JAKARTA, Stabilitas.id – PT Krakatau Tirta Industri (KTI), Anak Usaha KRAS, melaksanakan groundbreaking atas “Proyek DDWP Sumbawa” yang merupakan pembangunan instalasi pengolahan air desalinasi dan air demineralisasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (12/07/22).
Groundbreaking ini akan menyuplai PT Amman Mineral Industri air desalinasi sebanyak 266 m3/jam dan air demineralisasi sebanyak 55 m3/jam.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, baik dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Manajemen PT Amman Mineral Industri, dan Krakatau Steel Group.
BERITA TERKAIT
Alugoro Mulyowahyudi, Direktur Utama KTI, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa KTI bekerjasama dengan PT Padi Hijau Buana sebagai kontraktor EPC yang akan melaksanakan pembangunan konstruksi Proyek DDWP Sumbawa.
“Hal-hal yang menjadi aspirasi dan harapan dari PT Amman Mineral Industri senantiasa kami perhatikan dalam proses penyelesaian proyek ini. Tidak kalah penting, Proyek DDWP Sumbawa akan menjadi portofolio tambahan atas kemampuan bisnis KTI di bidang penyediaan air industri,” ujar Alugoro pada Jumat (15/07/2022).
Selain itu, Presiden Direktur PT Amman Mineral Industri, Rachmat Makkasau, menyatakan bahwa groundbreaking Proyek DDWP Sumbawa ini menggambarkan komitmen nyata perusahaan dalam melanjutkan pembangunan proyek smelter, sesuai dengan yang diamanatkan oleh Pemerintah Indonesia.
“Proyek DDWP Sumbawa merupakan salah satu fasilitas pendukung yang sangat penting perannya bagi proses operasional fasilitas smelter. Mobilisasi kontraktor, alat berat, dan tenaga kerja akan terus dilakukan mulai bulan Juli ini,” ujar Rachmat.
Selanjutnya, Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, sangat mengapresiasi kerjasama antara KTI dan PT Amman Mineral Industri. Ia juga mengharapkan agar semua anak usaha KRAS aktif melakukan ekpansi bisnis ke seluruh Indonesia.
Sehubungan dengan itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM., menyampaikan bahwa pembangunan instalasi pengolahan air laut sebagai salah satu sarana penunjang smelter menjadi tanda akan segera direalisasikannya pembangunan smelter PT Amman Mineral Industri.
Beliau menyampaikan agar mengupayakan lingkungan yang kondusif dan penggunaan sumber daya yang tersedia di Kabupaten Sumbawa Barat, agar pembangunan ini juga dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi pertumbuhan perekonomian lokal khususnya bagi masyarakat Sumbawa Barat.
Sebagaimana diketahui, KTI telah ditunjuk oleh PT Amman Mineral Industri untuk menjadi penyedia air desalinasi dan air demineralisasi. Keduanya dibutuhkan dalam rangka penyediaan air baku untuk operasional fasilitas smelter. Kerja sama tersebut dilakukan dengan skema bangun milik guna (build, own, and operate/BOO).***





.jpg)










