• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 10, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Bursa

OJK : IHSG dan Likuiditas Perbankan Cetak Rekor di Tengah Ketidakpastian Global

oleh Sandy Romualdus
9 Oktober 2025 - 20:19
13
Dilihat
OJK : IHSG dan Likuiditas Perbankan Cetak Rekor di Tengah Ketidakpastian Global
0
Bagikan
13
Dilihat

Stabilitas.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan (SJK) tetap terjaga dan adaptif dalam menopang perekonomian nasional. Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK per September 2025 menunjukkan seluruh sektor keuangan masih tumbuh positif di tengah dinamika ekonomi global.

OJK mencatat pasar modal, perbankan, dan lembaga pembiayaan tetap beroperasi stabil, dengan permodalan kuat, risiko terkendali, serta likuiditas memadai. Sementara itu, kebijakan pengawasan dan pelindungan konsumen terus diperkuat untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional.

“Stabilitas sektor jasa keuangan masih terjaga, dengan peran intermediasi yang terus dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tulis OJK dalam keterangan resminya, Kamis (9/10/2025).

BERITA TERKAIT

Uang Primer Tumbuh 14,4% pada Oktober 2025, Dorong Likuiditas Perbankan Tetap Terjaga

Aset Keuangan Syariah Tembus Rp3.050 Triliun, OJK Genjot Inovasi dan Literasi Nasional

LPS Siapkan Aktivasi Program Penjaminan Polis sebelum 2028, Dorong Stabilitas Industri Asurans

OJK Dorong Mahasiswa Tanamkan Nilai Integritas Lewat Student Integrity Campaign

Pasar Modal Cetak Rekor

Pasar modal domestik mencatatkan kinerja terbaik sepanjang sejarah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 8.061,06, naik 2,94 persen dibanding Agustus, atau 13,86 persen sejak awal tahun. Kapitalisasi pasar mencapai Rp14.890 triliun, dan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menembus rekor Rp24,02 triliun.

Jumlah investor pasar modal meningkat 643 ribu selama September, sehingga total investor mencapai 18,66 juta, naik 25,5 persen secara tahunan. Hingga akhir September, penghimpunan dana korporasi di pasar modal mencapai Rp186,52 triliun, dengan 17 emiten baru masuk bursa dan 20 rencana penawaran umum dalam pipeline senilai Rp10,33 triliun.

Di sisi lain, investor asing mencatat net sell Rp3,8 triliun pada September, dengan total net sell tahun berjalan sebesar Rp54,75 triliun.

Kredit dan Dana Pihak Ketiga Naik

Dari sektor perbankan, penyaluran kredit tumbuh 7,56 persen yoy menjadi Rp8.075 triliun, dipimpin oleh kredit investasi yang melesat 13,86 persen. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik 8,51 persen yoy menjadi Rp9.385 triliun, dengan pertumbuhan tertinggi pada simpanan giro.

Likuiditas industri tetap longgar dengan rasio alat likuid terhadap DPK di level 27,25 persen, jauh di atas ambang batas 10 persen. Kualitas aset tetap terjaga, tercermin dari rasio NPL gross 2,28 persen dan NPL net 0,87 persen.

Rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 26,03 persen, menjadi bantalan kuat menghadapi ketidakpastian global. OJK juga mencatat penyaluran kredit Buy Now Pay Later (BNPL) perbankan tumbuh 32,35 persen yoy menjadi Rp24,33 triliun.

Sebagai bagian dari pengawasan kepatuhan, OJK mencabut izin usaha BPRS Gayo Perseroda dan memblokir 27.395 rekening yang terindikasi terkait aktivitas judi daring.

Asuransi, Dana Pensiun, dan Pembiayaan Stabil

Aset industri asuransi mencapai Rp1.170,62 triliun per Agustus 2025, tumbuh 3,37 persen yoy. Premi asuransi komersial tercatat Rp219,52 triliun, sementara rasio Risk-Based Capital (RBC) industri masih tinggi: 472,58 persen untuk asuransi jiwa dan 323,36 persen untuk asuransi umum.

