JAKARTA, Stabilitas.id – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) secara konsisten berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia. Berdasarkan data ekspor dari Badan Pusat Statistik (BPS), salah satu provinsi yang memiliki potensi ekspor adalah Provinsi Jawa Barat dengan nilai perkembangan ekspor berdasarkan provinsi asal barang terbesar senilai USD6,07 miliar.
Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, R. Gerald S. Grisanto menyampaikan bahwa pada pertengahan tahun 2021, LPEI telah berhasil meluncurkan Program Desa Devisa yang berlokasi di Kabupaten Subang dan berfokus pada komoditas kopi dengan memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas para petani kopi Subang.
Selain itu, LPEI juga berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (DIsperindang Jabar) dengan memberikan capacity building kepada para pelaku UMKM berorientasi ekspor sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM khususnya di Jawa Barat.
BERITA TERKAIT
“Kolaborasi dan kerjasama antara LPEI dengan Disperindag Jabar meliputi Pelatihan Ekspor atau Coaching Program for New Exporter (CPNE), Business Matching, Program Desa Devisa, Sosialisasi Produk LPEI dan Pembahasan Isu-Isu Perdagangan Luar Negeri,” ungkap Gerald.
Gerald menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ekspor atau CPNE ini berlangsung di Bandung selama tiga hari sejak tanggal 8 Juni dan berakhir tanggal 10 Juni 2022. Kegiatan ini diikuti oleh 100 UMKM berorientasi ekspor yang berasal dari wilayah Jabar dengan berbagai variasi produk.
“Pelatihan ekspor atau CPNE diselenggarakan dengan materi-materi yang dibutuhkan para calon eksportir dalam membangun pengetahuan dan pemahaman mengenai pengenalan bisnis ekspor, desain produk ekspor, manajemen ekspor dan harga ekspor, strategi internet marketing, pembayaran serta pameran internasional,” jelas Gerald.
LPEI berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas usaha UKM dan mendorong terciptanya eksportir baru dalam rangka meningkatkan ekspor di Provinsi Jawa Barat. Ke depannya, hal ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.***





.jpg)










