• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 24, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Multiple Sclerosis, Penyakit Otak yang Disebabkan dari Virus

Hampir tiga juta orang di seluruh dunia menderita multiple sclerosis. Para ilmuwan berpikir mereka sekarang telah menemukan misteri penyebab penyakit yang tak tersembuhkan ini

oleh Stella Gracia
17 April 2022 - 12:44
8
Dilihat
Multiple Sclerosis, Penyakit Otak yang Disebabkan dari Virus
0
Bagikan
8
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Otak manusia bisa diibaratkan sebuah orchestra yang beraktivitas dan memainkan sinyal listrik. Terdapat miliaran pemain individu yang disebut neuron, menghasilkan sinyal listrik secara tepat. Ketika neuron berharmoni secara bersamaan, hal ini menghasilkan pikiran kita, emosi kita, kontrol terhadap tubuh kita dan cara kita beradaptasi dengan dunia di sekitar kita.

Namun, pada beberapa kasus terhadap sabotase pada kerja otak manusia. Sistem kekebalan kita sendiri, berbalik menyerang neuron, yang membuatnya tidak bisa lagi bekerja selaras. Dampaknya bisa sangat fatal dan menghancurkan. Hal ini biasa disebut multiple sclerosis (Sklerosis Ganda).

Hal yang membuat sistem imun berbalik menyerang tubuh ini, sudah menjadi misteri dan perdebatan hangan di dunia penelitian selama beberapa tahun. Pada tahun ini, penelitian secara yakin menunjuk virus Epstein-Barr sebagai penyebabnya.

BERITA TERKAIT

YouGov: Le Minerale Peringkat 1 Minuman Paling Diminati di Indonesia

Kemenperin Dorong Industri Obat Bahan Alam, Ekspor Hingga USD 639 Juta

Berikut Ini Cara Melihat Kepesertaan BPJS PBI

Peran APBN Tingkatkan Kualitas Kesehatan dan Pendidikan Melalui Program Perbaikan Sanitasi

“Ini adalah bukti yang sangat, sangat kuat bahwa virus ini kemungkinan adalah penyebab dari multiple sclerosis (Sklerosis Ganda),” ungkap Prof Gavin Giovannoni, dari Queen Mary University of London.

Virus Epstein-Barr (EBV) ini sangat umum, hingga kita semua bisa saja tertular selama kita hidup. Sebagian besar dari kita bahkan tidak akan menyadarinya, tetapi virus ini terkenal dengan nama “the kissing disease”, yang dikenal juga dengan demam kelenjar atau mononucleosis.

EBV telah masuk kedalam daftar penyebab MS (Multiple Sclerosis) selama beberapa decade, tetapi dibutuhkan bukti yang definitive untuk membuktikan hal ini. Karena, virus tersebut sangat umum dan MS sangat jarang. Bukti penting datang dari militer AS, yang secara rutin mengambil sampel darah para tentara setiap dua tahun. Sampel ini disimpan di dalam freezer Repositori Serum Departemen Pertahanan dan telah terbukti menjadi kunci emas bagi para peneliti.

Sebuah tim di Universitas Harvard memeriksa sampel dari 10 juta orang untuk menentukan hubungan antara EBV dan MS. Studi mereka diterbitkan dalam jurnal sains, dan menemukan 955 orang yang terdiagnosis dengan MS dan menggunakan sampel darah biasa, mereka dapat menemukan pola dari penyakit tersebut.

Tim tersebut mencoba memeriksa apakah ada infeksi lainnya, seperti cytomegalovirus. Tetapi, hanya EBV yang memiliki hubungan yang sangat jelas dengan penyakit neurodegeneratif. Melalui para tentara yang tertular virus, ditemukan tanda-tanda cedera pada otak – yang disebut neurofilament light polypeptide, yang pada dasarnya adalah puing-puing dari sel otak yang rusak – mulai muncul dalam darah. Kemudian diagnosis MS mereka keluar sekitar lima tahun setelah infeksi.

Prof Ascherio mengatakan penelitian ini adalah bukti kuat yang pertama bahwa EBV menyebabkan penyakit. Dia mengatakan itu “cukup umum” bagi virus untuk menginfeksi banyak orang, tetapi hanya menyebabkan komplikasi parah pada beberapa orang. Misalnya di dunia sebelum vaksin, “hampir semua anak” akan terkena polio tetapi satu dari 400 yang akan mengalami kelumpuhan.

Untuk mencegah hal ini, beberapa perusahaan sudah mengerjakan vaksin EBV, termasuk Moderna, yang menggunakan teknologi yang sama dengan yang digunakan untuk mengembangkan vaksin Covid-19 secara cepat. namun, vaksin ini perlu memastikan mereka tidak memicu sistem kekebalan untuk membuat antibodi jahat yang sama dan terlibah dalam multiple sclerosis.

Prof Giovannoni mengatakan bahwa vaksin ini akan mirip dengan vaksin herpes zoster, yang diberikan kepada pasien yang telah terinfeksi virus cacar air. Jadi, meskipun pasien sudah terkena virus ini, pasien dapat meningkatkan sistem kekebalan untuk meningkatkan respons kekebalan terhadap virus dan mengendalikan virus itu sendiri.***

Tags: kesehatanMultiple SclerosisVirus Epstein-Barr
 
 
 
 
Sebelumnya

Percepat Digitalisasi Pasar, Bank DKI Dukung SIAP QRIS di Pasar Kedoya

Selanjutnya

BTN akan Berangkatkan 600 Pemudik Gratis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Diabetes, Mother of Diseases : Ancaman dari Ujung Rambut hingga Ujung Kaki

Diabetes, Mother of Diseases : Ancaman dari Ujung Rambut hingga Ujung Kaki

oleh Sandy Romualdus
19 November 2025 - 08:18

Stabilitas.id - Diabetes bukan sekadar penyakit gula darah tinggi. Lebih dari itu, kondisi ini menjadi akar dari banyak penyakit kronis...

BNI Perkuat Program Penurunan Stunting di NTT dan Banten

BNI Perkuat Program Penurunan Stunting di NTT dan Banten

oleh Sandy Romualdus
2 September 2025 - 18:40

JAKARTA, Stabilitas.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar serangkaian program intervensi gizi dan kesehatan sebagai aksi...

Jangan Tunggu Kuning, Hepatitis Masih Jadi Epidemi Diam di Indonesia

Jangan Tunggu Kuning, Hepatitis Masih Jadi Epidemi Diam di Indonesia

oleh Stella Gracia
13 Agustus 2025 - 07:16

JAKARTA, Stabilitas.id – Hepatitis, peradangan hati yang kerap tak bergejala di tahap awal, masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat...

Terobosan Jantung Tanpa Ring, Primaya Hospital Gelar Indonesia DEB Conclave 2025

Terobosan Jantung Tanpa Ring, Primaya Hospital Gelar Indonesia DEB Conclave 2025

oleh Stella Gracia
6 Agustus 2025 - 09:37

TANGERANG, Stabilitas.id - Primaya Hospital Tangerang memperkenalkan terobosan teknologi dalam dunia kardiologi melalui penyelenggaraan Indonesia DEB Conclave 2025, forum medis...

Jarang Disadari, Kanker Testis Bisa Serang Pria Produktif

Jarang Disadari, Kanker Testis Bisa Serang Pria Produktif

oleh Stella Gracia
16 Juli 2025 - 06:54

JAKARTA, Stabilitas.id - Kanker testis memang tergolong sebagai jenis kanker yang langka, tetapi bukan berarti bisa dianggap sepele. Kanker ini dapat...

Hasil Investasi BPJS Kesehatan Turun 5,6%, Kepesertaan JKN Tembus 278 Juta

Hasil Investasi BPJS Kesehatan Turun 5,6%, Kepesertaan JKN Tembus 278 Juta

oleh Sandy Romualdus
14 Juli 2025 - 20:10

JAKARTA, Stabilitas.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatatkan hasil investasi sebesar Rp5,39 triliun sepanjang 2024, menurun 5,6% dibandingkan realisasi...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

Debut Gemilang Raymond/Joaquin di BWF Level Super 500

Atlet Muda Indonesia Panen Gelar di Ajang Internasional Australia Open 2025

Permudah Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Beri Layanan “Jemput Bola”

Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
BTN akan Berangkatkan 600 Pemudik Gratis

BTN akan Berangkatkan 600 Pemudik Gratis

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance