• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Jelang Akhir Tahun, Ini Catatan Penting dari Ekonom Bank Mandiri

oleh Sandy Romualdus
20 Desember 2023 - 12:03
16
Dilihat
Jelang Akhir Tahun, Ini Catatan Penting dari Ekonom Bank Mandiri
0
Bagikan
16
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan III 2023 tercatat 4,94% atau lebih lambat dibandingkan triwulan II 2023 yang sebesar 5,17%. Namun demikian, pertumbuhan konsumsi masih cukup sehat, sejalan dengan pertumbuhan investasi yang masih terakselerasi terutama investasi bangunan dan penyelesaian beberapa proyek infrastruktur.

Demikian disampaikan Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro dalam acara Mandiri Economic Outlook 2023, yang digelar secara daring di Jakarta (19/12/2023).

Disebutkan bahwa konsumsi menjelang akhir tahun menunjukkan kenaikan. Memasuki awal Desemberr, Mandiri Spending Index (MSI) mencatatkan angka 188,2, menunjukkan bahwa belanja masyarakat 88.2% lebih tinggi dibandingkan periode sebelum pandemi (Januari 2020). Secara bulanan, nilai belanja masyarakat di bulan November 2023 mencatatkan angka 177,8 lebih tinggi 40,1% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (MSI Juli 2023 mencatatkan sebesar 126,9). Berdasarkan wilayah, belanja di seluruh daerah menunjukkan akselerasi, kecuali Bali dan Nusa Tenggara.

BERITA TERKAIT

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

Praktis! Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik

Sinergi Digital Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun

Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025

“Secara kelompok pendapatan, belanja masyarakat dari kelompok terbawah—konsumen dengan saldo tabungan di bawah Rp 1 juta—mulai menunjukkan perlambatan. Secara bulanan, belanja masyarakat kelompok terbawah di November sedikit lebih rendah dibandingkan bulan Oktober 2023,” papar Andry.

Di sisi lain penurunan tingkat tabungan kelompok ini, yang sejak Mei terus tergerus, mulai melandai. Hal ini menunjukkan bahwa berkurangnya tabungan masyarakat kelompok bawah mulai berdampak pada belanja mereka. “Sementara itu kelompok menengah—mereka dengan saldo tabungan Rp1-10 juta—relatif stabil dan berada pada kisaran 166,4,” sebutnya.

Sementara itu, perlambatan ekonomi global menyebabkan penurunan ekspor, namun kinerja neraca perdagangan masih mencatatkan surplus. Selama periode Jan – Nov 2023, surplus neraca perdagangan tercatat sebesar USD33,6 miliar, menurun dibandingkan surplus pada periode yang sama tahun lalu sebesar USD50,5 miliar. “Dengan kinerja neraca perdagangan tersebut, Neraca Transaksi Berjalan (NTB) atau Current Account Balance Indonesia selama tahun 2023 diperkirakan akan mencatat defisit kecil sebesar 0,2% dari PDB,” kata Andry.

Secara sektoral, sektor-sektor terkait mobilitas, seperti, sektor transportasi dan pergudangan, hotel dan restoran dan informasi dan komunikasi, masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2023.

“Kami melihat pada kuartal keempat, sektor-sektor terkait mobilitas akan diuntungkan ketika memasuki periode liburan hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024. Di sisi lain, sektor-sektor terkait komoditas pada kuartal ketiga dan juga kuartal keempat 2023 mengalami deselarasi pertumbuhan karena koreksi harga-harga di pasar internasional. Namun demikian, harga-harga komoditas tahun 2023 dan juga 2024 masih dalam level yang menguntungkan. Kunci penting bagi kegiatan bisnis di sektor komoditas adalah melakukan efisiensi untuk mempertahankan margin keuntungan,” jelasnya.

Selain itu, sektor industri pengolahan yang berorientasi ekspor pada tahun 2023 dan juga 2024 masih terus mendapat tekanan karena pelemahan ekonomi global. Industri yang berorientasi pasar domestik, seperti, industri alat angkut, kimia dan farmasi dan makanan-minuman, masih relatif prospektif mamanfaatkan resilience dari permintaan domestik. “Industri yang terkait hilirisasi yaitu industri pengolahan logam dasar, masih tumbuh tinggi walaupun masih terdeseleresi karena penurunan harga-harga komoditas,” katanya.

Dari sisi inflasi Andry memprediksi tetap terkendali di kisaran 2% – 4% sesuai target Bank Indonesia pada tahun 2023, dan diperkirakan terus menunjukkan penurunan. Tingkat inflasi pada tahun 2023 diperkirakan akan mencapai 3% dan pada tahun 2024 akan mencapai 3.19%, tetap pada koridor BI. Pengelolaan pasokan yang baik turut menopang laju penurunan inflasi, terutama dari sisi harga pangan.

“Ke depan, kita masih akan menghadapi berbagai risiko ekonomi global. Suku bunga AS tampaknya sudah mencapai puncaknya namun timing untuk penurunan suku bunga masih belum pasti. Di sisi lain perlambatan ekonomi Tiongkok masih akan menjadi risiko bagi perekonomian Indonesia mengingat Tiongkok adalah salah satu mitra dagang dan mitra investasi yang utama bagi Indonesia,” katanya.

Namun demikian, lanjutr Andry, apabila Federal Reserve menurunkan suku bunga AS lebih cepat, sentimen global akan membaik dan potensi kembalinya aliran dana asing ke depan semakin terbuka. Sejalan dengan itu, Bank Indonesia memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 bps pada tahun 2024.

“Penurunan suku bunga akan berimbas positif pada perekonomian. Proyeksi Bank Mandiri, ekonomi Indonesia masih akan mencatat pertumbuhan yang sehat pada 5.04% pada tahun 2023 dan 5.06% pada tahun 2024. Hal ini sejalan dengan perkiraan IMF bahwa ekonomi Indonesia pada tahun 2023 dan 2024 masih akan tumbuh pada kisaran 5%,” ungkap Andry.

Dia menambahkan, konsumsi dan aktivitas masyarakat domestik diperkirakan akan tetap solid, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga tahun 2024. Namun demikian, ekonomi Indonesia masih akan menghadapi risiko dari perlambatan ekonomi global dan masih tingginya ketidakpastian selama periode penyelenggaraan Pemilu Nasional.

Dari sektor perbankan, fungsi intermediasi perbankan masih terus tumbuh positif meski mulai termoderasi. Pertumbuhan kredit tumbuh 8,99% pada bulan Oktober 2023, stabil jika dibandingkan akhir triwulan III 2023 yang sebesar 8,96%.

Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga juga terus melambat, tercatat sebesar 3,43% pada bulan Oktober 2023 seiring perilaku nasabah yang kembali menggunakan dananya untuk konsumsi atau investasi. Namun demikian likuiditas perbankan secara umum masih cukup memadai, terefleksi dari rasio Loan to Deposit (LDR) yang masih berada pada 84%.

“Pemerintah dan Bank Indonesia juga terus mengeluarkan kebijakan yang akomodatif bagi perekonomian dan sektor perbankan. Kebijakan repatriasi DHE serta insentif likuiditas diperkirakan akan menopang likuiditas sistem keuangan dan menopang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Kami memperkirakan penyaluran kredit pada tahun 2023 dan 2024 masih akan mencatat pertumbuhan yang sehat pada 9%. Bank Indonesia juga mengindikasikan pertumbuhan kredit tahun 2023 ini akan mencapai kisaran 9% – 11%,” demikian Andry. ***

Tags: Bank MandiriEkonom Bank MandiriMandiri Economic Outlook 2023
 
 
 
 
Sebelumnya

LPS Cairkan Tahap I Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah BPR Persada Guna Pasuruan

Selanjutnya

OJK Cabut Izin Usaha PT Hewlett-Packard Finance Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:14

Stabilitas.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui tim SIG CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berhasil meraih Juara...

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 11:03

Stabilitas.id — Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tercatat mencapai Rp479,7 triliun atau 2,02% terhadap PDB hingga akhir...

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 10:13

Stabilitas.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mencari solusi hunian masa depan yang adaptif, berkelanjutan, dan relevan dengan...

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

oleh Sandy Romualdus
20 November 2025 - 19:14

Stabilitas.id – Percepatan transisi energi dan pesatnya transformasi digital mendorong kebutuhan sistem kelistrikan yang makin andal dan fleksibel. Menjawab tantangan...

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:11

Stabilitas.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2025 tetap kuat di tengah ketidakpastian global. Meski...

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:59

Stabilitas.id - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18–19 November...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Kontestasi Seleksi Komisioner OJK

OJK Cabut Izin Usaha PT Hewlett-Packard Finance Indonesia

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance