MEDAN, Stabilitas.id PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sepanjang semester I/2025. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp372 miliar, tumbuh 5,89% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp352 miliar.
Kinerja impresif tersebut turut didorong oleh pertumbuhan aset yang mencapai 8% (yoy), dengan total aset per akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp45,3 triliun.
Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut Arieta Aryanti mengatakan bahwa capaian ini mencerminkan penguatan kepercayaan publik terhadap Bank Sumut.
BERITA TERKAIT
“Pertumbuhan laba dan aset ini merupakan hasil dari pengelolaan yang prudent serta keberhasilan transformasi digital yang terus kami jalankan,” ujar Arieta dalam keterangan resmi, Minggu (6/7/2025).
Selain pertumbuhan laba, Bank Sumut juga mencatatkan peningkatan pada dana pihak ketiga (DPK) sebesar 8,48% menjadi Rp37 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit tumbuh 8,44% menjadi Rp32,2 triliun.
Dari sisi manajemen risiko, kualitas aset juga mengalami perbaikan. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) berhasil ditekan dari 2,55% menjadi 2,43% secara tahunan.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Syafrizalsyah menyampaikan bahwa kinerja semester I/2025 memperkuat posisi Bank Sumut sebagai lembaga keuangan daerah yang adaptif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
“Bank Sumut memperluas peran sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan pelaku usaha, termasuk dalam mendorong pembiayaan infrastruktur melalui skema kredit pemda,” jelas Syafrizalsyah.
Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Sumut juga menyatakan komitmennya dalam mendukung program-program prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai bagian dari visi pembangunan daerah yang inklusif dan berdaya saing. ***





.jpg)









