JAKARTA, Stabilitas.id – Dalam rangka memperkuat sistem pelaporan keuangan nasional, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menggelar sosialisasi implementasi Aplikasi SIPESAT Versi 3.0 pada Selasa, 24 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Yunus Husein, Gedung PPATK, Jakarta Pusat, dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan PPATK serta perwakilan dari berbagai lembaga penyedia jasa keuangan, baik secara langsung maupun daring.
SIPESAT (Sistem Informasi Pelaporan Terintegrasi) versi terbaru ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya nasional dalam memperkuat pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang serta pendanaan terorisme. Versi 3.0 membawa sejumlah peningkatan penting, seperti peningkatan akurasi, efisiensi, dan kecepatan pelaporan transaksi keuangan oleh institusi pelapor kepada PPATK.
Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK, Fithriadi Muslim, menyampaikan bahwa pembaruan sistem ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap transaksi keuangan mencurigakan. “Pembaruan SIPESAT bukan hanya teknis, melainkan bagian dari transformasi sistemik dalam menjaga integritas sistem keuangan Indonesia,” ujar Fithriadi.
BERITA TERKAIT
Dukungan penuh terhadap SIPESAT 3.0 juga datang dari kalangan industri perbankan. Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, yang hadir mewakili Pengurus Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), menegaskan komitmen sektor perbankan daerah dalam mendukung inisiatif PPATK tersebut.
“Kami menyambut baik peluncuran SIPESAT Versi 3.0. Sistem ini akan memperkuat sinergi lintas lembaga dalam menjaga integritas dan stabilitas sistem keuangan nasional. Bank Kalbar bersama seluruh anggota Asbanda siap berpartisipasi aktif dalam implementasi sistem ini,” ujar Rokidi dalam sambutannya.
Sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara PPATK dan seluruh penyedia jasa keuangan, termasuk asosiasi dan lembaga perbankan, dalam mengoptimalkan pelaporan dan pemantauan transaksi keuangan. Ribuan peserta dari berbagai lembaga turut mengikuti acara ini secara daring, mencerminkan tingginya perhatian industri terhadap pentingnya sistem pelaporan yang andal dan terintegrasi.
Dengan peluncuran SIPESAT 3.0, PPATK berharap tercipta sistem pelaporan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dinamika kejahatan keuangan. Ke depan, sistem ini akan menjadi fondasi penting dalam membangun keuangan nasional yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik pencucian uang maupun pendanaan terorisme. ***





.jpg)