Industri dana pensiun juga tumbuh 8,48 persen yoy menjadi Rp1.611 triliun, dengan program pensiun wajib mendominasi aset.

Dari sisi lembaga pembiayaan, piutang perusahaan pembiayaan meningkat 1,26 persen yoy menjadi Rp505,59 triliun, dan fintech lending naik 21,62 persen yoy dengan outstanding Rp87,61 triliun serta tingkat wanprestasi (TWP90) di angka 2,6 persen.

Fintech dan Aset Kripto Tumbuh Positif

OJK mencatat 30 penyelenggara resmi Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) dan 28 entitas aset kripto berizin, terdiri atas 1 bursa, 1 lembaga kliring, 2 pengelola penyimpanan, dan 24 pedagang aset kripto.

Jumlah pengguna kripto meningkat menjadi 18,08 juta, naik 9,6 persen dibanding Juli, dengan nilai transaksi Rp38,64 triliun sepanjang September. Total transaksi aset kripto sepanjang 2025 mencapai Rp360,30 triliun.

Literasi dan Pelindungan Konsumen

Sejak Januari hingga September 2025, OJK menyelenggarakan 4.736 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau lebih dari 7 juta peserta di seluruh Indonesia. Melalui Satgas PASTI, OJK menutup 1.556 entitas pinjaman online ilegal dan 284 investasi ilegal.

OJK juga menangani 37.295 pengaduan konsumen, dan menjatuhkan sanksi administratif senilai Rp5,6 miliar atas pelanggaran pelaporan literasi, iklan keuangan, serta ketidakpatuhan pelaku jasa keuangan.

Arah Kebijakan

Ke depan, OJK menegaskan komitmen menjaga stabilitas sistem keuangan yang resilien, kontributif, dan berdaya saing, dengan fokus pada penguatan pengawasan, pendalaman pasar keuangan, serta mendorong pembiayaan ke sektor produktif dan UMKM melalui kebijakan yang inklusif dan adaptif. ***

Tags: #Ekonomi Indonesia#Fintech Lending#IHSG#Kredit#perbankanaset kriptoDana Pihak Ketigaliterasi keuanganojkPelindungan KonsumenRDKB September 2025sektor jasa keuanganstabilitas keuangan
 
 
 
 
Sebelumnya

Kepercayaan, Modal Utama Pasar! OJK Dorong Literasi Keuangan Lewat World Investor Week 2025

Selanjutnya

CIMB Niaga Perkuat Layanan Digital di Surabaya Lewat Dua Digital Branch Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

oleh Sandy Romualdus
9 November 2025 - 22:28

Stabilitas.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyiapkan ekspansi penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP) di Daerah Istimewa Yogyakarta...

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:38

Stabilitas.id – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan ketahanan energi bersih nasional...

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:34

Stabilitas.id – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menegaskan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan nasional dengan mengumumkan 50 penerima...

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:21

Stabilitas.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Subang yang berlokasi di CP Industrial...

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 14:03

Stabilitas.id - ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) meluncurkan Rencana Aksi 2026–2030 (ACMF Action Plan 2026–2030 / AP 2026) yang menjadi...

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 12:43

Stabilitas.id – Harga properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2025 tercatat tumbuh terbatas. Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Digitalisasi Layanan, CIMB Niaga Syariah Perkuat Ekosistem Syariah Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Inovasi Digital Banking, Krom Bank Perpanjang Kemitraan dengan Mambu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

Semen Merah Putih Dorong Penerapan Standar Keamanan Konstruksi Nasional

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

Likuiditas Valas Terjaga, Cadangan Devisa RI Tembus USD149,9 Miliar

Uang Primer Tumbuh 14,4% pada Oktober 2025, Dorong Likuiditas Perbankan Tetap Terjaga

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
CIMB Niaga Perkuat Layanan Digital di Surabaya Lewat Dua Digital Branch Baru

CIMB Niaga Perkuat Layanan Digital di Surabaya Lewat Dua Digital Branch Baru

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance