JAKARTA, Stabilitas.id – Bank Indonesia (BI) mencatat uang primer (M0) adjusted pada Agustus 2025 tumbuh 7,3% secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Juli 2025 yang sebesar 7,0% (yoy). Dengan perkembangan tersebut, posisi uang primer adjusted tercatat Rp1.961,3 triliun.
Pertumbuhan M0 adjusted pada Agustus 2025 ditopang oleh kenaikan uang kartal yang diedarkan sebesar Rp1.180,5 triliun atau tumbuh 12,1% (yoy). Selain itu, giro bank umum di BI adjusted tercatat Rp750,2 triliun, meningkat 8,7% (yoy).
BI menjelaskan, perhitungan uang primer adjusted dilakukan dengan mengisolasi dampak penurunan giro bank di BI akibat pemberian insentif likuiditas. Penyesuaian ini mulai diberlakukan sejak Januari 2025 untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai dinamika uang primer serta pengaruh kebijakan likuiditas yang ditempuh bank sentral.
BERITA TERKAIT
“Pertumbuhan M0 adjusted telah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas dalam kerangka pengendalian moneter,” kata Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, dalam keterangan resmi, Senin (8/9/2025). ***





.jpg)










