• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Jumat, November 21, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Kolom

Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

oleh Stella Gracia
20 September 2022 - 10:33
7.9k
Dilihat
Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif
0
Bagikan
7.9k
Dilihat

Mahendwi Dinarani, Staf Divisi Manajemen Strategis LPPI

BERBICARA mengenai manajemen kinerja, maka ada baiknya kita mengetahui sejarah, pengertian dan tujuan dari manajemen kinerja. Istilah kinerja sudah dikenal sejak zaman kekaisaran Dinasti Wei tahun 221-265 Masehi. Kaisar yang berkuasa saat itu mempekerjakan seseorang sebagai “imperial rater”.

Tugas utamanya mencatat semua kegiatan para karyawan rumah tangga kerajaan sekaligus mengevaluasi dan menilai kegiatan tersebut. Kegiatan pencatatan inilah yang dianggap sebagai cikal bakal dari konsep kinerja, penilaian kinerja, dan manajemen kinerja.

Meski sudah dikenal dan dipraktikkan cukup lama, baru sekitar 1950-an, atau pasca Perang Dunia II, isu tentang kinerja, terutama yang terkait dengan masalah penilaian, pengukuran, dan evaluasi, memperoleh perhatian serius. Memasuki tahun 1990an isunya bukan lagi terkait penilaian atau evaluasi kinerja tetapi meluas ke manajemen kinerja.

BERITA TERKAIT

Praktik Sustainable: Harapan Besar pada Bank

Strategi Penerapan Keamanan Siber di Perbankan

Transformasi Digital vs Literasi Digital

Email Phising, Berbahayakah? Yuk Kenali ciri-cirinya

Bahkan manajemen kinerja dianggap sebagai “kewajiban” bagi para manajer untuk menyelesaikan berbagai persoalan organisasi. Sejak saat itu berbagai konsep dan teori tentang kinerja bersama alat-alat ukurnya mulai dikaji secara intensif dan terus dikembangkan. Sampai akhirnya manajemen kinerja menjadi sebuah bidang kajian tersendiri dengan body of knowledge yang berbeda dengan bidang kajian lainnya.

Dalam kehidupan sosial, ketika dua orang atau lebih berkumpul, bekerja sama atau bekerja bersama, hampir pasti akan mucul saling menilai di antara mereka. Tidak jarang seseorang akan menilai kepribadian, sikap, atau prilaku orang lain.

Sedangkan orang yang lain lagi akan menilai sejawatnya berdasarkan cara mereka bekerja atau bahkan kinerjanya. Penilaian seperti ini merupakan hal biasa. Tetapi penilaian informal seperti ini sering menimbulkan perdebatan dan bahkan konflik karena bersifat subyektif.

Namun begitu, cara penilaian tersebut tidak hanya terjadi pada hubungan yang bersifat informal. Dalam hubungan yang bersifat formal pun cara yang sama sering terjadi. Pada perusahaan kecil misalnya, pemilik yang biasanya bertindak sekaligus sebagai manajer cenderung menilai bawahannya berdasarkan intuisi atau suasana psikologis dan ukuran subyektif.

Jika suasana psikologis pemilik sedang positif boleh jadi semuanya akan menjadi baik. Namun sebaliknya, ketika berbagai masalah sedang datang kepada pemilik secara bersamaan, bukan tidak mungkin semua bawahan juga terkena imbasnya.

Bagi organisasi yang ingin bisnisnya berkembang, penilaian seperti ini tidak bisa dijadikan patokan dan tidak memberi jaminan masa depan organisasi. Agar manajemen kinerja dapat berjalan dengan baik dan hasil penilaiannya bisa dipertanggungjawabkan maka diperlukan sistem penilaian formal.

Proses menciptakan penilaian kinerja yang baik yaitu melibatkan beberapa komponen penting yang salah satunya adalah penetapan indikator kinerja. Indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu yang dapat berupa bentuk kuantitatif dan kualitatif.

Indikator kinerja kuantitatif adalah indikator yang dapat diukur berdasarkan data/jumlah, sementara indikator kinerja kualitatif adalah indikator yang diukur berdasarkan mutu dengan bermacam-macam kelebihan dan kekurangan masing-masing indikator seperti pada tabel di bawah ini.

Jika melihat dari definisi manajemen kinerja yaitu suatu proses sistematis untuk mengelola kinerja karyawan secara efektif dalam mencapai misi dan tujuan organisasi, maka penilaian kinerja haruslah bersifat komprehensif tidak hanya penilaian melalui aspek yang bersifat kuantitatif namun juga harus mempertimbangkan aspek pendukung lainnya seperti proses kerja, SOP dan lainnya.

Selain itu, dengan melihat ilustrasi pemilik/manajer yang yang diharapkan dapat bertanggung jawab untuk tidak hanya menghasilkan kinerja yang baik dalam hal keuangan akan tetapi juga harus memikirkan hal lain yang mendukung performa organisasi lainnya yang dapat mendukung perkembangan kinerja keuangan yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, manajemen kinerja jenis apa yang terbaik, kualitatif kah atau kuantitatif? Maka jawabannya adalah kombinasi dari keduannya karena untuk mencapai tujuan organisasi yang berkelanjutan dibutuhkan kolaborasi dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebutlah yang menciptakan suatu manajemen kinerja yang baik melalui penetapan indikator kinerja yang tepat.

Namun, perlu digaris bawahi, semua indikator kinerja tersebut terutama yang bersifat kualitatif harus memenuhi unsur SMART: Specific, Measurable (dapat diukur), Attainable (dapat dicapai), Relevant (sesuai dengan kinerja atau hasil yang diukur), Time bound (berjangka waktu tertentu).***

Tags: Kolom LPPIMahendwi Dinarani
 
 
 
 
Sebelumnya

Pengamat Nilai Tahun 2022, Momentum Reformasi Kebijakan Subsidi Energi

Selanjutnya

Presiden: Tidak Ada Penghapusan dan Pengalihan Pelanggan Listrik Daya 450 VA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Penurunan Mendalam Pasar Saham Indonesia 18 Maret 2025

Penurunan Mendalam Pasar Saham Indonesia 18 Maret 2025

oleh Sandy Romualdus
21 Maret 2025 - 09:16

Oleh : Dr. Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Tanggal 18 Maret 2025 pasar...

Serangan Hacker terhadap Pusat Data Nasional: Sebuah Renungan Bernegara

Serangan Hacker terhadap Pusat Data Nasional: Sebuah Renungan Bernegara

oleh Stella Gracia
26 Juni 2024 - 15:05

Oleh Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik dan Ekonom UPN Veteran Jakarta Baru-baru ini, Indonesia dikejutkan oleh serangan siber besar-besaran...

Praktik Sustainable: Harapan Besar pada Bank

Praktik Sustainable: Harapan Besar pada Bank

oleh Sandy Romualdus
21 September 2023 - 16:34

Oleh Ahmed Zulfikar, Relationship Manager LPPI SAAT ini isu perubahan iklim telah menjadi topik hangat yang hampir selalu dibahas dalam...

Strategi Penerapan Keamanan Siber di Perbankan

Strategi Penerapan Keamanan Siber di Perbankan

oleh Sandy Romualdus
11 Agustus 2023 - 12:32

Oleh : Novita Yuniarti, Assistant Programmer LPPI SERANGAN siber memiliki dampak yang serius dan menjadi isu kritis dalam digitalisasi keuangan...

Kilas Balik Pandemi COVID-19: Strategi Cermat India yang Terhambat Sistem Pasar Obat-Obatan Dunia

Kilas Balik Pandemi COVID-19: Strategi Cermat India yang Terhambat Sistem Pasar Obat-Obatan Dunia

oleh Sandy Romualdus
3 Juni 2023 - 20:20

Oleh : Baiq Shafira Salsabila, Diospyros Pieter Raphael Suitela, Muhammad Faiz Ramadhan * INDIA adalah salah satu negara berkembang dengan industri farmasi terbesar...

Fenomena Bank Digital: Tren Naik, Harus Diimbangi dengan Literasi Digital

Transformasi Digital vs Literasi Digital

oleh Sandy Romualdus
14 Februari 2023 - 08:10

Oleh Danal Meizantaka Daeanza - Assistant Programmer LPPI Perubahan yang terjadi di dunia selama satu dekade belakangan ini sangat signifikan....

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Presiden: Tidak Ada Penghapusan dan Pengalihan Pelanggan Listrik Daya 450 VA

Presiden: Tidak Ada Penghapusan dan Pengalihan Pelanggan Listrik Daya 450 VA

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance