• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 24, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Perbankan

Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

oleh Sandy Romualdus
14 November 2025 - 07:05
48
Dilihat
Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi
0
Bagikan
48
Dilihat

Stabilitas.id — Jawa Barat kehilangan salah satu putra terbaiknya. Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank BJB, wafat pada Jumat dini hari, 14 November 2025. Di lingkungan perbankan daerah, sosok berusia 52 tahun itu dikenal bukan semata pemimpin puncak. Ia adalah “putra kandung” Bank BJB—lahir, tumbuh, menjalani sebagian besar hidup profesionalnya di institusi yang sama, dan akhirnya memimpin bank itu memasuki fase modernisasi paling intens dalam dua dekade terakhir.

Kepergian Yusuf terasa sebagai jeda mendadak dalam perjalanan BJB. Bagi banyak koleganya, ia adalah wajah perubahan: sosok tenang, rapi, dan bekerja dengan prinsip integritas yang tebal. Jejak itu yang membuatnya dihormati bukan hanya sebagai bankir, tetapi sebagai figur yang memahami BJB dari akar sampai pucuk.

Meniti Tangga Tanpa Meloncat

BERITA TERKAIT

Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu dan Helmy Yahya, RUPSLB Digelar 1 Desember

Bank BJB Catat Aset Rp215,9 Triliun, Dorong Pertumbuhan Efisien dan Berkelanjutan

Bank BJB Dukung Program Tiga Juta Rumah, Perluas Akses Hunian Layak di Jawa Barat

Likuiditas Murah: Bank Jatim, Bank DKI, dan Bank BJB Berminat Kelola Dana Kas Pemerintah

Lahir di Bandung pada 1973, Yusuf menamatkan Sarjana Akuntansi di Universitas Padjadjaran, lalu meraih Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis di kampus yang sama. Ia bergabung dengan Bank BJB sebagai pegawai muda dan sejak itu menempuh perjalanan panjang: mulai dari divisi pembiayaan konsumer, memimpin Divisi KPR & KKB (2019–2021), berlanjut menjadi Kepala Divisi Kredit Konsumer, hingga kemudian menjabat Direktur Konsumer & Ritel.

Kariernya menanjak bukan karena lompatan besar, melainkan rangkaian langkah terukur. “Yusuf itu tidak melewati tahapan,” kata seorang mantan koleganya. “Dia menapaki tangganya satu per satu.” Karakter itu membuatnya dianggap sebagai pemimpin yang tumbuh bersama institusi—seseorang yang benar-benar memahami denyut operasional bank daerah terbesar di Jawa Barat dan Banten itu.

Dalam memimpin, Yusuf tidak dikenal sebagai orator. Ia berbicara seperlunya, menghindari sorot kamera, dan lebih betah duduk dalam rapat-rapat yang membahas angka, risiko, serta ketahanan portofolio. Namun, keputusan-keputusannya terukur dan berdampak.

Ketenangan itu membuatnya dihormati: pemimpin yang tidak tergesa, tetapi selalu tepat waktu; tidak banyak bicara, tetapi tetap menjadi titik temu dalam setiap perselisihan pandangan. Integritasnya menjadi fondasi kepemimpinan.

Arsitek Transformasi Bank BJB

Ketika Yusuf diangkat menjadi Direktur Utama pada 16 April 2025 melalui RUPS, ia datang dengan mandat besar: mempercepat transformasi digital, memperkuat bisnis ritel, dan menjadikan BJB sebagai bank daerah yang mampu berkompetisi secara nasional.

Di bawah komandonya, BJB menjalin kerja sama strategis dengan universitas dan lembaga publik untuk memperluas implementasi layanan digital. Ia mempercepat penyempurnaan platform digital BJB, mendorong peningkatan layanan bagi guru ASN dan non- ASN, serta memperkuat infrastruktur perbankan yang mendukung inklusi keuangan.

Di hadapan para pegawai, ia beberapa kali mengulang satu prinsip: “Bank daerah harus bisa berlari seperti bank besar.” Prinsip itu kemudian menjadi roh perubahan dalam organisasi.

Dalam tujuh bulan kepemimpinannya, kinerja BJB menunjukkan kombinasi antara pertumbuhan, ekspansi ambisius, dan tantangan profitabilitas:

Pertumbuhan Aset dan Kredit
Aset BJB naik sekitar 10,2 persen (YoY) menjadi Rp223,1 triliun, sementara total kredit tumbuh 11,4 persen (YoY) mencapai Rp145,4 triliun, ditopang oleh segmen konsumer—wilayah bisnis yang memang menjadi keahlian Yusuf sejak lama.

Produk digital seperti KGB Pisan menunjukkan traksi kuat, mendekati 4.000 rekening dalam waktu singkat dan menunjukkan bahwa jalur digital ritel yang ia dorong mulai membentuk basis baru bagi pertumbuhan.

Pada sisi lain, ambisi transformasi membawa konsekuensi. Beban operasional melonjak sekitar 18,3 persen, yang berdampak pada penurunan laba bersih hingga 32 persen. Sebagian besar beban itu datang dari perbaikan infrastruktur, penguatan SDM, dan percepatan digitalisasi—dua hal yang memang menjadi fokus Yusuf sejak hari pertama menjabat.

Meski begitu, beberapa analis melihat lonjakan beban ini sebagai “harga sebuah loncatan”. Transformasi digital, perbaikan tata kelola, dan ekspansi kredit yang sehat membutuhkan fondasi yang tidak murah.

Warisan Seorang Pekerja Sunyi

Di tengah ambisinya, Yusuf tetap sederhana. Ia tak pernah membesarkan keberhasilan, tak pernah menyembunyikan tantangan. Bagi banyak pegawai BJB, ia mewakili sosok pemimpin yang bekerja senyap—tidak mencolok, tetapi terukur.

Yang ditinggalkan bukan sekadar laporan keuangan, melainkan arah panjang: modernisasi, disiplin risiko, perbaikan struktur kredit, serta budaya kerja yang lebih adaptif terhadap perubahan teknologi.

Kepergian Yusuf menutup perjalanan seorang “putra kandung” BJB yang pulang terlalu cepat. Namun jejaknya—ketenangan, integritas, dan keberanian menata ulang bank daerah menjadi lebih modern—menjadi warisan yang akan terus hidup di institusi yang ia cintai sejak awal kariernya.***

Tags: #Bank BJBDirut BJBYusuf Saadudin
 
 
 
 
Sebelumnya

Maybank Indonesia Jadi Bank Kustodian KIK EBA Syariah Pertama di RI

Selanjutnya

BNI Dukung Kebangkitan Ekosistem Kreatif Lewat ICCF 2025 di Malang Raya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

oleh Stella Gracia
24 November 2025 - 10:29

Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), resmi mencatatkan produk Kontrak...

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

oleh Stella Gracia
24 November 2025 - 10:26

Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan konsistensinya dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan...

Permudah Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Beri Layanan “Jemput Bola”

Permudah Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Beri Layanan “Jemput Bola”

oleh Stella Gracia
24 November 2025 - 07:35

Stabilitas.id – Inovasi layanan keuangan tak selalu lahir dari gedung-gedung besar di kota. Di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Kabupaten...

Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen

Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen

oleh Sandy Romualdus
23 November 2025 - 19:00

Stabilitas.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meresmikan BTN Digital Store KCP Digital Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah...

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

oleh Stella Gracia
22 November 2025 - 20:51

Stabilitas.id - Prestasi bulu tangkis Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Dua partai sekaligus yakni ganda putri dan ganda putra mencatat...

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:34

Stabilitas.id - Tangerang, 20 November 2025 – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

Debut Gemilang Raymond/Joaquin di BWF Level Super 500

Atlet Muda Indonesia Panen Gelar di Ajang Internasional Australia Open 2025

Permudah Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Beri Layanan “Jemput Bola”

Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
BNI Dukung Kebangkitan Ekosistem Kreatif Lewat ICCF 2025 di Malang Raya

BNI Dukung Kebangkitan Ekosistem Kreatif Lewat ICCF 2025 di Malang Raya

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance