JAKARTA, Stabilitas.id – Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra menyatakan, sepakat untuk memberikan sinyal yang jelas dan aksi nyata dari keberadaan forum G20 untuk mengatasi tantangan global, termasuk kerawanan pangan dan energi yang terus meningkat.
Hal ini diungkapkan Wempi saat menghadiri pertemuan ketiga G20 Finance Ministers and Central Bank Governor Meeting (FMCBG) di Bali, pada 15-16 Juli 2022
“Jadi, krisis akibat pandemi harus diatasi. Juga bagaimana respons global terhadap perang di Ukraina serta tiga krisis baru, yakni krisis pangan, energi, dan keuangan. Semua hal tersebut dibahas,” ungkapnya.
BERITA TERKAIT
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh 16 Menteri Keuangan, 10 Gubernur Bank Sentral, dan 6 organisasi internasional tersebut, Wempi juga mengatakan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral untuk meyuarakan agar perang segera dihentikan.
Wempi juga berharap konflik geopolitik Rusia-Ukraina ke depan tidak membuat kondisi global semakin memburuk akibat dari berbagai disrupsi, baik dari sisi suplai, kenaikan inflasi, hingga masalah utang.
“Kita harapkan G20 menjadi lebih efektif, tidak hanya mengatasi tantangan global, tetapi sekaligus juga memberikan manfaat yang lebih nyata untuk mengatasi berbagai krisis yang ada,” tegas Wempi.***





.jpg)










