JAKARTA, Stabilitas.id – Survei Konsumen Juni 2022 yang dirilis Bank Indonesia (BI) memperlihatkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap tinggi.
Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2022 sebesar 128,2 atau tetap berada pada level optimis (indeks > 100), relatif stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 128,9.
Keyakinan konsumen yang tetap terjaga tersebut ditopang oleh menguatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama terhadap penghasilan dan lapangan kerja.
BERITA TERKAIT
Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juni 2022 yang tercatat sebesar 141,8, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 141,5.
Sementara itu, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini sedikit melemah, tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Juni 2022 pada level 114,5, lebih rendah dari 116,4 pada Mei 2022
Secara triwulanan, rata-rata IKK selama periode triwulan II 2022 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Rata-rata IKK triwulan II 2022 tercatat sebesar 123,4, lebih tinggi dari 114,6 pada triwulan I 2022.
Peningkatan tersebut didorong oleh optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, baik terhadap aspek penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun ketepatan waktu dalam membeli barang tahan lama.
Lebih lanjut, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan juga mengalami peningkatan untuk semua aspek yang mencakup ketersediaan lapangan usaha, kegiatan usaha dan penghasilan
Sejalan dengan meningkatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan juga mengalami peningkatan pada semua aspek, yaitu ketersediaan lapangan kerja, kegiatan usaha, dan penghasilan.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Juni 2022 sebesar 141,8, relatif stabil dibandingkan 141,5 pada Mei 2022. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang masih tinggi ditopang terutama oleh ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan dan ketersediaan lapangan pekerjaan yang masing-masing meningkat sebesar 1,3 dan 1,1 poin menjadi 140,7 dan 143,2.
Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi usaha ke depan diprakirakan tetap kuat sebesar 141,5 (indeks > 100) pada Juni 2022 (Grafik 11). Secara spasial, peningkatan IEK Juni 2022 terjadi di 11 kota cakupan survei dengan kenaikan tertinggi di kota Pontianak (21,8 poin), diikuti Makassar (14,8 poin) dan Denpasar (8,5 poin).***





.jpg)










