Stabilitas.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) kembali menyelenggarakan Global CR Day dan program Cahaya Kasih dengan mengusung tema The Next Chapter of Negeri di Awan: Literasi Hijau. Program ini memadukan kegiatan sukarela karyawan (employee volunteering) dengan inisiatif keberlanjutan dan literasi yang tahun ini memasuki tahun ke-13.
Tema Literasi Hijau menjadi kelanjutan dari Gerakan Literasi Negeri di Awan yang telah diluncurkan pada 2024, dengan memperluas cakupan pada literasi lingkungan. Fokusnya tidak hanya pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi anak-anak, tetapi juga pada edukasi lingkungan melalui penanaman pohon produktif dan pengolahan sampah organik berbasis komposter maupun black soldier fly.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menyatakan program ini merupakan upaya bank dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, yang bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga fondasi bagi masa depan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Melalui keterlibatan anak-anak, orang tua, guru, dan relawan Maybankers, kami berharap program Literasi Hijau dapat mencetak generasi peduli dan tangguh yang siap menghadapi tantangan global menuju net zero emission 2050,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen menuju Carbon Neutral 2030, Maybank Indonesia juga memperkuat program Eco-Village yang telah berjalan di Yogyakarta dan Bali. Hingga September 2025, sebanyak 6.895 pohon produktif telah ditanam, sementara pada Global CR Day tahun ini bank menargetkan penanaman 2.150 pohon produktif tambahan di berbagai wilayah Indonesia.
Selain itu, kegiatan serentak juga dilaksanakan di 66 kantor cabang Maybank Indonesia, yang melibatkan relawan karyawan dalam program literasi hijau, penanaman minimal 25 pohon di setiap wilayah, serta kegiatan edukasi bagi anak-anak dan komunitas.
Maybank Global CR Day 2025 melibatkan lebih dari 22.000 karyawan Maybank Group di seluruh dunia, sejalan dengan misi Humanising Financial Services yang tertuang dalam strategi M25+.
Rangkaian Kegiatan
- Penanaman 2.000 pohon produktif oleh Maybank Indonesia.
- Pelepasan bibit ikan di sistem bioflok.
- Lomba literasi lingkungan bagi anak-anak SD (mewarnai, puisi, cerdas cermat).
- Pembentukan laboratorium pengelolaan sampah organik dan UMKM berbasis komposter.
- Edukasi literasi keuangan, numerasi, dan literasi hijau di pusat baca komunitas.
Adapun program Cahaya Kasih 2025–2026 akan berfokus pada literasi keuangan, numerasi, dan literasi hijau dengan target 3.600 anak usia dini dan sekolah dasar serta 720 orang tua. Program ini berlangsung Oktober 2025 hingga September 2026 melalui pendampingan rutin relawan Maybankers.
“Kami percaya pendidikan dan lingkungan adalah dua pilar yang saling menguatkan untuk masa depan Indonesia,” tambah Steffano.
Dengan strategi berkelanjutan yang mengintegrasikan literasi, lingkungan, dan komunitas, Maybank Indonesia menegaskan perannya tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga mitra masyarakat dalam menciptakan masa depan hijau yang inklusif dan berkelanjutan. ***
.jpg)
