• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Figur

Terlanjur Betah di Dunia Asuransi

oleh Sandy Romualdus
22 Juli 2014 - 00:00
80
Dilihat
Terlanjur Betah di Dunia Asuransi
0
Bagikan
80
Dilihat

BERITA TERKAIT

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

Benedictus M Waworuntu dan dunia asuransi nampaknya dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Betapa tidak, setelah 20 tahun malang melintang di dunia bisnis asuransi Indonesia, pria yang akrab disapa Benny Waworuntu ini ternyata masih dilirik Swiss Re Group. Mulai 29 Mei 2014 lalu, penyedia grosir terkemuka reasuransi, asuransi dan asuransi berbasis transfer risiko ini resmi menunjuk Benny sebagai Direktur, Head of Indonesia Swiss Re, perusahaan reasuransi asal Swiss. Selama tiga tahun sebelumnya Benny menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Ia mewakili Ketua dalam menjalankan tugas operasional seharihari, menjembatani antara regulator dan seluruh anggotanya yang terdiri dari 48 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Selama beberapa tahun Benny juga bekerja untuk PT AJ Manulife Indonesia, di mana ia menduduki beragam posisi kepemimpinan dan operasional dari 1998 hingga 2011. Pria berkacamata ini mengaku “menyesal” baru menggeluti dunia perasuransian sekitar 20 tahun yang lalu. Menurut Benny, seharusnya dia langsung terjun ke dunia tersebut begitu merampungkan studi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1993. “Usai kuliah, saya lama kerja di bagian human resources sesuai jurusan saya,” paparnya. Menurut Benny, jika dirinya lebih lama berada di dunia perasuransian, semua manfaat yang dirasakannya sekarang bisa lebih awal dinikmati. Manfaat itu diantaranya membantu orang lain, melek asuransi dan finansial, serta penghasilan berlimpah. “Sejumlah manfaat itu belum tentu bisa dinikmati du dunia pekerjaan yang lain,” kata pria kelahiran Cirebon 4 Juni 1967 ini. Saat lulus kuliah, Benny memang sempat sebuah bekerja di sebuah perusahan yang bergerak di dalam bidang sumber daya manusia. Namun, ketika krisis moneter melanda tahun 1998, perusahaan tempat kerjanya gulung tikar. Kondisi ini justru membuatBenny berinisiatif menolong teman-temannya dengan menawarkan beberapa  karyawan di sana untuk melanjutkan karier di sebuah perusahan asuransi jiwa, Manulife Indonesia. Tanpa dinyana, oleh direksi perusahaan asuransi jiwa tersebut, malah Benny yang kemudian ditawarkan untuk bergabung. “Di situlah awal saya terjun di industri asuransi ini.” Di Manulife Indonesia, pria yang masih melajang ini mulai merintis kariernya. Dan ternyata pilihannya itu tidak keliru. Lebih dari 13 tahun berkarier di perusahaan asuransi beken yang berpusat di Kanada, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memintanya untuk bergabung dan menjadi direktur eksekutif di tahun 2011. Bekerja di Manulife Indonesia sejak Mei 1998 hingga Agustus 2011, telah memberikan pengalaman sangat berarti bagi anak bungsu dari lima bersaudara ini. Berbagai jabatan sudah diembannya, dimulai dari manajer cabang, manajer senior cabang, manajer area, asisten direktur, direktur dan asisten vice president. Meski hanya mencicipi satu perusahaan saja, namun kemampuan mengelola bisnis asuransi tak diragukan lagi. Bahkan dengan berbekal ilmu Psikologi yang dimilikinya, Benny mengaku terbantu untuk bisa memahami pelaku-pelaku dalam industri proteksi. Malahan, karena bisnis asuransi begitu dinamis dan potensi pertumbuhannya masih sangat besar, Benny sempat mengaku sudah tak bisa pindah ke lain hati. “Dengan berbagai kelebihan dan tantangan tersebut, industri asuransi jiwa ini terlihat begitu seksi untuk digeluti,” begitu katanya. Sebagai direktur eksekutif di AAJI ketika itu, Benny memiliki tugas untuk membuat asuransi jiwa dikenal dan dekat dengan masyarakat. Jelas itu bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi penetrasi pasar asuransi di Tanah Air masih sangat kecil. Oleh karena itu diperlukan berbagai strategi harus disiapkan dan diaplikasikan secara terus menerus terutama sosialisasi dan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat. Tugasnya tambah menantang ketika harus berhadapan dengan anggota dan pengurus asosiasi yang merupakan para direksi perusahaan-perusahaan asuransi jiwa. Namun, penyuka musik jazz ini bertekad untuk menjalani dengan optimal dengan berupaya menyeimbangkan waktu dan kepentingan, baik secara internal antara pengurus dengan anggota, di antara sesama pengurus. Dirinya juga bertugas sebagai “duta”, berhubungan dengan pihak luar, seperti regulator (Otoritas Jasa Keuangan/OJK), media dan lembaga-lembaga lainnya. Beruntung, kegemarannya membaca buku-buku bertema manajemen dan pengembangan diri, cukup membantu melewati berbagai tantangan dan risiko dari pekerjaannya. Dia pun menyadari bahwa semua tindakan itu pasti ada risikonya, demikian juga dengan setiap pekerjaan pasti ada konsekuensinya. “Kalau kita menjalankannya dengan sepenuh hati, jujur dan bertanggungjawab, rasanya buat saya tidak merasakan adanya risiko berat,” tutur Benny. Maka dari itu, penyuka makanan tradisional ini berharap, jika diberikan kesempatan untuk terus berkarier, dirinya masih ingin menyumbangkan kemampuan dan pengalamannya untuk bisa mengembangkan industri yang telah membesarkannya ini. “Termasuk mencetak lebih banyak lagi orang berhasil sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia yang merata, melalui pemanfaatan industri asuransi jiwa ini.” Doa dan harapan Benny terkabul, karena selepas mengomandoi AAJI dirinya masih dipercaya bergelut di dunia asuransi, sebagai Head of Indonesia Swiss Re. Dalam perannya sebagai Head of Indonesia, Benny akan bekerja sama dengan beragam tim di Asia Tenggara untuk memperkuat serta memperluas hubungan Swiss Re dengan klien dan mitra kerja di Indonesia. Ia bertanggung jawab untuk meningkatkan bisnis reasuransi jiwa dan produk non-life Swiss Re secara nasional. Indonesia merupakan negara terpadat keempat dunia dengan jumlah penduduk sekitar 250 jiwa dan pasar berkembang terbesar keenam di dunia. Indonesia juga merupakan salah satu pasar asuransi jiwa dengan pertumbuhan tercepat, tapi penetrasi asuransi rendah. Negara ini juga memiliki kelas konsumen yang berkembang serta gap proteksi terhadap bencana alam yang besar. Dengan diimplementasikannya ASEAN Economic Community (AEC) dan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada 2015, pasar ini akan menghasilkan berbagai kesempatan menarik untuk meningkatkan pertumbuhan asuransi di wilayah ASEAN. Itulah beberapa tugas menantang bagi Benny di posisi barunya saat ini. Mampukah kariernya secemerlang di Manulife dan AAJI? Semoga saja.

 
 
 
 
Sebelumnya

Semester I, Total Kredit Tumbuh 13%

Selanjutnya

Semester I, Laba BCA Tumbuh 24,2 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Gantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Simak Profilnya!

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Gantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Simak Profilnya!

oleh Stella Gracia
8 September 2025 - 19:00

JAKARTA, Stabilitas.id – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan...

Anggoro Eko Cahyo Resmi Jabat Dirut BSI Usai Kantongi Restu OJK

Anggoro Eko Cahyo Resmi Jabat Dirut BSI Usai Kantongi Restu OJK

oleh Stella Gracia
3 September 2025 - 14:40

JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan bahwa Anggoro Eko Cahyo kini resmi menjabat sebagai Direktur Utama...

Kwik Kian Gie: Pilar Nasionalisme dalam Badai Ekonomi Indonesia

Kwik Kian Gie: Pilar Nasionalisme dalam Badai Ekonomi Indonesia

oleh Sandy Romualdus
31 Juli 2025 - 12:31

JAKARTA, Stabilitas.id - Di tengah pusaran dinamika ekonomi Indonesia yang penuh gejolak, nama Kwik Kian Gie bagaikan bintang utara—tetap teguh,...

Agus H. Widodo, Nahkoda Baru Asbanda 2025–2029: Siap Perkuat Sinergi dan Transformasi BPD

Agus H. Widodo, Nahkoda Baru Asbanda 2025–2029: Siap Perkuat Sinergi dan Transformasi BPD

oleh Sandy Romualdus
22 Juli 2025 - 16:13

JAKARTA, Stabilitas.id - Agus H. Widodo resmi mengemban amanah baru sebagai Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) untuk periode...

Dari Teknik Mesin UI ke Kursi Dirut TUGU: Karier Cemerlang Adi Pramana di Asuransi

Dari Teknik Mesin UI ke Kursi Dirut TUGU: Karier Cemerlang Adi Pramana di Asuransi

oleh Sandy Romualdus
11 Juli 2025 - 08:53

JAKARTA, Stabilitas.id – Industri asuransi Indonesia kedatangan nahkoda baru yang telah lama malang melintang di sektor ini. Adi Pramana resmi...

Purbaya Yudhi Sadewa Siap Daftar Lagi Jadi Ketua LPS: “Doakan Saya”

Purbaya Yudhi Sadewa Siap Daftar Lagi Jadi Ketua LPS: “Doakan Saya”

oleh Sandy Romualdus
4 Juli 2025 - 22:22

JAKARTA, Stabilitas.id - Masa jabatan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, akan segera berakhir pada awal...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Semester I, Laba BCA Tumbuh 24,2 Persen

Semester I, Laba BCA Tumbuh 24,2 Persen

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance