JAKARTA, Stabilitas.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri The 8th ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM), secara daring pada Jumat (08/04/22).
Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan negara-negara anggota ASEAN perlu mengikuti perkembangan terkini layanan keuangan digital, mulai dari kemajuan teknologi digital hingga perkembangan produk keuangan.
“Kerja sama keuangan ASEAN perlu memanfaatkan perkembangan ini untuk memperkuat integrasi keuangan di kawasan,” jelas Menkeu.
Menkeu juga mengatakan Indonesia saat ini secara aktif melakukan reformasi di sektor keuangan untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan dengan memperkenalkan lebih banyak teknologi digital.
“Indonesia memperluas sumber-sumber investasi jangka panjang, apalagi ini diperlukan agar kita bisa membiayai infrastruktur jangka panjang atau belanja infrastruktur yang besar. Saya mendorong ASEAN untuk juga mengelaborasi inisiatif lebih lanjut sejalan dengan perkembangan keuangan global belakangan ini. Kami mendorong kolaborasi kohesif pada aset digital di seluruh sektor keuangan,” ujar Menkeu.
Lebih lanjut, Menkeu pun menjelaskan reformasi di sektor keuangan lainnya dilakukan dengan terus meningkatkan daya saing dan efisiensi sektor keuangan, menyediakan instrumen alternatif dan meningkatkan mitigasi risiko, serta penguatan perlindungan investor dan konsumen.***





.jpg)










