• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Resensi Buku

Skandal Ekonomi Dalam Bingkai Fiksa

oleh Sandy Romualdus
7 Februari 2014 - 00:00
22
Dilihat
Skandal Ekonomi Dalam Bingkai Fiksa
0
Bagikan
22
Dilihat

Buku fiksi dengan latar belakang ekonomi politik bukan sesuatu yang baru di belahan Barat. Tetapi di Indonesia, genre buku ini tergolong langka. Paling tidak ada tiga faktor penyebabnya. Pertama, Ketatnya sensor di masa Orde Baru, plus ancaman dan tuduhan telah melakukan makar, meski hanya kisah fiksi, membuat penulis enggan mengambil risiko menulis buku bertema ekonomi politik.

Kedua, tingkat kesulitan menulis buku fiksi bertema ekonomi politik relatif tinggi. Penulis tidak hanya dituntut wawasan yang luas, dan memahami berbagai istilah ekonomi nan rumit, tetapi juga menyajikannya topik berat itu dengan bahasa yang cair.

Ketiga, risiko penolakan konsumen. Selama ini penerbit sangat selektif menerbitkan buku dan lebih suka mengambil jalan aman dengan menerbitkan buku dengan tema yang tengah ngetrend.

BERITA TERKAIT

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

Seiring dengan runtuhnya era Orde Baru, ancaman sensor dan tuduhan makar terhadap penulis relatif ikut sirna. Alhasil, peluang menulis buku bergenre ekonomi politik pun terbuka lebar. Namun sangat langka penulis yang memilih genre ekonomi-fiksi ini karena kesulitan-kesulitan seperti pada poin kedua.

Dan, Tere Liye tergolong penulis yang langka itu. Latar belakang pekerjaan dan pendidikan sang penulis sebagai akuntan jebolan ekonomi Universitas Indonesia berpadu apik dengan latar belakang lingkungannya dari Sumatra yang terkenal fasih bertutur kata. Hasilnya, buku Negeri Para Bedebah, tidak sekadar mengisi kekosongan buku fiksi bertema ekonomi politik di Tanah Air, tetapi sukses dan telah dicetak ulang lima kali hanya dalam kurun waktu setahun.

Sinopsis buku Negeri Para Bedebah mengambil setting Indonesia yang tengah dilanda krisis keuangan global tahun 2008. Kisahnya sendiri tentang Thomas, konsultan keuangan keturunan China, yang berjuang menyelamatkan bank milik keluarganya yang terancam dilikuidasi Bank Indonesia. Sekilas membaca novel ini, mau tidak mau, kita akan teringat kepada kasus Bank Century.

Tetapi bukan hanya Bank Century saja yang sepertinya mengilhami Tere Liye. Potret wajah ekonomi politik Indonesia berceceran dalam buku setebal 440 halaman ini. Misalnya, latar belakang keluarga sang tokoh utama yang berasal dari China daratan dan memulai bisnis bahan pokok berkongsi dengan perjabat setempat, akan langsung mengarahkan benak kita kepada sosok Sudono Salim alias Liem Sioe Liong, mantan orang terkaya di Indonesia.

Strategi Tere Liye memindahkan kisah dan tokoh nyata menjadi kisah dan tokoh fiksi adalah langkah yang cerdik. Tanpa perlu upaya terlalu keras, pembaca akan langsung merasa dekat dengan cerita yang disampaikan. Misalnya, ketika di salah satu bagian, Thomas berusaha melarikan pamannya ke luar negeri dengan bantuan pejabat bandara, sangat mudah diterima otak kita karena cerita model ini memang sudah jadi rahasia umum di negeri ini. Atau saat membaca adegan Thomas menemui tokoh Ibu Menteri Keuangan dan membeberkan kontroversi bail-out bank milik keluarganya, kita boleh jadi tengah membayangkan wajah mantan menkeu fiksi itu seperti Sri Mulyani.

Kecerdikan Tere Liye yang lain adalah menggarap novel ini bergaya thriller. Adegan per adegan dibuat mengalir cepat namun menyisakan misteri. Alhasil kita seperti dipaksa untuk secepatnya membuka halaman demi halaman demi menemukan jawabannya. Tere Liye juga relatif berhasil menjaga plot novel ini sampai klimaksnya. Termasuk menyisakan akhir mengambang ala Harry Potter yang akan membuat pembaca penasaran untuk menunggu kelanjutan sepak terjang Thomas berikutnya.

Di balik kesuksesan buku ini, terselip sejumput tanya, siapa sebenarnya Tere Liye? Berbeda dengan penulis lain yang biasanya memajang foto dan biografi singkatnya di sampul buku, Tere Liye justru menghindarinya. Bahkan sebenarnya nama Tere Liye yang dalam bahasa Hindi (India) artinya Untukmu, hanyalah nama pena. Boleh jadi ini adalah pesan tersembunyi sang penulis, bahwa yang terpenting bukan siapa Anda, tetapi karya apa yang Anda hasilkan.

Judul: Negeri Para Bedebah, Penulis: Tere Liye,
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Tahun: 2013 (Cetakan Kelima), Jumlah Halaman: 440

 
 
 
 
Sebelumnya

CIMB Niaga Serahkan Beasiswa Unggulan

Selanjutnya

BTN Cetak Laba 2013 Rp1,56 triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

CEO Digimaster, Dr. Elisa Indriasari Terbitkan Buku Bertajuk “Technobanker”

CEO Digimaster, Dr. Elisa Indriasari Terbitkan Buku Bertajuk “Technobanker”

oleh Sandy Romualdus
15 Februari 2024 - 23:14

JAKARTA, Stabilitas.id – Hari ini menandai suatu langkah nyata dalam dunia IT khususnya perbankan digital. Dr. Elisa Indriasari, yang juga...

Kisah Sukses 50 Agen Asuransi Jiwa  Dituangkan dalam Buku ‘Jejak Langkah Para Pemenang’

Kisah Sukses 50 Agen Asuransi Jiwa  Dituangkan dalam Buku ‘Jejak Langkah Para Pemenang’

oleh Sandy Romualdus
3 November 2022 - 17:42

JAKARTA, Stabilitas.id – Maju mundurnya sebuah perusahaan banyak tergantung kepada para salesnya, apapun jenis industrinya. Di sektor asuransi jiwa, para...

Pentingnya Kepemimpinan Tengah yang Efektif

Pentingnya Kepemimpinan Tengah yang Efektif

oleh Sandy Romualdus
18 Desember 2021 - 11:03

Judul Buku : The 360° Leader:  Membangun Pengaruh dari Posisi Manapun dalam Organisasi (John C. Maxwell, Thomas Nelson Inc -...

Membidik Peluang di Era MEA

Membidik Peluang di Era MEA

oleh Sandy Romualdus
7 Mei 2016 - 00:00

Gong dimulainya era perdagangan bebas ASEAN pada awal tahun ini sebetulnya bukan merupakan kejutan, sehingga akan mengherankan jika ada yang...

Promosisi Melalui Blackberry

Promosisi Melalui Blackberry

oleh Sandy Romualdus
22 Juli 2014 - 00:00

“Orang pintar pakai Blackberry mengeluarkan uang. Orang cerdas mendapatkan uang dari Blackberry”, begitu kata seorang praktisi bisnis yang memiliki 182...

Ladies, Ayo Bangun Kecerdasan Finansial!

Ladies, Ayo Bangun Kecerdasan Finansial!

oleh Sandy Romualdus
25 November 2013 - 00:00

Ada beragam wajah kecerdasan, meski pada awalnya kita hanya mengenal satu jenis kecerdasan yang disebut intelligence quotient (IQ). Para ahli...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
BTN Incar Kredit Rp26 Triliun

BTN Cetak Laba 2013 Rp1,56 triliun

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance