Stabilitas.id — PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) resmi mengumumkan rencana akuisisi PT Schroder Investment Management Indonesia. Dengan total dana kelolaan gabungan mencapai Rp157 triliun per Juni 2025, langkah ini menegaskan konsolidasi besar di industri manajemen aset Tanah Air.
Transaksi ini merupakan kerja sama antara induk usaha Manulife Wealth & Asset Management dan Schroder Investment Management Limited, serta masih menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga proses finalisasi, kedua entitas akan tetap beroperasi secara independen.
Saat ini, MAMI mengelola dana Rp101,7 triliun dengan basis nasabah lebih dari 2,5 juta, sementara Schroders Indonesia membukukan dana kelolaan sekitar Rp56 triliun.
“Langkah ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami terhadap pasar Indonesia. Kami ingin membangun platform investasi yang lebih kuat untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang,” ujar Fabio Fontainha, Head of Wealth and Asset Management Asia Manulife, dalam keterangan resmi.
CEO MAMI Afifa menambahkan bahwa penggabungan ini merupakan penyatuan visi dan keahlian, bukan sekadar ekspansi bisnis. Sementara CEO Schroders Indonesia Michael T. Tjoajadi menyebut akuisisi ini sebagai peluang untuk memperluas dampak usaha serta memperkuat hubungan dengan nasabah dan pemangku kepentingan.
Konsolidasi ini diperkirakan akan memperketat kompetisi industri manajemen aset, dengan entitas gabungan berpotensi menjadi tolok ukur baru dari sisi skala, layanan, dan inovasi produk investasi. ***





.jpg)









