• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Kamis, November 27, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Likuiditas Murah: Bank Jatim, Bank DKI, dan Bank BJB Berminat Kelola Dana Kas Pemerintah

oleh Stella Gracia
10 Oktober 2025 - 11:31
14
Dilihat
Indonesia Kembali Jadi Negara Kelas Menengah Atas
0
Bagikan
14
Dilihat

Stabilitas.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) menunjukkan minat untuk menyalurkan dana kas pemerintah, seperti halnya lima bank milik negara (Himbara) yang saat ini menjadi mitra utama penempatan dana tersebut.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, mengatakan setidaknya tiga BPD yakni Bank Jatim, Bank DKI, dan Bank BJB telah menyampaikan minat untuk ikut serta dalam program penempatan dana pemerintah tersebut.

“Waktu ide penempatan kas pemerintah Rp200 triliun itu pertama kali keluar, banyak yang ragu. Tapi setelah berjalan, hasilnya positif. Sekarang malah banyak bank yang minta tambahan, termasuk BPD seperti Bank Jatim, Bank DKI, dan Bank BJB,” ujar Febrio dalam media briefing di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

BERITA TERKAIT

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu dan Helmy Yahya, RUPSLB Digelar 1 Desember

Purbaya ke Lulusan STAN: Kunci Sukses Bukan Kejeniusan, Tapi Ketekunan dan Integritas

Menurut Febrio, kebijakan penempatan dana pemerintah di perbankan memberikan manfaat ganda. Dari sisi pemerintah, tingkat bunga yang diperoleh sama seperti bila dana ditempatkan di Bank Indonesia (BI). Namun, bila disalurkan melalui bank umum, dana tersebut dapat langsung mendorong aktivitas ekonomi riil.

“Bagi bank, dana ini menarik karena likuiditasnya murah. Bagi pemerintah, sama-sama aman, tapi lebih produktif karena bisa disalurkan langsung ke sektor riil,” jelasnya.

Febrio menambahkan, sejak kebijakan ini dijalankan, penyaluran kredit perbankan meningkat signifikan, dari pertumbuhan sekitar 7% menjadi 11%. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut efektif dalam mempercepat sirkulasi dana ke sektor produktif.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan bahwa pemerintah menempatkan dana kas sebesar Rp200 triliun di lima bank Himbara. Rinciannya, Rp55 triliun di Bank Mandiri, Rp55 triliun di BRI, Rp55 triliun di BNI, Rp25 triliun di BTN, dan Rp10 triliun di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Purbaya menegaskan, pemerintah akan terus mengawasi agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk mendukung pembiayaan sektor riil, bukan aktivitas nonproduktif.
“Saya hanya memastikan uang itu tidak dipakai untuk membeli dolar, karena tujuan utamanya adalah memperkuat ekonomi domestik,” kata Purbaya di Surabaya, Selasa (2/10/2025).

Dari sisi perbankan, Bank Mandiri melaporkan bahwa hingga akhir September 2025, sekitar Rp34,5 triliun atau 63% dari total dana pemerintah yang ditempatkan telah disalurkan ke sektor produktif.

“Bank Mandiri optimistis dapat menyalurkan seluruh dana pemerintah secara optimal hingga akhir tahun ini, dengan prioritas pada sektor yang mampu menopang ekonomi keluarga di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, dalam keterangan resmi (6/10/2025).

Kemenkeu menyebut, bila hasil penyaluran dana di Himbara terus menunjukkan kinerja positif, pemerintah membuka peluang bagi BPD untuk turut mengelola dana kas negara dengan prinsip kehati-hatian dan efektivitas penyaluran. ***

Tags: #Bank BJB#Sektor RiilBank DKIbank Himbarabank jatimFebrio Kacaribukas negarakementerian keuanganpenempatan dana pemerintahpertumbuhan kreditPurbaya Yudhi Sadewa
 
 
 
 
Sebelumnya

KK Sentuh Titik Terendah Sejak 2022, Menkeu Purbaya Tetap Optimistis

Selanjutnya

BRI Hadirkan Konser Babyface Live in Jakarta, Diskon 25% Lewat BRImo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Kemenkeu Wajibkan Semua Perusahaan Lapor Keuangan Mulai 2027

Kemenkeu Wajibkan Semua Perusahaan Lapor Keuangan Mulai 2027

oleh Stella Gracia
27 November 2025 - 10:01

Stabilitas.id – Pemerintah mewajibkan seluruh perusahaan menyampaikan laporan keuangan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai 2027. Kewajiban tersebut diatur dalam Peraturan...

Cegah Kejahatan Siber, BRI Perkuat Edukasi Nasabah Soal Keamanan Data Perbankan

Cegah Kejahatan Siber, BRI Perkuat Edukasi Nasabah Soal Keamanan Data Perbankan

oleh Stella Gracia
27 November 2025 - 09:57

Stabilitas.id– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat literasi keamanan digital bagi nasabah di tengah meningkatnya aktivitas transaksi perbankan...

Queen Máxima Apresiasi Program BTN Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah, Dorong Inklusi Keuangan Hijau

Queen Máxima Apresiasi Program BTN Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah, Dorong Inklusi Keuangan Hijau

oleh Stella Gracia
27 November 2025 - 09:47

Stabilitas.id - Ratu Belanda Queen Máxima, dalam kapasitasnya sebagai Advokat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Keuangan (UNSGSA),...

Bank Sampoerna Optimalkan Platform Pembiayaan UMKM, PDaja.com Salurkan Rp1,9 Triliun

Bank Sampoerna Optimalkan Platform Pembiayaan UMKM, PDaja.com Salurkan Rp1,9 Triliun

oleh Stella Gracia
26 November 2025 - 17:39

Stabilitas.id – PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) memperkuat layanan pembiayaan berbasis digital bagi masyarakat dan pelaku UMKM melalui optimalisasi...

Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS

Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS

oleh Stella Gracia
26 November 2025 - 09:50

Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung program nasional melalui kerja sama...

BNI Hadirkan Akses Eksklusif ke wondr BrightUp Cup 2025 Lewat Penawaran Buy 1 Get 2 di wondr by BNI

BNI Hadirkan Akses Eksklusif ke wondr BrightUp Cup 2025 Lewat Penawaran Buy 1 Get 2 di wondr by BNI

oleh Sandy Romualdus
26 November 2025 - 08:27

Stabilitas.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan akses eksklusif bagi nasabah untuk menyaksikan wondr BrightUp Cup...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Pinjol Ilegal Dibongkar, Satgas PASTI Soroti Modus Penipuan AI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir Bandang di Padang dan Sibolga

Kemenkeu Wajibkan Semua Perusahaan Lapor Keuangan Mulai 2027

Cegah Kejahatan Siber, BRI Perkuat Edukasi Nasabah Soal Keamanan Data Perbankan

Queen Máxima Apresiasi Program BTN Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah, Dorong Inklusi Keuangan Hijau

Kolaborasi Global Diperkuat untuk Proteksi Konsumen di Era Digital, BI: Kepercayaan Publik adalah Kunci

Bank Sampoerna Optimalkan Platform Pembiayaan UMKM, PDaja.com Salurkan Rp1,9 Triliun

Didukung BRI, Kerajinan Limbah Kayu Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional 

Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS

BI, OJK hingga LPS Kompak Dorong Anak Muda Melek Investasi

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
BRI Hadirkan Konser Babyface Live in Jakarta, Diskon 25% Lewat BRImo

BRI Hadirkan Konser Babyface Live in Jakarta, Diskon 25% Lewat BRImo

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance