• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Keuangan

Genjot Produktivitas & Kompetensi Agen saat Pendemi, AAJI Apresiasi MDRT Indonesia

Komite MDRT Indonesia bahkan menargetkan agen asuransi jiwa yang bergabung ke MDRT akan menyentuh angka 3.000 anggota di tahun 2024.

oleh Sandy Romualdus
14 Juni 2023 - 17:19
32
Dilihat
Genjot Produktivitas & Kompetensi Agen saat Pendemi, AAJI Apresiasi MDRT Indonesia
0
Bagikan
32
Dilihat

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengapresiasi MDRT Indonesia, wadah para agen asuransi jiwa dengan standar Internasional, yang secara konsisten meningkatkan kompetensi agen, sekalipun di saat pandemi. Alhasil jumlah agen asuransi jiwa dengan kualifikasi MDRT terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Mengutip data Komite MDRT Indonesia, hingga akhir tahun 2022 jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia yang tercatat sebagai anggota MDRT sebanyak 2.644 anggota. Komite MDRT Indonesia bahkan menargetkan agen asuransi jiwa yang bergabung ke MDRT akan menyentuh angka 3.000 anggota di tahun 2024.

Dedy Setio, Country Chair MDRT Indonesia di kesempatan yang sama memaparkan bahwa untuk tahun 2023, jumlah yang mendaftar masih dalam perhitungan Komite MDRT Indonesia. Namun Dedy memberi bocoran berdasarkan perhitungan terakhir sudah sebanyak 2.277 anggota. “Jumlah ini akan terus bertambah hingga tanggal 30 Juni 2023. Jadi angka ini belum final counting. Bagi kami ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa ditengah situasi pandemi beberapa tahun kemarin,” ungkap Dedy dalam Konferensi Pers MDRT Day Indonesia 2023 di Rumah AAJI, Rabu (14/6/2023).

BERITA TERKAIT

AAJI Sportainment 2025: Industri Asuransi Jiwa Rayakan Sportivitas dan Kolaborasi

AAJI Perkuat Sinergi Asuransi dan Layanan Kesehatan Nasional

Industri Asuransi Jiwa Tumbuh 3,6%, AAJI Dorong Kolaborasi Positif

Budi Tampubolon Kembali Pimpin AAJI Hingga 2028, Tegaskan Empat Fokus Strategis Industri

Sejak tahun 2016 anggota MDRT Indonesia terus mengalami peningkatan secara signifikan. “Di tahun 2024 kami menargetkan anggota MDRT Indonesia yang terdaftar diatas 3.000 anggota,” imbuhnya.

Dengan pencapaian tersebut, Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu dalam kesempatan yang sama mengapresiasi MDRT Indonesia yang selama pandemi kemarin justru mampu meningkatkan kapasitas anggotanya sangat signifikan. “Semoga jumlah anggota MDRT dari Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” katanya.

AAJI, menurut Togar, senantiasa mengajak agar para agen asuransi jiwa untuk meningkatkan kapasitasnya dengan bergabung dalam MDRT Indonesia. “Ini adalah wadah bagi para agen asuransi jiwa untuk dapat meningkatkan kemampuannya sebagai Financial Planner berskala internasional,” katanya.

Untuk diketahui, agen masih menjadi penopang kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia. Industri mengapresiasi tinggi peran agen asuransi jiwa. Togar menyebutkan, jumlah karyawan di industri asuransi jiwa saat ini mencapai lebih dari 20 ribu dan jumlah tenaga pemasar sekitar 567 ribu orang. “Para profesional inilah yang menghidupkan misi AAJI yaitu Transformasi Lampaui Batas, sebagai semangat baru untuk terus maju,” pungkas dia.

Menurut Togar, peran agen asuransi jiwa sangat vital dalam meningkatkan penetrasi serta inklusi dan literasi asuransi jiwa di masyarakat. Maka dari itu AAJI terus mendukung berbagai upaya dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan agen asuransi jiwa, yang salah satunya didapatkan melalui seminar inspiratif MDRT Day Indonesia.

“Kami berharap ada kualifikasi baru yakni premi pretention risk. Dalam hal ini kategori MDRT tidak hanya berdasarkan nominal, tetapi juga kualitasnya. Tujuannya menciptalan polis-polis yang sehat, di sisi lain polis yang lapse berkurang. Saya menduga jumlah anggota MDRT Indonesia yang fluktuatif itu salah satunya karena polis yang lapse ini, selain efek Covid,” ungkap Togar.

Berkaitan dengan kinerja industri asuransi jiwa, berdasarkan data dari 56 Perusahaan Asuransi Jiwa pada periode Januari sampai dengan Maret 2023, jumlah tertanggung asuransi jiwa terus konsisten menjadi catatan hijau bagi industri asuransi jiwa. Sampai dengan 31 Maret 2023, industri asuransi jiwa mencatatkan jumlah tertanggung sebanyak 87,54 juta orang. Ini terdiri dari 29,74 juta tertanggung perorangan dan 57,80 juta tertanggung kumpulan. Jika dibandingkan dengan pencapaian pada kuartal I 2022, secara keseluruhan terdapat lebih dari 12 juta penambahan tertanggung, atau meningkat sebesar 16,6%. Sementara dari sisi pendapatan, pada kuartal I tahun 2023 industri asuransi jiwa berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp54,36 triliun.

Pentingnya Peran Agen

Togar lebih lanjut menegaskan, pertumbuhan tertanggung tentu saja berkaitan erat dengan kinerja pemasaran. Hal ini mengindikasikan bahwa pemahaman masyarakat akan fungsi proteksi asuransi jiwa semakin bertumbuh.

“Peran agen asuransi jiwa bagi masyarakat sudah bukan lagi hanya sekedar ‘pemasar asuransi jiwa’ tetapi juga sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga. Dari sisi profesi, agen asuransi jiwa juga sudah dilirik sebagai peluang karier yang menjanjikan. Perlu upaya yang konsisten dari seluruh agen asuransi jiwa untuk menggeser persepsi masyarakat mengenai agen asuransi jiwa sebagai ‘sales’ tetapi lebih kepada pendamping perencana keuangan,” jelas Togar.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan ini, dibutuhkan kinerja para agen yang benar-benar profesional untuk membangun industri asuransi jiwa yang terpercaya.

“AAJI akan terus mendorong peningkatan jumlah tenaga pemasar berlisensi dan memastikan kualitas dan profesionalitas para tenaga pemasar. Kami optimistis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laun penetrasi asuransi jiwa pun akan meningkat. Terlebih saat ini sudah semakin banyak anak muda (generasi milenial) yang mulai menjadikan agen asuransi sebagai profesi yang sejajar dengan profesi-profesi lainnya,” katanya.

Sementara itu, AAJI tentu tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah agen asuransi jiwa saja. Standar Praktik dan Kode Etik Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa yang telah disepakati dan diterbitkan oleh asosiasi harus dipegang teguh dan diterapkan oleh seluruh agen dan perusahaan sebagai rambu-rambu yang harus dipatuhi guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Seperti praktik pembajakan agen/poaching, twisting, mis-selling, mis-informasi dan praktik-praktik penjualan lainnya yang menyimpang dari Standar Praktik & Kode Etik Tenaga Pemasar Asuransi Jiwa,” imbuhnya.

MDRT Day

Saat ini semakin banyak media pembelajaran bagi para agen asuransi jiwa yang dibungkus dengan cara yang menarik, salah satunya acara MDRT Day Indonesia yang tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 13 Juli 2023. Ini adalah seminar dengan skala internasional. Dalam seminar ini agen asuransi dapat meningkatkan kemampuan diri menjadi agen profesional berskala internasional.

“Saya menghimbau bagi perusahaan asuransi dan para tenaga pemasar untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini,” harap Togar.

Untuk diketahui MDRT adalah perkumpulan agen-agen asuransi profesional yang telah mampu mencetak nilai premi yang sangat luar biasa. AAJI dan MDRT Indonesia akan berjalan beriringan, hand to hand untuk dapat menciptakan dan mencetak agen-agen profesional di masa mendatang. “Kami sangat berharap para leader dapat merekrut tenaga-tenaga pemasar/agen dari luar industri asuransi agar profesi ini semakin berkembang,” pungkas Togar.

Maka dari itu, tahun ini MDRT Indonesia kembali menyelenggarakan MDRT DAY INDONESIA 2023 secara offline dengan Tema “Ready For The New Era”. MDRT Day Indonesia yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk terus mendorong profesionalisme agen asuransi melalui peningkatan kompetensi, yang tidak hanya berdampak pada produktivitas tetapi juga yang lebih mendasar adalah kapasitas agen asuransi sebagai penasihat keuangan yang handal di sektor asuransi dan dapat bersaing sebagai advisor di pasar keuangan global.

Dedy menjelaskan, tema “Ready For The New Era” adalah gambaran kesiapan agen asuransi jiwa menghadapi perubahan dan tantangan yang ada dalam era baru. “Agen asuransi dituntut untuk siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam industri dan masyarakat. Mereka harus memiliki sikap terbuka terhadap inovasi, mampu menghadapi tantangan baru, dan siap untuk memberikan pelayanan yang unggul kepada nasabah dalam era yang terus berkembang, tanpa mengabaikan perubaan aturan yang telah ditetapkan regulator,” jelas Dedy.

Tema Ready For The New Era ini diusung sebagai pelecut bagi para agen dan leader tenaga pemasar asuransi jiwa untuk siap membidik masa depan yang terbuka dan mengukir prestasi terbaik. “Karena masa pandemi COVID-19 yang telah dilewati, juga potensi resesi dan gejolak perekonomian global, banyak hal yang berubah begitu cepat. Begitu pula perubahan perilaku cara bekerja dan berbisnis. Tetapi kami percaya para agen dan leader tenaga pemasar asuransi jiwa tentunya selalu terus mengembangkan diri, menambah knowledge dan skill sesuai dengan perkembangan zaman,” jelasnya.

Terbukti selama 2 tahun lebih pandemi yang melanda dunia, praktisi industri asuransi di Indonesia terus berkembang. Terlihat dari kenaikan jumlah anggota MDRT di Indonesia yang merupakan salah satu faktor utama bagaimana Top Advisors dapat bertumbuh. “Tahun 2021 adalah tahun di mana banyak anggota MDRT mengalami ujian dan cobaan untuk tetap menjadi member MDRT di kala pandemi menerjang. Dan secara umum anggota MDRT tidak berpengaruh secara signifikan,” urainya.

Lalu bagaimana cara untuk dapat menjadi anggota MDRT? Untuk menjadi anggota MDRT memang dibutuhkan persyaratan. Syaratnya adalah menjual polis asuransi dengan premi yang terhitung secara FYP yaitu First Year Premium atau premi asuransi di tahun pertama yang sudah diterima perusahaan asuransi dimana kita berada. Untuk First Year Premium ditetapkan sebesar 576.327.200 rupiah bagi para agen asuransi untuk lolos kualifikasi member MDRT.

Sedangkan untuk naik ke level yang lebih tinggi yakni court of the table (COT), jumlah premi pertama yang sudah diterima harus mencapai 1.728.981.600 rupiah yaitu tiga kali dari target MDRT. Dan untuk mencapai level tertinggi yakni top of the table (TOT), seorang agen harus dapat mengumpulkan premi pertama yang sudah diterima perusahaan sebesar 3.457.963.200 rupiah yaitu enam kali dari target MDRT.

Setelah memenuhi kualifikasi MDRT, agen tersebut harus mendaftar sebagai anggota MDRT. Biaya untuk mendaftar sebagai anggota MDRT sebesar US$ 600, court of the table US$ 650 dan top of the table US$ 1150. Saat ini sebenarnya banyak agen asuransi jiwa yang sudah mencapai kualifikasi anggota MDRT namun tidak mendaftar sebagai anggota MDRT sehingga tidak dianggap sebagai member MDRT. Itu dikarenakan minimnya informasi mengenai MDRT di perusahaannya masing-masing.

“Untuk itu menjadi tugas dan tantangan saya bersama komite MDRT Indonesia untuk terus mempromosikan manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dengan menjadi anggota MDRT. Bahwa nilai investasi US$ 600 itu sebanding dengan manfaat yang akan kita terima,” katanya.

Seperti yang disampaikan AAJI bahwa jumlah agen asuransi di Indonesia saat ini sekitar 567 ribu agen, dan yang menjadi MDRT tidak sampai 0,5%-nya. Bahkan di dunia pun jumlah agen asuransi yang menjadi MDRT hanya sekitar 2 sampai 3% saja. “Karena itulah menjadi anggota MDRT menjadi sangat istimewa. Dan ini tentu menjadi branding bagi para anggota MDRT dalam memperoleh nasabah,” papar Dedy.

Dedy menambahkan bahwa Komite MDRT juga telah mengajukan kriteria baru kepada MDRT Global yakni yerkait dengan premi pretention risk. “Diharapkan dalam 1-2 tahun ini sudah bisa diterapkan di beberapa wilayah termasuk Indonesia,” pungkas Dedy.***

Tags: aajiagen asuransi jiwakompetensi agen asuransiMDRT DAYMDRT Day Indonesia 2023MDRT Indonesia
 
 
 
 
Sebelumnya

Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes

Selanjutnya

Komitmen Terapkan Sustainable Finance, Kredit Berkelanjutan BRI Tumbuh Double Digit Jadi Rp710,9 T

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:45

Stabilitas.id — Transformasi ekosistem pembayaran digital nasional memasuki babak baru. Visa, pemimpin global pembayaran digital, bersama platform dompet digital DANA,...

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:57

Stabilitas.id — Kenaikan biaya pendidikan yang berlangsung setiap tahun membuat orang tua perlu menyiapkan strategi pendanaan jangka panjang yang lebih...

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:41

Stabilitas.id – Upaya memperkuat implementasi keadilan restoratif di Sumatera Utara mendapat dukungan strategis dari PT Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemerintah...

Lewat TRING! by Pegadaian, BRI Group Dorong Inklusi Keuangan Lewat Super App Emas Digital

Investasi Rakyat Kian Bersinar, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9% Tembus 13,7 Ton

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:24

Stabilitas.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Pegadaian dan PNM yang tergabung dalam Holding...

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:46

Stabilitas.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan kinerja cemerlang hingga Oktober 2025. Berdasarkan...

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:38

Stabilitas.id – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan laba setelah pajak sebesar Rp687,4 miliar...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Komitmen Terapkan Sustainable Finance, Kredit Berkelanjutan BRI Tumbuh Double Digit Jadi Rp710,9 T

Komitmen Terapkan Sustainable Finance, Kredit Berkelanjutan BRI Tumbuh Double Digit Jadi Rp710,9 T

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance