JAKARTA, Stabilitas.id – Laporan Office of Chief Economist PT Bank Mandiri dalam Daily Economic Review edisi 12 September 2025 mencatat hasil survei Bank Indonesia menunjukkan kinerja penjualan eceran pada Agustus 2025 diperkirakan tetap tumbuh, meski melambat dibandingkan bulan sebelumnya.
Indeks Penjualan Riil (IPR) tercatat sebesar 221,7 atau tumbuh 2,7% (yoy), lebih rendah dari Juli 2025 yang tumbuh 4,7% (yoy). Pertumbuhan Agustus terutama ditopang oleh kelompok suku cadang dan aksesori, bahan bakar kendaraan bermotor, serta barang budaya dan rekreasi.
Pada Juli 2025, IPR sempat mencatat kenaikan lebih tinggi dari Juni yang hanya tumbuh 1,3% (yoy). Namun secara bulanan (mom), penjualan eceran Juli justru terkontraksi -4,1%, seiring berakhirnya periode libur panjang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur sekolah.
BERITA TERKAIT
Dari sisi ekspektasi harga, tekanan inflasi dalam jangka pendek relatif stabil. Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Oktober 2025 tercatat 134,8, nyaris sama dengan periode sebelumnya (134,7). Namun dalam enam bulan ke depan, tepatnya Januari 2026, inflasi diperkirakan meningkat dengan IEH mencapai 169,3, naik dari 163,4.
Tim riset Bank Mandiri menilai penjualan eceran pada kuartal III/2025 masih menghadapi tantangan. Konsumsi rumah tangga di luar musim liburan dinilai cenderung lemah, sementara jumlah hari libur pada periode ini relatif sedikit.
Fenomena “Rohana dan Rojali”, masyarakat yang ramai beraktivitas di pusat perbelanjaan namun cenderung hanya melihat-lihat tanpa membeli, juga masih terlihat. Kondisi tersebut menandakan daya beli riil masih terbatas meski mobilitas cukup tinggi.
Meski menghadapi tekanan pada kuartal ketiga, prospek ritel pada akhir 2025 diperkirakan lebih positif. Momentum belanja akhir tahun akan didorong oleh musim libur Natal, libur akhir tahun, program promosi ritel, serta stimulus fiskal pemerintah melalui belanja APBN.
Secara makro, Bank Mandiri memperkirakan inflasi 2025 tetap terkendali di level 2,38%, sementara pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 4,96%. ***





.jpg)










