JAKARTA, Stabilitas.id – Di tengah dinamika pasar keuangan dan kebutuhan likuiditas jangka panjang, Bank Mandiri Taspen memantapkan langkah strategisnya melalui penerbitan obligasi berkelanjutan. Bank yang dikenal fokus pada segmen pensiunan ini merilis Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025 senilai total Rp3 triliun, dengan tahap pertama sebesar Rp1,5 triliun yang akan meluncur pada Juli mendatang.
Langkah ini tak hanya mempertegas komitmen Bank Mandiri Taspen terhadap pendanaan yang sehat dan terdiversifikasi, tapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan sektor riil dan memperluas akses kredit bagi komunitas pensiunan di seluruh Indonesia.
“Penerbitan obligasi ini disambut sangat positif oleh pasar, bahkan mengalami oversubscribe. Ini bukti kuat kepercayaan investor terhadap fundamental dan prospek bisnis kami,” ujar Putu Apriyanto, Direktur Finance, Risk, and Operations Bank Mandiri Taspen, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/6).
Obligasi ini bukan sekadar instrumen pasar modal biasa. Putu menegaskan, dana hasil penerbitan akan diarahkan untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dan menopang perluasan portofolio kredit pensiun yang berkelanjutan.
“Lebih dari sekadar penggalangan dana, ini adalah langkah konkret kami untuk menjaga keberlanjutan pelayanan kepada para pensiunan dan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa senja,” tambahnya.
Bank Mandiri Taspen juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan para deposan, yang turut menopang struktur likuiditas perusahaan. Stabilitas dana pihak ketiga menjadi fondasi penting bagi bank dalam menjaga ekspansi yang terkendali.
Pemimpin Ekosistem Pensiunan
Dalam visi jangka panjangnya, Bank Mandiri Taspen menargetkan posisi sebagai “Undisputed Leader in Senior Citizen Ecosystem”—menyediakan layanan finansial yang tidak hanya inklusif, tetapi juga menjawab kebutuhan menyeluruh para lansia.
Ekosistem yang dibangun mencakup akses pembiayaan, investasi, serta layanan pendukung lainnya, seperti program fasilitas DP 0 persen untuk kendaraan bermotor bagi pensiunan melalui kerja sama dengan Mandiri Utama Finance (MUF).
Dengan strategi berbasis obligasi dan penguatan ekosistem layanan, Bank Mandiri Taspen menunjukkan bahwa inovasi pendanaan bukan hanya soal menjaga kinerja neraca, tetapi juga tentang menghadirkan dampak nyata bagi segmen masyarakat yang kerap terlupakan: para pensiunan. ***





.jpg)










