JAKARTA, Stabilitas.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat peran perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak literasi keuangan melalui program Training of Trainers (ToT) OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (OJK PEDULI).
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan digelar secara hybrid di Kantor OJK, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan UMKM memegang peranan vital dalam perekonomian nasional, mulai dari penciptaan lapangan kerja, pasar baru, hingga inovasi.
BERITA TERKAIT
“Perempuan adalah motor penggerak ekonomi di keluarga dan komunitasnya. Anggota IWAPI yang sebagian besar pelaku UMKM perempuan menjadi segmen prioritas kami. Ke depan, kami ingin semakin banyak anggota IWAPI menjadi bagian dari OJK PEDULI sebagai Penggerak Duta Literasi Keuangan,” ujarnya.
Friderica menegaskan edukasi keuangan yang tepat sasaran akan memperkuat ekosistem UMKM sekaligus mendorong inklusi keuangan yang bertanggung jawab.
Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi mengapresiasi konsistensi OJK dalam memberikan materi literasi keuangan yang mudah dipahami.
“Kami siap menjadi duta OJK untuk mengedukasi perempuan pengusaha agar lebih pintar mengelola keuangan,” kata Nita.
Kegiatan ToT ini diikuti lebih dari 500 anggota IWAPI dari seluruh Indonesia, baik secara luring maupun daring, termasuk UMKM binaan IWAPI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Certified Financial Planner.
Kolaborasi strategis OJK–IWAPI diharapkan mencetak lebih banyak perempuan pelaku UMKM yang tidak hanya aktif berbisnis, tetapi juga menjadi agen perubahan literasi keuangan di komunitasnya. Langkah ini dinilai sebagai katalis bagi terciptanya masyarakat yang cerdas finansial, berdaya saing tinggi, dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. ***





.jpg)









