JAKARTA, Stabilitas.id – Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan Bandara Singkawang yang merupakan hasil kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
Hal tersebut diungkapkan presiden saat meresmikan Bandara Singkawang, yang berlangsung di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada Rabu (20/3/24).
Dengan kontribusi APBN sebesar Rp272 miliar dan dukungan pengusaha lokal mencapai Rp155 miliar, proyek tersebut menjadi contoh keterlibatan aktif masyarakat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.
BERITA TERKAIT
“Bandara ini bisa dijadikan contoh, dikopi, direplikasi di daerah-daerah yang lain, terutama kerja samanya tadi ada skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) plus CSR (corporate social responsibility) ini sangat bagus, sekali lagi. Ini akan sekali lagi sangat mempercepat pengembangan potensi yang ada di berbagai wilayah di Tanah Air kita,” ungkap Presiden.
Ia juga optimistis keberadaan Bandara Singkawang akan mempercepat mobilitas orang, barang, dan logistik, serta menimbulkan pertumbuhan ekonomi baru di Kota Singkawang.
“Kita harapkan ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang, mempercepat mobilitas logistik dari dan ke Singkawang dan kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kota Singkawang,” lanjut Presiden.
Bandara Singkawang dibangun melalui skema KPBU dan CSR dari sedikitnya delapan pengusaha lokal Singkawang. Bandara ini memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.400 meter x 30 meter, taxiway 200 meter x 18 meter, apron 100 meter x 50 meter, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Sementara itu, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR. Bandara ini dibangun sejak tahun 2019 hingga 2023 dan ditargetkan beroperasi pada April 2024.
“Saya menyampaikan terima kasih karena kalau pola ini bisa dilakukan di banyak bandara atau banyak proyek atau banyak pelabuhan ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berada di Tanah Air kita,” tutup Presiden.***





.jpg)










