JAKARTA, Stabilitas.id – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani Indrawati dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).
Purbaya lahir di Bogor, Jawa Barat, 7 Juli 1964. Ia menamatkan studi sarjana Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelum melanjutkan pendidikan doktoral bidang ekonomi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, hingga meraih gelar Ph.D.
Kariernya dimulai pada 2000 sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute. Dalam waktu singkat ia naik menjadi Chief Economist dan kemudian Direktur PT Danareksa Sekuritas hingga 2008. Ia juga pernah menjabat Komisaris PT Danareksa Investment Management serta menjadi staf khusus Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
BERITA TERKAIT
Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Purbaya dipercaya sebagai Deputi III Kantor Staf Presiden (2015), Deputi di Kemenko Maritim dan Investasi (2018), serta Komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sejak 2017.
Puncak karier birokrasi Purbaya tercapai saat Presiden Jokowi mengangkatnya sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS pada 3 September 2020 melalui Keppres Nomor 58/M Tahun 2020. Sebagai Ketua LPS, ia menjadi anggota tetap Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bersama Menkeu, Gubernur BI, dan Ketua OJK.
Di bawah kepemimpinannya, LPS mencatat peningkatan signifikan dengan cakupan penjaminan hingga 99,9% rekening simpanan perbankan nasional per akhir 2022, jauh di atas batas minimum 90% sesuai UU No. 24/2004 tentang LPS.
Dengan latar belakang kuat di bidang ekonomi dan pengalaman panjang di lembaga keuangan maupun pemerintahan, Purbaya kini resmi mengemban tugas sebagai bendahara negara menggantikan Sri Mulyani. ***





.jpg)










