JAKARTA, Stabilitas.id – Dengan usainya libur Lebaran, aktivitas sehari-hari kembali berjalan normal. Pengelolaan keuangan yang belum matang selama momen Lebaran, dapat menguras pendapatan dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang seharusnya bisa disisihkan untuk kebutuhan setelah lebaran.
Untuk itu, portal pembanding asuransi Cekpremi.com menekankan pentingnya melakukan evaluasi dan pencatatan uang yang dikeluarkan selama momen Lebaran. Dari evaluasi ini, akan diketahui apakah pengelolaan keuangan dilakukan secara baik, atau kondisinya buruk sehingga perlu diperbaiki.
“Fenomena yang seringkali terjadi di kalangan masyarakat seusai Lebaran yakni kondisi finansial seketika menjadi berantakan. Harus ada alokasi dana untuk perlindungan di masa depan, seperti tabungan dan dana darurat,” ungkap Associate Vice President Cekpremi.com Ziko Goi dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (19/5/22).
BERITA TERKAIT
Ziko memberikan sejumlah tips bagi masyarakat agar kondisi finansial Anda tetap fit pasca Lebaran, setelah Anda melakukan evaluasi:
- Membuat Pos Pengeluaran Sesuai Kebutuhan
Setelah mengetahui seluruh pengeluaran yang digunakan untuk momen Lebaran, cek semua dana yang Anda miliki, untuk mengetahui berapa uang yang tersisa. Jika sempat berutang atau menggunakan kartu kredit untuk keperluan Lebaran, segera lunasi tagihan tersebut agar tidak menjadi beban di bulan berikutnya.
- Selalu Ingat untuk Menabung
Menabung menjadi salah satu langkah tepat untuk mengembalikan kondisi keuangan. Mulai tanamkan kebiasaan menabung, dengan cara sisihkan dana tabungan terlebih dahulu sebelum mengalokasikan uang untuk pengeluaran.
“Dana darurat sebagai pondasi dasar pengelolaan keuangan yang sehat juga perlu ditabung. Dana darurat bisa dipakai untuk membantu Anda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Ziko.
- Alokasikan Pendapatan untuk Proteksi dan Investasi
Salah satu cara untuk menyehatkan kondisi finansial setelah Lebaran adalah dengan berinvestasi. Namun, sebelum melakukan ini, pastikan Anda telah memiliki proteksi asuransi. Asuransi harus menjadi prioritas setelah instrumen dana darurat.
Ziko Goi menjelaskan, ada dua jenis asuransi yang sebaiknya dimiliki, yakni asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Seperti safety net atau jaringan pengaman, asuransi bisa melindung diri dari risiko finansial yang terjadi di masa depan.
Alokasi anggaran untuk asuransi harus disesuaikan dengan kemampuan finansial. Pengecekan dan pembelian produk asuransi ini bisa dilakukan melalui situs Cekpremi.com.***





.jpg)










