Jakarta-Presiden Joko Widodo membuka acara Indonesia Banking Expo 2015 (IBEX) yang berlangsung di JCC, Jakarta. Sebelum membuka acara, Jokowi sempat berdialog dengan para direktur utama perbankan nasional.
IBEX adalah hajatan tahunan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas). Ajang tersebut diikuti 36 bank, regulator, dan perusahaan IT, yang merupakan pameran perbankan terbesar di Indonesia. Hadir antara lain Gubernur BI, Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan, Ketua LPS dan para Dirut Bank beserta lembaga jasa keuangan lainnya.
Saat pidato pembukaan, Jokowi sedikit menyinggung perbincangannya dengan para bankir nasional. Salah satunya dengan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja. “Pertama,tadi sebelum masuk ke ruangan ini saya bertukar pikiran dengan dunia perbankan, pelaku-pelaku usaha secara langsung,” kata Jokowi saat membuka IBEX di JCC, Rabu (9/9/2015)
BERITA TERKAIT
Jokowi mengaku senang mendengar langsung soal kondisi perbankan nasional dari para banker yang disampaikan dengan apa adanya. “Tadi Dirut BCA ngomong apa adanya. Dia bilang, Bapak nggak usah khawatir perbankan tidak ada masalah,” kata Jokowi.
Ia juga sempat bertanya kepada para bankir soal tingkat kredit macet perbankan atau Non Performing Loan (NPL)“Nggak ada masalah, kira-kira 2%, kadang naik sedikit, turun sedikit. Bener? Bener. Eh senang,” kata Jokowi.
Bahkan Jokowi juga mendapatkan laporan bahwa pertumbuhan kredit perbankan nasional masih tumbuh 15-16 persen.
“Bagaimana soal keuntungan? Nah ini pak. Dirut BCA saya senang ngomongnya jujur. Pak, kita omong apa adanya, sekarang profitnya turun dikit. Turun, tapi dikit. Benar? Turun dikit. Kalau masih untung ya berarti masih berjalan dengan baik. Perusahaan memang kalau untung gede diam, kalau turun baru ngomong,” kata Jokowi.
Setelah membuka IBEX 2015, Presiden Jokowi didampingi Ketua Perbanas Sigit Pramono meninjau langsung pameran yang akan berlangsung hingga Jumat (11/09/2015).shuda





.jpg)










