lakukan produk yang bisa diguna ulang, baru kemudian yang bisa direcycle. Tindakan mengurangi sampah diharapkan diawali dari produsen,” ujar dia dalam webinar baru-baru ini, di Jakarta, Rabu (16/3).

BERITA TERKAIT

Rayakan Hari Bangunan Indonesia 2025, Indocement Dorong Hunian Layak dan Energi Alternatif

Dorong Keuangan Inklusif, BNI Raih Penghargaan Nasional untuk Pemberdayaan Desa

BSI Bukukan Laba Rp5,57 Triliun di Triwulan III/2025, Didorong Bisnis Emas dan Haji

CIMB Niaga Luncurkan GreenBizReady, Dorong UKM dan Bisnis Komersial Bertransformasi Hijau

Edward kemudian menanggapi wacana yang mendorong penggunaan air minum dalam kemasan (AMDK) galon sekali pakai ketimbang galon guna ulang. Menurut dia, AMDK galon sekali pakai bertentangan dengan prioritas penanganan sampah sebagaimana dalam Permen LHK 75/2019.

“AMDK galon sekali pakai, setelah itu akan menjadi sampah. Sedangkan prioritas utama kita adalah mengurangi sampah, bukan mengelola sampah. Kami tidak mendukung yang sekali pakai, usahakan yang bisa diguna ulang. Kami berharap produsen bisa sejalan dengan roadmap ini supaya tidak perlu ada sanksi atau tindakan keras untuk melarang,” katanya.

Guru Besar FEB Universitas Padjadjaran Martha Fani Cahyandito mengatakan, ekonomi hijau harusnya digerakkan oleh komunitas dan masyarakat. Penggunaan AMDK galon sekali pakai justru mendukung masyarakat dengan perilaku sekali pakai lalu dibuang, tidak sejalan dengan ekonomi sirkular yang menjadi landasan utama implementasi ekonomi hijau.

Edward menambahkan, tantangan penanganan sampah, salah satunya adalah dari sosial kultural. Kenyataannya, 72% masyarakat Indonesia tidak peduli terhadap penanganan sampah. Sementara itu, pemerintah sendiri telah menetapkan target yang jelas pada 2030, yakni tidak ada lagi TPA di daerah-daerah, pembatasan masif plastik sekali pakai, dan perubahan perilaku masyarakat yang didasarkan pada kesadaran gaya hidup minim sampah.

“Untuk mendukung hal ini, sejak tahun lalu, produsen diharapkan menyampaikan perencanaan terkait penanganan sampah. Memang sudah ada korporasi yang menyampaikan rencana timbulan sampahnya hingga 2029. Penanganan sampah adalah komitmen bersama, dimulai dari kurangi sampah, gunakan produk guna ulang,” tegasnya.

Dari perspektif ekonomi, hal ini justru merugikan karena AMDK galon sekali pakai tidak mendukung ekonomi sirkular yang memberikan manfaat berlanjut bagi ekonomi. Sementara itu, dari perspektif sosial dan lingkungan, perilaku sekali pakai dan buang ini bakal merugikan masa depan masyarakat dan negara ini karena mendukung perilaku hedonis dan merusak lingkungan.***

Tags: Ekonomi HijauLingkungan HidupSustainability
 
 
 
 
Sebelumnya

Infrastructure Working Group G20 Lanjutkan Progres di Pertemuan Kedua

Selanjutnya

Juara All England: Kantor BNI London Keren Banget

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad

Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:12

Stabilitas.id – Masalah sampah menjadi isu global yang semakin mendesak. Peningkatan populasi, urbanisasi dan gaya hidup konsumtif menghasilkan volume sampah...

BRI Peduli Beri Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah di Bank Sampah Bogor

BRI Peduli Beri Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah di Bank Sampah Bogor

oleh Stella Gracia
24 Oktober 2025 - 10:33

Stabilitas.id - Persoalan sampah masih menjadi tantangan serius di berbagai wilayah Indonesia. Setiap harinya, jutaan ton sampah dihasilkan dari aktivitas...

DANA dan Ant International Hadirkan Ocean Buddy, Dorong Aksi Konservasi Laut Lewat Teknologi Digital

DANA dan Ant International Hadirkan Ocean Buddy, Dorong Aksi Konservasi Laut Lewat Teknologi Digital

oleh Stella Gracia
14 Oktober 2025 - 08:15

Stabilitas.id – Platform dompet digital DANA bersama Ant International, berkolaborasi dengan Konservasi Indonesia, meluncurkan inisiatif berkelanjutan berbasis teknologi bertajuk Ocean...

Maybank Indonesia Perluas Program Eco-Village, Tancap Gas Dukung Carbon Neutral 2030

Maybank Indonesia Perluas Program Eco-Village, Tancap Gas Dukung Carbon Neutral 2030

oleh Sandy Romualdus
2 Oktober 2025 - 10:06

Stabilitas.id - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) kembali menyelenggarakan Global CR Day dan program Cahaya Kasih dengan mengusung...

BRI Peduli Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk Kompos di Bali

BRI Peduli Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk Kompos di Bali

oleh Sandy Romualdus
16 September 2025 - 17:05

DENPASAR, Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmen dalam mengatasi persoalan sampah melalui program...

Pakar UI Teliti Awal Kondisi Tumpahan Minyak PT Vale Indonesia

Pakar UI Teliti Awal Kondisi Tumpahan Minyak PT Vale Indonesia

oleh Stella Gracia
27 Agustus 2025 - 09:52

JAKARTA, Stabilitas.id – Tim Disaster Risk Reduction Center (DRRC) Universitas Indonesia (UI) melakukan penelitian awal terkait kondisi tumpahan minyak dari...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

Debut Gemilang Raymond/Joaquin di BWF Level Super 500

Atlet Muda Indonesia Panen Gelar di Ajang Internasional Australia Open 2025

Permudah Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Beri Layanan “Jemput Bola”

Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Juara All England: Kantor BNI London Keren Banget

Juara All England: Kantor BNI London Keren Banget

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance