Stabilitas.id – PT Pegadaian resmi memulai tahap soft launch aplikasi digital generasi terbaru yang dirancang untuk memperkuat transformasi perusahaan sekaligus menjawab tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas.
Lonjakan harga emas dunia dalam setahun terakhir—dari Rp1,46 juta per gram (20 September 2024) menjadi Rp2,12 juta per gram (20 September 2025)—mendorong emas semakin diminati sebagai aset safe haven. Dampaknya terlihat pada pertumbuhan transaksi layanan digital Pegadaian, khususnya Tabungan Emas dan Cicil Emas, yang hingga September 2025 menembus 20 juta transaksi dengan pertumbuhan 253,9% Year-to-Date (YtD).
Direktur TI & Digital PT Pegadaian, Yos Iman Jaya Dappu, mengatakan aplikasi terbaru ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan layanan yang lebih aman, mudah, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Sebagai langkah awal, Pegadaian memulai tahap soft launch aplikasi dengan skema partial release kepada sebagian nasabah digital terpilih. Tahap terbatas ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem dan pengalaman pengguna yang optimal sebelum peluncuran penuh,” ujarnya.
BERITA TERKAIT
Aplikasi generasi terbaru ini menghadirkan ekosistem keuangan digital terintegrasi. Nasabah dapat mengakses Tabungan Emas, Cicil Emas, pembiayaan, investasi, hingga layanan gaya hidup dalam satu platform. Dengan inovasi ini, Pegadaian mempertegas posisinya sebagai pionir ekosistem keuangan berbasis emas di Indonesia.
Peluncuran penuh aplikasi ini ditargetkan menjadi tonggak penting dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan nasional, sekaligus mengakselerasi transformasi digital Pegadaian di era ekonomi modern. ***





.jpg)










