PT XL Axiata Tbk (XL) terus memperkaya layanan inovatif machine to machine (M2M) dan XCloud yang sedang dirintis. Untuk keperluan itu, XL kembali bermitra dengan para pemimpin teknologi di kedua jenis layanan ini, yaitu PT Huawei Tech Investment, Qualcomm Incorporated, dan PT OnMobile Indonesia. Direktur Teknologi, Content & New Business XL – Dian Siswarini menandatangani kerjasama ini bersama para pimpinan ketiga partner di acara Indonesia Cellular Show (ICS), Jakarta Convention Center, Kamis (7/6).
Dian Siswarini mengatakan, “Kami tidak setengah-setengah dalam menyelenggarakan layanan M2M dan XCloud. Karena itu, meskipun masih sangat baru, kami tidak ragu untuk terus memperkaya portofolio pada kedua layanan tersebut. Untuk memastikan variasi solusi yang ditawarkan, kami pun kembali mengikat kerjasama dengan para pemilik teknologi yang memiliki reputasi internasional. Melalui penyelenggaraan beragam layanan solusi dengan teknologi yang terbaru ini, kami berharap bisa berkontribusi dalam pembangunan ekosistem M2M dan Cloud nasional.”
Dian menambahkan, pengembangan layanan M2M dan XCloud merupakan bagian dari keseriusan XL membangun dan mengembangkan bisnis baru di bidang data. XL pun sejak awal menyadari bahwa solusi di kedua teknologi baru ini akan sangat luas. Masing-masing partner akan memiliki ruang lingkup kerja yang berbeda satu sama lain yang disesuaikan dengan keahlian dan spesialisasi dari masing-masing perusahaan yang bersangkutan.
Bersama dengan Huawei, XL akan mengembangkan solusi M2M di dua area, yaitu di area sistem pelacakan (tracking) dan sistem pengintaian bergerak (mobile surveilance). Mobile surveilance merupakan layanan yang bermanfaat untuk membantu mencegah tindakan kriminal. Solusi yang ditawarkan dapat dipasang pada kantor, rumah, apartemen, toko, mall, maupun tempat-tempat umum lainnya. Sementara itu, mobile tracking dapat dipakai untuk tracking pada individu seperti anak-anak sekolah maupun pada aset benda, seperti mobil atau barang-barang berharga. Melalui sistem teknologi tracking terbaru, pengguna dapat mengetahui rute yang ditempuh oleh sang anak atau dimana posisi terakhir barang tersebut berada.
