• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Minggu, November 23, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kinerja Positif Neraca Perdagangan Indonesia Masih Berlanjut

oleh Stella Gracia
1 Agustus 2025 - 16:52
4
Dilihat
Pengamat: Tingkatkan Kapasitas Pengolahan Migas
0
Bagikan
4
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Kinerja positif neraca perdagangan Indonesia kembali berlanjut. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus US$19,48 miliar sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, atau naik US$3,90 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu. Indonesia telah mencatatkan surplus selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Secara rinci,nilai ekspor sepanjang Januari-Juni 2025 tercatat US$135,41 miliar, lebih tinggi dibandingkan impor yang mencapai US$115,94 miliar.

”Surplus sepanjang Januari–Juni 2025 ditopang oleh surplus komoditas nonmigas sebesar US$23,81 Miliar, sementara komoditas migas masih mengalami defisit US$8,83 Miliar”, ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers di Jakarta (1/8).

BERITA TERKAIT

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

Ekonomi Indonesia Triwulan III 2025 Tumbuh 5,04 Persen, Ditopang Ekspor dan Belanja Pemerintah

Surplus Neraca Perdagangan RI Berlanjut pada September 2025, Capai US$4,34 Miliar

Surplus Dagang Agustus 2025 Melebar Jadi US$5,49 Miliar, Ditopang Ekspor Nonmigas

Nilai ekspor Januari-Juni 2025 naik 7,70 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pudji menjelaskan, peningkatan ini terutama didorong oleh sektor industri pengolahan, yang mencatat nilai ekspor sebesar US$107,60 miliar, atau naik 16,57 persen.

Kinerja positif sejumlah komoditas unggulan masih berlanjut sepanjang Januari-Juni 2025. Ekspor besi dan baja capai US$13,79 miliar, naik 9,79 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan produk turunannya naik 24,81 persen menjadi US$11,43 miliar. Namun, tak semua komoditas unggulan mencatat kinerja positif. Ekspor batubara turun 21,09 persen menjadi US$11,97 miliar. ”Total ketiganya memberikan share sekitar 28,97 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Januari–Juni 2025”, jelas Pudji.

Pudji melanjutkan, ”Tiga besar negara tujuan ekspor Indonesia adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India. Share ketiga negara ini sekitar 41,34 persen dari total ekspor non migas Indonesia pada Januari-Juni 2025”. Tiongkok tetap menjadi pasar ekspor utama komoditas non migas Indonesia dengan nilai mencapai US$29,31 miliar (22,83 persen), disusul Amerika Serikat sebesar US$14,79 miliar (11,52 persen) dan India sebesar US$8,97 miliar (6,99 persen). Ekspor ke Tiongkok didominasi oleh besi dan baja, bahan bakar mineral, serta produk nikel. Sementara ekspor ke Amerika Serikat didominasi oleh mesin dan perlengkapan elektrik, alas kaki, serta pakaian dan aksesorisnya.

Dari sisi impor, nilai impor Indonesia pada Januari-Juni 2025 mencapai US$115,94 miliar atau meningkat 5,25 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penyumbang utama masih berasal dari sektor non migas, dengan nilai impor US$100,07 miliar, naik 8,60 persen. Sedangkan impor sektor migas mengalami penurunan sebesar 11,91 persen menjadi US$15,86 miliar. Dilihat dari sisi penggunaan, peningkatan impor terjadi pada bahan baku atau penolong, serta barang modal. ”Nilai impor barang modal, sebagai andil utama peningkatan impor, mencapai US$23,00 miliar atau naik 20,90 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu”, rinci Pudji.

Sepanjang periode Januari-Juni 2025, Tiongkok menjadi negara utama asal impor non migas Indonesia dengan nilai US$40,00 miliar (39,97 persen), diikuti Jepang sebesar US$7,47 miliar (7,47 persen), dan Amerika Serikat sebesar US$4,87 miliar (4,86 persen). Impor dari Tiongkok didominasi oleh mesin dan peralatan mekanis, mesin dan perlengkapan elektrik, serta kendaraan dan bagiannya.

Surplus perdagangan nonmigas sepanjang enam bulan pertama tahun ini sebagian besar ditopang oleh lima komoditas utama, yaitu lemak dan minyak hewani/nabati (US$15,74 miliar), bahan bakar mineral (US$13,28 miliar), besi dan baja (US$9,04 miliar), produk nikel (US$3,99 miliar), serta alas kaki (US$3,18 miliar).

Dari sisi negara mitra, periode Januari-Juni 2025, Indonesia mencatat surplus perdagangan nonmigas tertinggi dengan Amerika Serikat (US$9,92 miliar), India (US$6,64 miliar), dan Filipina (US$4,36 miliar). Komoditas penyumbang surplus terbesar dengan Amerika Serikat adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, alas kaki, dan pakaian dan aksesorisnya.

Sebaliknya, masih pada periode Januari-Juni 2025, defisit terdalam perdagangan non migas tercatat dengan Tiongkok (US$10,69 miliar), Australia (US$2,39 miliar), dan Brasil (US$0,83 juta). Defisit terbesar dengan Tiongkok disumbang oleh mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, dan kendaraan dan bagiannya.

Untuk bulan Juni saja, nilai ekspor mencapai US$23,44 miliar, naik 11,29 persen dibanding Juni 2024. Sementara nilai impor mencapai US$19,33 miliar, naik 4,28 persen dibanding Juni 2024. ***

Tags: BPSneraca perdaganganNeraca Perdagangan Indonesia
 
 
 
 
Sebelumnya

Pemerintah Resmi Kenakan Pajak 0,25% atas Pembelian Emas Batangan di Bullion Bank

Selanjutnya

BPS Mencatat Bulan Juli 2025 Terjadi Inflasi sebesar 0,30 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:14

Stabilitas.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui tim SIG CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berhasil meraih Juara...

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 11:03

Stabilitas.id — Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tercatat mencapai Rp479,7 triliun atau 2,02% terhadap PDB hingga akhir...

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 10:13

Stabilitas.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mencari solusi hunian masa depan yang adaptif, berkelanjutan, dan relevan dengan...

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

oleh Sandy Romualdus
20 November 2025 - 19:14

Stabilitas.id – Percepatan transisi energi dan pesatnya transformasi digital mendorong kebutuhan sistem kelistrikan yang makin andal dan fleksibel. Menjawab tantangan...

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:11

Stabilitas.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2025 tetap kuat di tengah ketidakpastian global. Meski...

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:59

Stabilitas.id - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18–19 November...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Bank Indonesia: Inflasi Menurun di November 2024

BPS Mencatat Bulan Juli 2025 Terjadi Inflasi sebesar 0,30 Persen

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance