• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Jumat, November 21, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Internasional

Hedge Fund Kripto ini Tak Mampu Bayar Hutang hingga Rp9,91 Triliun

Keterangan ini disampaikan oleh pialang (broker) aset digital, Voyager Digital pada Senin pagi waktu setempat

oleh Stella Gracia
30 Juni 2022 - 12:19
23
Dilihat
Hedge Fund Kripto ini Tak Mampu Bayar Hutang hingga Rp9,91 Triliun
0
Bagikan
23
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id  – Perusahan pengelola dana pelindung (hedge fund) kripto Three Arrows Capital atau 3AC gagal membayar hutang berjumlah lebih dari US$670 juta atau Rp9,91 triliun (berdasarkan kurs Rp14.800).

Keterangan ini disampaikan oleh pialang (broker) aset digital, Voyager Digital pada Senin pagi waktu setempat, dilansir dari Washington Post, Selasa (28/5/2022).

Voyager Digital mengatakan bahwa 3AC tidak bisa mengembalikan pinjaman sebesar US$350 juta atau Rp5,19 triliun dalam bentuk stablecoin USD Coin (USDC) dan terdapat 15.250 Bitcoin yang dihargai senilai US$323 juta atau Rp4,7 triliun.

BERITA TERKAIT

Indonesia–Dubai Perkuat Regulasi Aset Virtual, Fokus Perlindungan Konsumen dan AML/CFT

OJK Tegaskan Pentingnya Pelindungan Konsumen di Era Digital, Dorong Sinergi Cegah Kejahatan Keuangan

Dorong Transparansi, OJK dan IAI Tetapkan Pedoman Akuntansi Aset Kripto Sesuai SAK Indonesia

OJK : IHSG dan Likuiditas Perbankan Cetak Rekor di Tengah Ketidakpastian Global

Krisis ini terjadi selama beberapa minggu, setelah terjadi gejolak di pasar kripto yang telah menghapus nilai hingga ratusan miliar dolar. Bahkan, nilai Bitcoin dan Ethereum diperdagangkan di pasar sedikit lebih rendah selama 48 jam terakhir.

Hingga kini, Voyager menyatakan akan mempercepat pemulihan dari 3AC. Ia juga menekankan bahwa platformnya akan terus beroprasi dan memenuhi pesanan dan penarikan dari pelanggan. Jaminan tersebut merupakan upaya untuk meredakan ketakutan melalui ekosistem kripto yang lebih luas.

“Kami bekerja dengan rajin dan cepat untuk memperkuat neraca kami, dan mengejar opsi sehingga kami dapat terus memenuhi permintaan likuiditas pelanggan,” ungkap Stephen Ehrlich selaku CEO Voyager.

Hari Jumat lalu, Voyager mengatakan, mereka memiliki sekitar US$ 137 juta dan aset kripto. Perusahaan juga mencatat bahwa mereka memiliki akses ke uang tunai senilai US$ 200 juta dan revolver USDC, serta revolver 15.000 bitcoin US$ 318 juta dari Alameda Ventures.

Masalah Three Arrow Capital mulai terlihat di awal bulan Juni ini, setelah pendirinya Zhu Su menuliskan di tweeternya  bahwa perusahaan sedang “dalam proses berkomunikasi dengan pihak terkait” dan “berkomitmen penuh untuk menyelesaikan ini.”

Financial Times melaporkan setelah tweet itu, perusahaan pemberi pinjaman kripto BlockFi dan Genesis juga telah melikuidasi beberapa posisinya di 3AC. 3AC telah meminjam dari BlockFi tetapi tidak dapat memenuhi margin call.

Margin call sendiri merupakan istilah yang terjadi saat broker, akan memberitahukan pemegang posisi untuk melakukan penambahan modal atas dasar transaksi margin.

3AC juga sempat memiliki eksposur ke Terra LUNA. Setelah harga LUNA anjlok beberapa waktu lalu, 3AC pun mulai bermasalah dalam memenuhi kewajibannya kepada broker-broker yang juga menjadi krediturnya.

“Situasi Terra LUNA membuat kami sangat lengah,” tutup salah satu pendiri 3AC, Davies.***

Tags: 3ACaset kriptoBroker KriptoJual-beli KriptoThe VoyagerThree Arrows Capital
 
 
 
 
Sebelumnya

Mengelola Kata Sandi

Selanjutnya

OJK Dorong Kolaborasi BPRS – Fintech untuk Memajukan Keuangan Syariah di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Inflasi di Atas Target, The Fed Didesak Tunda Akselerasi Pemangkasan Suku Bunga

Inflasi di Atas Target, The Fed Didesak Tunda Akselerasi Pemangkasan Suku Bunga

oleh Sandy Romualdus
3 Oktober 2025 - 11:25

Stabilitas.id – Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, menilai langkah pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin...

Pemerintah AS Terancam Shutdown, Gedung Putih Siapkan Skema PHK Massal ASN

Pemerintah AS Terancam Shutdown, Gedung Putih Siapkan Skema PHK Massal ASN

oleh Stella Gracia
26 September 2025 - 13:13

Stabilitas.id — Pemerintah Amerika Serikat menghadapi ancaman shutdown mulai 1 Oktober 2025 setelah Kongres gagal menyepakati rancangan anggaran tahunan. Gedung...

ANZ Didenda Rp2,6 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah Perbankan Australia

ANZ Didenda Rp2,6 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah Perbankan Australia

oleh Sandy Romualdus
16 September 2025 - 16:33

JAKARTA, Stabilitas.id — Otoritas keuangan Australia menjatuhkan denda sebesar 240 juta dolar Australia atau setara Rp2,62 triliun kepada ANZ Group,...

Inflasi Inti AS Naik Jadi 3,1% di Juli, Tertinggi Sejak Awal 2025

Inflasi Inti AS Naik Jadi 3,1% di Juli, Tertinggi Sejak Awal 2025

oleh Stella Gracia
14 Agustus 2025 - 18:08

JAKARTA, Stabilitas.id – Inflasi inti Amerika Serikat (AS) melonjak pada Juli 2025, mencatat laju tahunan tertinggi sejak awal tahun, di...

Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon-hee Ditangkap atas Dugaan Manipulasi Saham, Intervensi Pemilu, dan Suap

Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon-hee Ditangkap atas Dugaan Manipulasi Saham, Intervensi Pemilu, dan Suap

oleh Stella Gracia
13 Agustus 2025 - 11:19

SEOUL, Stabilitas.id – Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee, resmi ditahan atas tuduhan terlibat dalam skema manipulasi harga saham,...

GROW dan Fullerton Luncurkan China Equities Fund, Targetkan Pertumbuhan Jangka Panjang di Pasar Tiongkok

GROW dan Fullerton Luncurkan China Equities Fund, Targetkan Pertumbuhan Jangka Panjang di Pasar Tiongkok

oleh Stella Gracia
13 Agustus 2025 - 10:10

JAKARTA, Stabilitas.id – GROW with Singlife bersama Fullerton Fund Management resmi meluncurkan Fullerton Lux Funds – China Equities (Class A)...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
OJK Dorong Kolaborasi BPRS – Fintech untuk Memajukan Keuangan Syariah di Indonesia

OJK Dorong Kolaborasi BPRS - Fintech untuk Memajukan Keuangan Syariah di Indonesia

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance