Stabilitas.id – PT Bank Aladin Syariah Tbk resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam penyediaan fasilitas money market line dan layanan kustodian. Nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani kedua belah pihak pada Selasa (23/9), menandai langkah penting dalam penguatan pengelolaan aset dan sinergi antar institusi perbankan syariah dan konvensional.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Rachmadi, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas akses layanan keuangan syariah yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern.
“Kami optimis kerja sama ini dapat menghadirkan sinergi yang konstruktif, mulai dari memperluas jangkauan pasar, memperkaya ragam produk keuangan syariah, hingga meningkatkan efisiensi pengelolaan likuiditas,” ujar Koko dalam keterangan resmi, Rabu (24/9).
BERITA TERKAIT
CIMB Niaga, sebagai salah satu bank dengan kapabilitas lengkap di bidang treasury dan kustodian, menyambut baik kolaborasi ini. Direktur Sharia Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara, menegaskan kesiapan institusinya dalam mendukung optimalisasi layanan pasar uang, obligasi, valuta asing, dan remitansi bagi nasabah Bank Aladin.
“Kami melihat kerja sama ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem keuangan digital dan syariah di Indonesia yang terus berkembang,” kata Pandji.
Fasilitas money market line yang disediakan CIMB Niaga akan memperkuat posisi likuiditas Bank Aladin, sekaligus membuka ruang diversifikasi instrumen keuangan syariah. Langkah ini dinilai strategis di tengah dinamika pasar uang dan kebutuhan akan pengelolaan dana jangka pendek yang efisien.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong integrasi layanan keuangan syariah ke dalam sistem keuangan nasional. Dengan dukungan infrastruktur dan sinergi antar bank, industri perbankan syariah diharapkan mampu meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. ***





.jpg)









