JAKARTA-Meski pabrik semen yang dibangunnya di Rembang belum beroperasi, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tetap menjalankan fungsi sosialnya ke masyarakat sekitar. Hal itu diwujudkan melalui pembangunan sarana air bersih di tiga desa di kawasan Rembang, yaitu Desa Kajar, Timbrangan dan Ngampel. Proses pembangunan dilakukan melalui salah satu anak usaha perusahaan, yaitu PT Semen Gresik. “Yang kami bangun meliputi fasilitas sarana air bersih berupa fasilias pompa, pipanisasi dan tandon air. Total biaya (pembangunan) yang dihabiskan sekitar Rp600 juta,” ujar Direktur Utama PT Semen Gresik, Mukhamad Saifudin, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (13/2).
Sarana air bersih yang akan dibangun, menurut Mukhamad, nantinya akan mengambil sumber airnya dari mata air yang sudah ada di Desa Kajar dan Ngebel. Nantinya sarana air bersih tersebut akan dimanfaatkan oleh sedikitnya 600 keluarga atau lebih dari 1.800 jiwa. “Sedangkan untuk di Desa Timbrangan kami memakai sistem sumur bor,” tutur Mukhamad.
Lebih lanjut Mukhamad berharap agarnya bantuan infrastruktur sarana air bersih ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama untuk penyediaan pelayanan dasar masyarakat tentang air bersih, peningkatan kualitas kesehatan, meningkatkan budaya bersih di masyarakat, mengembangkan sanitasi lingkungan.





.jpg)










