Stabilitas.id – PT Info Tekno Siaga (Adapundi) dan PT Bank DBS Indonesia memperluas kerja sama strategis dalam penyaluran kredit atau loan channeling untuk mempercepat akses pendanaan dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Langkah ini menandai fase kedua kemitraan yang telah dimulai sejak Februari 2024. Selama periode tersebut, pendanaan dari Bank DBS Indonesia secara signifikan mendukung Adapundi dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan bagi hampir 30 juta pengguna di seluruh Indonesia.
Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Direktur Adapundi Achmad Indrawan dan Head of Ecosystem & Digital Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Willy Lawy.
BERITA TERKAIT
“Bank DBS Indonesia telah menjadi mitra penting bagi Adapundi. Dukungan yang solid membuat kami mampu memperluas jangkauan pendanaan dan memperkuat komitmen menghadirkan layanan yang mudah diakses masyarakat,” ujar Achmad Indrawan.
Kolaborasi ini juga mempertegas pentingnya sinergi antara teknologi finansial dan perbankan dalam menciptakan ekosistem pendanaan yang kuat, efisien, dan inklusif. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Juni 2025 outstanding pembiayaan industri peer-to-peer (P2P) lending meningkat 25,06% secara tahunan, menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap akses pendanaan digital.
Selain itu, penyesuaian batas maksimal bunga harian pinjaman daring yang diberlakukan OJK sejak 1 Januari 2025 — yakni 0,3% per hari untuk tenor di bawah 6 bulan dan 0,2% untuk tenor di atas 6 bulan — turut mendorong praktik pendanaan digital yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Head of Ecosystem & Digital Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia Willy Lawy menambahkan, kolaborasi ini sejalan dengan misi Bank DBS Indonesia memperluas akses keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha yang belum terjangkau layanan perbankan.
“Melalui kemitraan ini, kami berupaya menghadirkan solusi keuangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, agar semakin banyak masyarakat bisa menikmati manfaat ekonomi digital,” ujarnya.
Lebih lanjut, Willy menegaskan kemitraan dengan Adapundi merupakan bagian dari strategi Bank DBS Indonesia untuk menjadi mitra pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Adapundi sendiri mencatat Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) mencapai 100% per Agustus 2025. Perusahaan juga telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) sebagai bukti penerapan standar tinggi dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan data pengguna.
Dengan fondasi tata kelola yang kuat serta dukungan pendanaan dari Bank DBS Indonesia, Adapundi optimistis kemitraan ini akan memperluas peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan pendanaan digital yang aman, cepat, dan inklusif. ***





.jpg)










