BALI, Stabilitas.id – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) melalui program Bakti BCA kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Kali ini, BCA berkolaborasi dengan brand perhiasan lokal TULOLA untuk menghadirkan perayaan Kawan Nusantara “IDENTITAS” di Andaz Bali, Kamis (11/9). Acara ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan penyelenggaraan sebelumnya di Jakarta pada Juli 2025.
Dalam gelaran ini, Bakti BCA mempersembahkan pameran bertajuk “HEROES OF HERITAGE” yang menampilkan koleksi perhiasan hasil kolaborasi perajin perak Desa Wisata Taro, Bali, yakni I Made Suama dan Ketut Daging, dengan TULOLA. Hasil karya tersebut menonjolkan perpaduan kearifan lokal dan sentuhan modern dalam bentuk bros Mandala, Sampian, Karang Daun, hingga Lembu Putih yang merefleksikan budaya Desa Taro.
Acara ini turut dihadiri Founder & Creative Conceptor TULOLA Happy Salma, Founder & Creative Designer TULOLA Sri Luce Rusna, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Chief of the Village Andaz Bali Marc Walz, serta perajin perak Desa Wisata Taro Ketut Daging. Kehadiran tokoh-tokoh ini semakin menegaskan posisi BCA dan TULOLA sebagai penggerak pelestarian budaya dan pemberdayaan komunitas lokal.
BERITA TERKAIT
Desa Wisata Taro, salah satu dari 27 desa binaan Bakti BCA, selama ini dikenal sebagai pusat kerajinan perak sekaligus destinasi wisata yang memadukan unsur alam, tradisi, dan spiritualitas. Desa ini menawarkan pengalaman unik, mulai dari keindahan Semara Ratih Delodsema Village, kemegahan Pura Agung Gunung Raung, hingga rumah konservasi lembu putih yang menjadi ikon setempat. Desa Wisata Taro bahkan meraih penghargaan Best Tourism Villages Upgrade Program dari UNWTO pada 2023.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menegaskan bahwa dukungan terhadap acara ini menjadi bukti nyata komitmen perseroan. “Kolaborasi bersama TULOLA ini tidak hanya menjaga kelestarian budaya asli Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi komunitas lokal, khususnya para perajin perak Desa Wisata Taro, untuk menampilkan potensi mereka ke pasar yang lebih luas. Harapannya, inisiatif ini dapat berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi lokal dan pertumbuhan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Hera.
Selain memperkenalkan koleksi karya perajin Desa Wisata Taro, Bakti BCA juga menghadirkan sejumlah UMKM binaan, termasuk tenun wastra warna alam dari Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Baduy, serta batik dari Kampung Batik Gemah Sumilir. Keterlibatan UMKM ini menambah warna dalam pameran dan memperluas ruang promosi produk lokal ke publik yang lebih luas.
BCA turut memberikan nilai tambah bagi nasabah dengan menawarkan promo menarik. Produk TULOLA mendapat diskon hingga 20 persen, sementara pemegang kartu kredit BCA berhak atas tambahan diskon 5 persen. Sejumlah tenant yang hadir pada Kawan Nusantara “IDENTITAS” juga memberikan penawaran khusus, memperkuat posisi BCA sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM maupun nasabahnya.
Melalui dukungan terhadap Desa Wisata Taro dan kolaborasi bersama TULOLA, BCA menegaskan komitmennya tidak hanya di sektor perbankan, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, menjaga warisan budaya, serta memperkuat fondasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia. ***





.jpg)










