• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Manajemen Risiko

Jarak Aman Serukan Perjalanan Mudik Rendah Risiko

oleh Sandy Romualdus
14 Maret 2025 - 21:57
13
Dilihat
Jarak Aman Serukan Perjalanan Mudik Rendah Risiko
0
Bagikan
13
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Komunitas Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) menyerukan agar perjalanan musim mudik Lebaran tahun 2025 kian rendah risiko.

Maklum, mengutip data Korlantas Polri, pada musim mudik Lebaran 2024, persisnya saat Operasi Ketupat 2024, masih terdapat 3.286 kejadian.

“Sekalipun data Korlantas Polri menyebutkan kasus kecelakaan periode Operasi Ketupat 2024 turun 8% dibandingkan setahun sebelumnya, kita harus lebih waspada saat berkendara,” tutur Edo Rusyanto, koordinator Jarak Aman dalam diskusi Ayo! Mudik Aman, Nyaman, dan Selamat di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

BERITA TERKAIT

BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan

BRI Bangun Posko Mudik BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol

Sambut Arus Mudik, Bank Mandiri Hadirkan Promo di Rest Area dan Kapal Ferry

Dia menegaskan, berlalulintas jalan yang rendah risiko harus menjadi kebutuhan. Salah satu jurus penting adalah senantiasa fokus dan waspada ketika berkendara sehingga meningkatkan konsentrasi saat mengemudi.

“Konsentrasi mutlak diterapkan untuk memitigasi terjadinya kecelakaan, mewujudkan lalu lintas jalan rendah risiko,” tutur Edo Rusyanto.

Menurut Jusri Pulubuhu, founder Jakarta Devensife Driving Center (JDDC), mudik Lebaran adalah momen yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, perjalanan yang panjang, kemacetan, dan kelelahan dapat menjadi tantangan tersendiri.

“Karena itu, butuh persiapan sebelum berangkat menempuh perjalanan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan mempersiapkan kondisi fisik prima,” tutur Jusri dalam diskusi yang sama.

Dia mengingatkan risiko tinggi jika berkendara tidak berkonsentrasi akibat kelelahan.

Jusri memberi tips agar pengeara beriistirahat setiap 2–3 jam sekali, minimal 15–30 menit. Lalu, bergantian mengemudi jika ada pengemudi lain.

Kemudian, minum air putih yang cukup dan hindari konsumsi makanan berat yang dapat menyebabkan kantuk. “Jika merasa sangat mengantuk, lebih baik menepi dan tidur sejenak,” saran Jusri.

Menurut data Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas jalan saat musim mudik Lebaran, persisnya saat Operasi Ketupat 2024 turun 8% dibandingkan dengan Operasi Ketupat 2023, yakni dari 3.561 kasus menjadi 3.286 kejadian.

Data itu juga menyebutkan bahwa korban meninggal dunia selama Operasi Ketupat 2024 sebanyak 469 jiwa atau turun 12% dibandingkan saat Operasi Ketupat 2023 yang sebanyak 534 jiwa.

Maklum, data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan bahwa secara keseluruhan pada Angkutan Lebaran Tahun 2024 terdapat peningkatan pengguna angkutan umum di seluruh moda angkutan, sebesar 9,84% yaitu dengan total di tahun 2023 sebesar 16.153.827 orang. Kenaikan yang sangat signifikan terlihat pada moda angkutan jalan dan angkutan kereta api berturut-turut sebesar 19,51% dan 13,61%.

Kenaikan itu dipicu oleh dua faktor utama, yakni adanya peningkatan kualitas layanan moda angkutan jalan dan moda kereta api pada tahun 2023 yang berdampak peningkatan minat masyarakat untuk bermudik dengan angkutan jalan dan kereta api pada 2024.

Selain itu, waktu libur dan cuti bersama yang relatif panjang membuat moda angkutan jalan dan kereta api diminati karena relatif mempunyai tarif lebih terjangkau.

“Potensi pergerakan selama libur lebaran 2025 diprediksi mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa, dengan margin of error2,7%,” ujar Amirulloh, Direktur Sarana Trasportasi Jalan Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan.

Dia menerangkan, kebijakan pengaturan mobilitas masa Angleb 2025 antara lain pengaturan layanan transportasi selama masa Angleb 2025 akan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) di masing-masing moda.

Lalu, memastikan kesiapan sarana dan prasarana. Selain itu, Kementerian Perhubungan dan jajaran akan memastikan kelaik operasi dengan melakukan Ramp Check semua sarana angkutan yang akan dioperasionalkan termasuk SDM.

“Kebijakan yang disusun dengan implementasi melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait,” kata dia.

Sementara itu, Abdul Muslim, Pelaksana Diskusi ‘Ayo! Mudik Aman, Nyaman, dan Selamat’ mengatakan bahwa kegiatan ini tujuan utamanya adalah mengkampanyekan keselamatan lalu lintas jalan, khususnya saat musim mudik Lebaran.

“Kami ingin fatalitas kecelakaan lalu lintas jalan terus menurun. Karena itu, perlu diperluas kampanye edukasi keselamatan berlalulintas jalan. Salah satu caranya, menggandeng 30 media massa,” tutur Muslim.

Dia menambahkan, selain menggandeng media massa, kampanye keselamatan lalu lintas jalan ini juga berkolaborasi dengan korporasi dan BUMN. Mereka antara lain adalah Barito Group, BNI,  BTN, Toyota, dan Asuransi Tugu. Selain itu, Sinar Mas Land, Telkomsel, dan Indocement.***

Tags: Jarak AmanLebaran 2025Mudik
 
 
 
 
Sebelumnya

Rayakan Ramadan, BSI Berikan Santunan untuk 4,444 Anak Yatim Dhuafa

Selanjutnya

BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

LPPI Gelar IRMO 2026: Bahas Strategi Perbankan Hadapi Gejolak Ekonomi dan Transformasi Digital

LPPI Gelar IRMO 2026: Bahas Strategi Perbankan Hadapi Gejolak Ekonomi dan Transformasi Digital

oleh Sandy Romualdus
24 Oktober 2025 - 13:07

Stabilitas.id – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) akan kembali menggelar seminar unggulan tahunan The 9th Indonesia Risk Management Outlook (IRMO)...

OJK Dorong Penguatan Tata Kelola dan Integritas di Sektor Jasa Keuangan

OJK Dorong Penguatan Tata Kelola dan Integritas di Sektor Jasa Keuangan

oleh Stella Gracia
17 Oktober 2025 - 13:20

Stabilitas.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya penerapan tata kelola dan integritas dalam sektor jasa keuangan sebagai fondasi utama...

Dorong Tata Kelola Sehat, OJK Gandeng Kampus dan Industri Keuangan Tanamkan Nilai Integritas

Dorong Tata Kelola Sehat, OJK Gandeng Kampus dan Industri Keuangan Tanamkan Nilai Integritas

oleh Stella Gracia
14 Oktober 2025 - 09:45

Stabilitas.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat budaya integritas dan tata kelola yang baik di sektor jasa keuangan serta...

Menakar Peluang dan Risiko Digitalisasi: Gagasan Besar di Forum Riset OJK

Menakar Peluang dan Risiko Digitalisasi: Gagasan Besar di Forum Riset OJK

oleh Sandy Romualdus
8 Oktober 2025 - 10:37

Stabilitas.id - Langit Yogyakarta yang teduh menjadi saksi ketika para pemikir keuangan, regulator, dan akademisi dari berbagai negara berkumpul membahas satu...

Mau Tahu Cara Hitung Dampak Sosial dengan Rupiah? Ikuti Pelatihan SROI Batch 3 LPPI Oktober 2025

Mau Tahu Cara Hitung Dampak Sosial dengan Rupiah? Ikuti Pelatihan SROI Batch 3 LPPI Oktober 2025

oleh Sandy Romualdus
23 September 2025 - 15:16

JAKARTA, Stabilitas.id – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) kembali menyelenggarakan Workshop SROI: Social Return on Investment Batch 3 dengan tema...

Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2026, Sektor Produktif Diminta Antisipasi Dampak Operasional

Pemerintah Tetapkan 25 Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2026, Sektor Produktif Diminta Antisipasi Dampak Operasional

oleh Stella Gracia
19 September 2025 - 19:18

JAKARTA, Stabilitas.id - Pemerintah resmi menetapkan total 25 hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2026, terdiri dari 17...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!

BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance