JAKARTA, Stabiitas—Perusahaan teknologi keuangan (fintech) peer to peer lending Amartha menyebutkan telah menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp970 miliar. Perusahaan penyalur pinjaman khusus kepada wanita pengusaha UMKM ini mengaku penyaluran tersebut berlangsung seak pertama kali didirikan pada 2016 hingga April 2019.
“Kebanyakan peserta berasal dari Pulau Jawa terutama provinsi Jawa Timur, Jaa Barat, Jawa Tengah dan juga DIY,”kata CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Andi mengklaim, hingga saat ini, Amartha telah memiliki lebih dari 60.000 akun lender dan 270.000 akun borrower serta teurs tumbuh setiap tahunnya.
BERITA TERKAIT
“Jumlah ini sudah 2 kali lipat dari tahun lalu. Pertumbuhannya sangat cepat dan pesat. Kita harap juga akan terus bertambah di tahun ini,”imbuhnya.
Menurutnya, dengan menetima kucuran dana dari Amartha, perempuan pelaku usaha mokro keil menengah ini telah meningkatkan pendapatan dari usaha hingga 40 persen. Andy menambahkan, selain untuk memajukan UMKM, Amartha juga turut ambil bagian dalam program PBB, Sustainable Development Goals yakni melalui pilar pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pengurangan ketimpangan pendapatan di pedesaan.
“Kami harap bisa makin banyak menjangkau perempuan pelaku UMKM sampai ke pelosok pedesaan.”paparnya.
Sementara itu Vice President of Growth Amartha, Fadilla Tourisqua Zain mengatakan, dalam proses penagihan kepada peminjam pun dilakukan dengan cara yang unik dan tanpa ada unsur paksaan.
“Sebelum meminjam, kita beri edukasi dan saring tentu saja. Para kelompok usaha menggunakan sistem tanggung rantang. Karena berkelompok, maka jika 1 tidak bisa mengembalikan dana, yang lainnya menalangi,”kata dia
Fadilla menambahhkan, sebagai syarat mendaftar sebagai mitra Amartha, peminjam harus berjenis kelamin perempuan serta mengajukan pinjaman dalam bentuk kelompok beranggotakan 15 hingga 20 orang. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses edukasi dan seleksi dan proses penagihan.
“Dengan kelpmpok seperti ini tentu saja mempermudah semua proses dari awal sampai penagihan,”pungkasnya.





.jpg)










