• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Perbankan

Merjer & Akusisi Terus Muncul Membentuk Masa Depan Industri Keuangan RI

Salah satu strategi bisnis yang akan tetap dijalankan oleh perusahaan adalah melalu merjer dan akuisisi (merger & acquisition/M&A). OJK sendiri telah merilis regulasi mengenai hal ini, seperti POJK 41/2019 dan POJK 12/2020.

oleh Sandy Romualdus
17 September 2020 - 21:00
73
Dilihat
Merger dan Akuisisi di Indonesia: Perhatikan Sisi Finansial, Legal dan Pajak
0
Bagikan
73
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id — Meski pandemi belum diketahui kapan berakhir, namun bisnis tampaknya akan tetap melakukan rencananya, meski ada adaptasi. Salah satu strategi bisnis yang akan tetap dijalankan adalah merjer dan akuisisi (merger & acquisition/M&A). OJK sendiri telah merilis regulasi mengenai hal ini, seperti POJK 41/2019 dan POJK 12/2020.

Majalah Stabilitas-LPPI membahas strategi M&A di industri keuangan Tanah Air melalui virtual seminar seri ke-26 yang bertajuk “Merger & Acquisition in Indonesia: Shapping The New Future of Financial Industry” pada 15 September 2020. Virtual seminar seri pertama ini menghadirkan keynote speaker Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN; Arief Budiman, Direktur Utama PT Danareksa (Persero); Agus Dwi Handaya, Director of Compliance of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; Stevanus Alex Sianturi, EY Indonesia Forensic & Integrity Services Partner dan Rivan A. Purwantono, Direktur Utama PT Bank Bukopin, Tbk.

Dalam paparannya, staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, wacana penggabungan (holding) perbankan BUMN dibatalkan. “Melihat dinamika terakhir, dari Kementerian (BUMN) tidak akan membentuk holding perbankan seperti yang selama ini diisukan, dibatalkan, termasuk isu di sub-sub holding perbankan. Artinya, fokus Kementerian ke depan, seperti harapan yang pernah dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir, bank-bank (anggota) Himbara bersaing dengan sehat,” papar Arya dam virtual seminar yang diselenggarakan LPPI itu.

BERITA TERKAIT

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

Praktis! Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik

Sinergi Digital Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun

Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025

Alhasil, bank-bank BUMN akan difokuskan ke bisnis masing-masing yang selama ini sudah dilakukan. Seperti Bank BTN fokus ke housing/market financial; Bank BRI ke ultra dan ultra mikro banking; Bank BNI ke SME dan Trade Financing serta Bank Mandiri ke wholesale dan corporate banking.

Selain itu, saat ini Kementerian BUMN sedang dalam proses pelaksanaan kajian terhadap pembentukan Cluster BUMN yang khusus pada Pembiayaan UMKM dan Ultra Mikro.

Setidaknya ada tiga alasan pembetukan kluster BUMN tersebut. Pertama, Literasi Keuangan Ultra Mikro: Menangkap potensi unbanked population serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan pada segmen ultra mikro serta memperluas akses terhadap layanan keuangan.

Kedua, Struktur Profitabilitas & Efisiensi: Pembiayaan sektor mikro senantiasa menghadapi tantangan tingginya biaya operasional, dengan sinergi ini, maka diharapkan ekosistem dapat meningkatkan struktur profitabilias dan efisiensi bagi Mikro Bisnis semua entitas yang terlibat.

Ketiga, Turut mendukung pemerintah dalam mendorong stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi melalui penguatan bisnis sektor mikro. “Nantinya, bank-bank BUMN ini akan mendukung kluster-kluster ini. Ada 12 kluster yang kita buat. Masing-masing wakil menteri akan membawahi sekita 6 kluster,” jelas Arya.

Kementerian BUMN juga akan tetap meneruskan rencana penggabungan bank syariah milik empat bank BUMN. “Bank BUMN syariah akan digabungkan menjadi menjadi bank syariah terbesar di Indonesia. Kita akan fokus ke core business, sehingga bank BUMN syariah yang akan disatukan menjadi eksposur yang di syariah,” katanya lagi.

Sementara untuk proses digitalisasi yang sudah dilakukan bank-bank BUMN akan ditingkatkan. Platform LinkAja menjadi ekosistem digital banking, yang bersinergi dalam digital platform, uang digital nasional dan gerakan nasional non-tunai. Benchmark untuk digital banking ini adalah BBVA Spanyol dan Citibank.

Terhadap aturan otoritas terkait merger dan akuisisi bank, Kementerian BUMN mendukung POJK ini. “Dengan jumlah perbankan yang cukup banyak di Indonesia akan memberikan dampak antara lain, sulitnya pengawasan dan kontrol terhadap perbankan tersebut dan khususnya bank kecil akan sangat rentan terhadap perubahan kondisi bisnis utamanya terkait persaingan suku bunga dan ketersediaan likuiditas sehingga ke depan perlu dilakukan konsolidasi,” tegasnya.

Kementerian BUMN juga berpendapat, konsolidasi tidak untuk mengeliminasi atau meminggirkan bank-bank kecil. Sebaliknya, melalui konsolidasi ini bank-bank kecil memiliki ruang untuk memperkuat diri melalui skema peleburan, penggabungan ataupun menginduk pada kelompok usaha bank (KUB) yang lebih besar,yang berdampak: tercipta struktur Bank yang lebih besar dan memiliki daya tahan; Lebih Kontributif dan Inovatif; Berdaya saing melalui peningkatan skala usaha dan permodalan serta Lebih dapat fokus dalam pengawasan proses internal.

Kisah M&A; Poligami & K-Pop

Di bank BUMN sendiri, proses merger dan akuisisi yang terbilang sukses ada pada proses terbentuknya bank Mandiri. Agus Dwi Handaya, Direktur Kepatuhan Bank Mandiri menceritakan proses empat bank legacy (Bapindo, Bank Exim, BBD dan BDN) menjadi Bank Mandiri, yang pemicunya lantaran krisis ekonomi yang terjadi saat itu (1997-1998). Kini, Bank Mandiri menjadi salah satu bank terbesar dan para bankir lulusannya (kerap disebut Mandirian) tersebar di beberapa bank BUMN lain, termasuk di perusahaan BUMN non-bank.

“Proses kawin paksa lalu menjadi poligami itulah yang memberi pelajaran kepada Bank Mandiri sehingga bisa seperti sekerang ini,” kata Agus Handaya sembari mengatakan saat ini Bank Mandiri masih meneruskan proses transformasi.

Apa kunci suksesnya? Pertama, Strong Communication for Sense of Crisis (Restructuring & Shifting Business Mindset). Kedua, Separate Bad Bank from Good Bank. Ketiga, Strong Support from Government.

Selesai merger, Bank Mandiri dihadapkan pada dua pilihan: berkembang atau mati. Merger juga membuat Mandiri memiliki bisnis universal. Artinya, bank yang memiliki keragaman segmen bisnis dengan 12 anak usaha sehingga menciptakan kompleksitas. “Jadi sense of urgensi untuk berubah atau menjadi berbeda itu sudah ada sejak merger. Itu kemudian melatih mental SDM melakukan perbaikan-perbaikan. Kami beruntung dilahirkan sebagai bank merger. Kami beruntung punya bisnis yang beragam,” paparnya.

Sementara itu, kisah proses akuisisi Bank Bukopin Tbk oleh kelompok KB Kookmin diibaratkan sebagai akuisisi K-Pop. Menurut Rivan Purwantono, Dirut Bank Bukopin, per Agustus 2020 lalu bank terbesar di Korea Selatan tersebut sudah menjadi pemegang saham pengendali Bukopin.

Komposisi kepemilikan saham KB Kookmin Bank kini menjadi 33,9 persen, dengan aksi korporasi tersebut Bank Bukopin mendapat suntikan modal baru senilai lebih dari Rp830 Miliar.

Mengapa Kookmin tertarik mengakuisisi Bukopin? Menurut Rivan lantaran sejak dulu Bukopin dapat mengoptimalkan fundamental yang telah dimiliki, yaitu usaha mikro, kecil dan menengah termasuk juga koperasi. Keduanya juga punya kemiripan core business yakni pada segmen ritel.

Sehingga pada masa mendatang perkembangannya di Asia akan fokus di sektor UMKM, ritel, dan micro finance. Dengan begitu porsi ritel dapat dikembangkan menjadi 80 persen, dan sisanya tetap dijaga di korporasi.

Kookmin, sambungnya, juga berkomitmen melakukan sharing knowledge tidak hanya pada proses bisnis, tetapi juga pada sektor teknologi. “Di Korea, Kookmin sudah sangat dikenal dengan teknologinya. One Stop Mobile App-nya sangat canggih dan tentu ini akan sangat cocok dengan kebiasaan baru masyarakat,” terang Rivan.

Sementara dari sisi SDM, tidak menutup kemungkinan akan terjadi transfer knowledge antara KB Kookmin dengan Bank Bukopin, termasuk juga culture mindset, karenasedikit banyak ada perbedaan budaya korporasi antara Korea dan Indonesia. “Sejak 1 September 2020 kami sudah mulai memperkenalkan culture mindset yang baru. Penyesuaian itu diharapkan selesai enam bulan ke depan dan bisa mulai diberlakukan tahun 2021,” jelasnya.

Tags: #Bank Bukopin#BUMN#Kookmin Bank#MergerBank Mandirikonsolidasi perbankanMerger & Akuisisimerger bank syariah
 
 
 
 
Sebelumnya

BI 7-Day Reverse Repo Rate Tetap 4,00 Persen

Selanjutnya

Ditjen Pajak Sederhanakan Proses Bisnis dan Sesuaikan Tarif Pemanfaatan BMN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:34

Stabilitas.id - Tangerang, 20 November 2025 – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan...

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:16

Stabilitas.id – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menandatangani fasilitas modal kerja berbasis Sustainability-Linked Loan (SLL) senilai Rp117 miliar...

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:10

Stabilitas.id - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menggelar signature event Wealth Xpo 2025 di Surabaya, Kamis (20/11/2025), untuk...

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 10:13

Stabilitas.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mencari solusi hunian masa depan yang adaptif, berkelanjutan, dan relevan dengan...

Lewat TRING! by Pegadaian, BRI Group Dorong Inklusi Keuangan Lewat Super App Emas Digital

Investasi Rakyat Kian Bersinar, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9% Tembus 13,7 Ton

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:24

Stabilitas.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Pegadaian dan PNM yang tergabung dalam Holding...

Manfaatkan Lokasi Strategis, AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa

Manfaatkan Lokasi Strategis, AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 08:36

Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperluas pemerataan inklusi keuangan di berbagai wilayah Indonesia melalui...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Ditjen Pajak Sederhanakan Proses Bisnis dan Sesuaikan Tarif Pemanfaatan BMN

Ditjen Pajak Sederhanakan Proses Bisnis dan Sesuaikan Tarif Pemanfaatan BMN

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance