JAKARTA, Stabilitas.id – Berdasarkan survei yang dilakukan Let’s Invest Girls (LIG), 91% remaja puteri usia 15-18 tahun belum pernah mendapatkan sesi literasi keuangan.
Survei tersebut dilakukan terhadap 150 remaja puteri dari 26 SMA/SMK di 4 kota, yaitu Bogor, Jakarta, Medan, dan Sidoarjo, dalam rentang waktu 6 bulan sejak November 2023 hingga April 2024.
Untuk itu, Inisiator Let’s Invest Girls, Elvera N. Makki menyatakan, “Melalui program ‘Let’s Invest Girls, kami berkomitmen untuk memberikan landasan yang kokoh dalam literasi finansial bagi remaja putri. Sejak 2022, program kami telah menjangkau 565 siswi SMA/SMK yang terwakili dari Aceh hingga Papua. Tahun ini, target kami memberikan dampak bagi peningkatan literasi keuangan di berbagai wilayah Indonesia bagi 500 remaja putri.”
BERITA TERKAIT
Selain itu, Hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan tahun 2022 menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia, telah naik menjadi 49,68%, dibanding tahun 2019 yang 38,03%, tetapi masih terdapat gap/perbedaan dengan tingkat inklusi keuangan (85,1%).
“Data ini menjadi pendorong Let’s Invest Girls untuk meningkatkan program literasi keuangan yang ditujukan khusus untuk remaja puteri, sebagai kelompok yang memiliki peran penting dalam pengelolaan keuangan tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga dalam persiapan karier dan kehidupan berkeluarga di masa depan,” lanjut Elvera.
Dalam sesi literasi keuangan, Let’s Invest Girls (LIG) tidak hanya membahas konsep dasar tentang uang, tetapi juga menggali bagaimana investasi dapat melindungi keuangan dari inflasi, membedakan keinginan dan kebutuhan, serta membantu mencapai tujuan keuangan dengan lebih efisien, dan yang paling penting, bagaimana cara perempuan mengontrol masa depan finansial mereka.
Let’s Invest Girls merupakan program utama dari Yayasan Pendidikan Investasi Muda Indonesia yang berdiri sejak 14 April 2022. Dengan misi pemberdayaan dan peningkatan kualitas perempuan muda Indonesia, program keliling Indonesia kali ini diadakan di SMAN 78 Jakarta Barat, sekaligus merayakan Hari Kartini dan Bulan Literasi Keuangan, dihadiri oleh 50 siswi terpilih untuk mendapatkan pengetahuan, motivasi, dan kiat-kiat seputar literasi keuangan, kepemimpinan, dan komunikasi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMAN 78 Jakarta Barat, H. Marzuki Miad, M.Pd. mengungkapkan, “Melalui program Let’s Invest Girls tentang literasi keuangan, kepemimpinan dan komunikasi, kami memberikan keterampilan praktis untuk mengelola keuangan. Semoga workshop ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan keterampilan yang mereka perlukan untuk meraih kesuksesan dan mengatasi tantangan di dunia yang selalu berubah.”
Program Workshop Keliling Indonesia bertema “The Power from Within” dilaksanakan sejak 2022 dan akan terus digiatkan ke berbagai kota di Indonesia, dikombinasikan dengan pelatihan dan webinar secara daring bagi remaja puteri dan perempuan muda usia 15-25 tahun.***





.jpg)










