Stabilitas.id – Harga emas yang terus merangkak naik belakangan ini tak menyurutkan minat masyarakat. Justru sebaliknya, logam mulia kian diburu sebagai instrumen investasi aman di tengah ketidakpastian ekonomi global. Fenomena itu terasa di gerai-gerai Galeri 24, anak usaha PT Pegadaian, yang mencatat lonjakan penjualan signifikan sejak awal tahun.
Selfie Dewiyanti, Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk Pegadaian, mengakui keresahan publik kerap muncul ketika permintaan emas melonjak. Tak jarang, stok emas batangan di denominasi tertentu cepat habis. “Pegadaian hadir untuk menjawab kebutuhan finansial dan investasi masyarakat. Melalui Galeri 24, kami berupaya memastikan masyarakat bisa mendapatkan emas fisik dengan mudah dan aman,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pegadaian, Jumat (3/10/2025).
Dengan jaringan 83 gerai di seluruh Indonesia, Galeri 24 menawarkan emas batangan 24 karat (999,9) dari pecahan mungil 0,05 gram hingga gold bar jumbo 12,5 kilogram. Semua produk bersertifikasi SNI. Endah Susiani, Direktur Galeri 24, menekankan jaminan distribusi yang merata. “Kami pastikan ketersediaan emas sesuai kebutuhan masyarakat, tanpa ada batasan maksimum pembelian,” katanya. Sistem distribusi Galeri 24 terintegrasi dengan jaringan Pegadaian, sehingga suplai bisa disalurkan lebih cepat ke berbagai daerah.
BERITA TERKAIT
Kemudahan juga menjadi nilai jual utama. Pembelian dapat dilakukan lewat marketplace resmi Galeri 24, situs www.galeri24.co.id, atau langsung di outlet. Prosesnya diklaim cepat, aman, dan tanpa repot. Bagi masyarakat yang ingin melihat langsung, staf di gerai siap memberikan informasi dan pendampingan.
Endah membagikan sejumlah kiat investasi bagi pemula: belilah sesuai anggaran, mulai dari pecahan kecil, fokus pada horizon jangka panjang, dan pastikan membeli di penjual tepercaya. “Tujuan utama investasi emas adalah menjaga nilai kekayaan. Karena itu, jangan terburu-buru atau terjebak euforia harga,” pesannya.
Data kinerja Galeri 24 hingga Agustus 2025 mencerminkan lonjakan minat masyarakat. Penjualan emas batangan tembus 6,5 ton, jauh melesat dibanding periode sama tahun lalu yang hanya 2,6 ton. Lonjakan itu sekaligus menegaskan posisi Galeri 24 sebagai pemain penting dalam perdagangan emas ritel di Indonesia.
Bagi Pegadaian, emas bukan sekadar komoditas, melainkan simbol kepercayaan masyarakat terhadap instrumen investasi yang relatif aman. Bagi publik, kehadiran Galeri 24 adalah jawaban atas keresahan: emas tetap bisa dibeli kapan saja, di mana saja, tanpa takut kehabisan stok. ***





.jpg)










