BANYUWANGI, Stabilitas.id – Perusahaan teknologi finansial Indodana Fintech menggelar edukasi literasi keuangan digital kepada ratusan mahasiswa di Politeknik Negeri Banyuwangi, Jawa Timur, dalam acara bertajuk Next Gen Fintech, Selasa (18/6). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendorong kesadaran generasi muda terhadap bahaya layanan fintech ilegal.
Mengangkat tema “Kenali Teknologi Keuangan yang Green Flag dan Red Flag”, acara ini dihadiri 150 mahasiswa lintas jurusan. Indodana—yang beroperasi di bawah PT Artha Dana Teknologi dan telah berizin serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)—berupaya menanamkan pemahaman mendasar tentang cara mengenali layanan fintech yang aman dan terpercaya (Green Flag), sekaligus menghindari yang berisiko dan ilegal (Red Flag).
“Literasi keuangan digital adalah fondasi penting bagi generasi muda dalam menghadapi perkembangan fintech yang sangat dinamis. Mahasiswa harus cerdas dan kritis dalam memilih layanan keuangan digital,” ujar Stella Angelica, Legal Specialist Indodana Fintech, saat memandu sesi edukasi.
BERITA TERKAIT
Bedakan Fintech Legal dan Ilegal
Dalam pemaparannya, Stella menegaskan lima indikator utama fintech yang masuk kategori Green Flag, yaitu Terdaftar dan diawasi OJK; Biaya, bunga, dan denda transparan dan sesuai regulasi; Keamanan data pengguna dijaga melalui sistem enkripsi; Penagihan dilakukan secara etis dan profesional,dan; Identitas perusahaan jelas dan mudah ditelusuri.
Sebaliknya, fintech Red Flag kerap Tidak memiliki izin dari OJK; Menyembunyikan detail biaya dan bunga; Mengakses data pribadi secara berlebihan; Melakukan penagihan dengan intimidasi atau ancaman, dan; Menggunakan testimoni palsu dan skema investasi bodong seperti ponzi.
Mahasiswa juga diberikan panduan melindungi data pribadi, termasuk tidak membagikan kode OTP, PIN, atau dokumen penting seperti KTP dan informasi ibu kandung, serta hanya berinteraksi melalui kanal resmi.
Agen Literasi
Indodana berharap kegiatan edukasi ini tak hanya membuat mahasiswa menjadi pengguna cerdas, tetapi juga agen penyebar literasi keuangan di lingkungannya. “Generasi muda punya andil besar membentuk ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab,” tegas Stella.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Indodana dalam mendukung inklusi dan literasi keuangan, seiring meningkatnya penggunaan aplikasi pinjaman online dan layanan finansial digital di kalangan milenial dan Gen Z. ***





.jpg)









