JAKARTA, Stabilitas.id – Wärtsilä, yang merupakan perusahaan grup teknologi, akan memasok genset untuk dua pembangkit listrik di Indonesia. Pemesanan tersebut telah dilakukan oleh KEPCO E&C, anggota konsorsium KEPCO E&C – Adhi Karya, yang membangun pembangkit listrik nasional, PLN.
Pemesanan tersebut telah dilakukan Wärtsilä pada November 2023. Pembangkit listrik Sumbawa-2 berlokasi di pulau Sumbawa dan pembangkit listrik Tobelo di Maluku Utara akan beroprasi dengan tiga mesin bahan bakar ganda Wärtsilä dengan output 30 MW.
Pembangkit listrik ini akan menggunakan gas alam Ketika sudah tersedia secara local, dan diharapkan akan mengurangi emisi karbon, serta berkontribusi pada dekarbonisasi nasional.
BERITA TERKAIT
“Setelah memenangkan tender umum untuk proyek-proyek ini, kami membutuhkan mitra yang mampu menghasilkan pembangkit listrik dengan efisiensi tinggi dan andal. Rekam jejak Wärtsilä di Indonesia sudah sangat baik, dan fleksibilitas bahan bakar mesin Wärtsilä merupakan pertimbangan penting dalam pemilihannya,” ungkap Executive Senior Vice President KEPCO E&C, Il Bae Kim.
Selain itu, Direktur Bisnis Energi Australasia di Wärtsilä, Kari Punnonen mengatakan, “Kami merasa terhormat telah mendapatkan kontrak memasok peralatan untuk dua pembangkit listrik baru ini. Mesin Wärtsilä 31DF memiliki efisiensi kelas dunia, yang tak tertandingi di kelasnya, dan merupakan pilihan sempurna untuk proyek-proyek yang mengutamakan fleksibilitas dan keandalan.”
Peralatan tersebut akan dikirimkan pada 2024 dan kedua pembangkit listrik diharapkan dapat beroperasi pada musim semi 2025.***





.jpg)










