• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Jumat, November 28, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pakar Ekonomi: 2017 Penuh Tantangan Eksternal

oleh Stella Gracia
18 Januari 2017 - 00:00
4
Dilihat
Indonesia Resmi Bergabung dengan IFSWF
0
Bagikan
4
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas – Ekonomi Indonesia 2016 ditandai dengan inflasi yang rendah 3,02 persen, pertumbuhan kredit yang relatif rendah sekitar 9 persen, nilai rupiah yang pada mulanya stabil namun menjelang akhir tahun cukup volatil karena efek terpilihnya Trump sebagai Presiden AS, dan pertumbuhan sekitar 5 persen.

Empat belas paket kebijakan pemerintah juga belum memberikan pengaruh yang signifikan dalam mendorong investasi swasta. Sekalipun Menko Ekuin menyatakan lebih dari 90 persen peraturan yang harus dirubah telah dilakukan, namun pelaku ekonomi dalam dan luar negeri belum melihat implementasi kebijakan yang mendorong mereka untuk berinvestasi lebih besar.

Pertumbuhan kredit hanya sekitar 9 persen sekalipun Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga kebijakan selama enam kali dan menurunkan uang muka untuk kredit kepemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor. Dengan ekonomi yang melambat dan relatif tingginya NPL sekalipun masih di tingkat aman 3,1 persen, bank cenderung sangat hati-hati dalam menyalurkan kredit.

BERITA TERKAIT

Emas Tembus USD 4.356 per Ounce, HRTA Optimistis Permintaan Tetap Kuat

DBS: Obligasi Masih Jadi Pilihan Utama, Saham Teknologi dan Asia Tetap Menarik di Kuartal IV 2025

Inflasi di Atas Target, The Fed Didesak Tunda Akselerasi Pemangkasan Suku Bunga

Inflasi Inti AS Naik Jadi 3,1% di Juli, Tertinggi Sejak Awal 2025

Harapan ekonomi pada 2017 dapat lebih baik daripada di 2016. Anggota Dewan Pakar The Habibie Center, Umar Juoro mengatakan perbaikan ekonomi belum secara signifikan karena pemerintah maupun analis pada umumnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hanya paling tinggi sekitar 5,3 persen.

“Tantangan eksternal tampaknya lebih berat dibandingkan dengan 2016. Kemenangan Trump sebagai Presiden AS membawa aliran modal kembali ke AS yang melemahkan mata uang negara berkembang, termasuk rupiah dan prospek meningkatnya proteksi ekonomi di negara maju,”kata Umar, di Jakarta, Rabu (18/01).

Kemungkinan konflik dagang antara AS dan Tiongkok akan juga berimbas pada Indonesia. Dengan prospek inflasi yang tinggi, the Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga dua kali di 2017. Hal ini akan semakin mendorong aliran modal keluar dari negara berkembang.

“Di dalam negeri tantangannya adalah pemerintah masih akan kesulitan memenuhi target penerimaan pajak, sekalipun tergetnya diturunkan, dalam keadaan ekonomi yang masih relatif lemah. Konsekuensinya pemerintah juha belum dapat menjalankan kebijakan ekonominya dengan optimal, padahal sektor swasta mengharapkan stimulasi dari pemerintah”lanjut Umar.

Melemahnya perkembangan ekonomi global juga berdampak pada ekspor yang tidak menggembirakan. “Perkembangan ekonomi dunia yang masih lemah dan kemungkinan meningkatnya proteksionisme membuat prospek ekspor belum lagi menggembirakan. Tinggal bagaimana lebih jauh mendorong perkembangan ekonomi domestik,”katanya.

Walaupun demikian, tantangan tersebut bisa saja dialihkan kepada sektor yang berpeluang serta segera diatasi.

“Sekalipun perkiraan ekonomi 2017 hanya sedikit lebih baik daripada 2016, sebenarnya masih tetap terbuka untuk tumbuh lebih tinggi, jika kembali permasalahan yang menghambat investasi di 2016 dapat lebih baik untuk diatasi. Begitu juga fasilitasi bagi perkembangan produksi, distriubusi, dan konsumsi dalam negeri dapat lebih baik lagi,”tutup Umar.

 

Tags: informasi kreditPertumbuhan Ekonomi 2017the fedtrump efect
 
 
 
 
Sebelumnya

Efektivitas Belanja Pemerintah Dorong Pertumbuhan 2017

Selanjutnya

Dukung Digital Banking, OJK Dorong Perbankan Bentuk Digital Branch

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Kemenkeu Wajibkan Semua Perusahaan Lapor Keuangan Mulai 2027

Kemenkeu Wajibkan Semua Perusahaan Lapor Keuangan Mulai 2027

oleh Stella Gracia
27 November 2025 - 10:01

Stabilitas.id – Pemerintah mewajibkan seluruh perusahaan menyampaikan laporan keuangan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai 2027. Kewajiban tersebut diatur dalam Peraturan...

Konsisten Berinovasi di Sektor Perumahan, BTN Housingpreneur Sabet Penghargaan

Konsisten Berinovasi di Sektor Perumahan, BTN Housingpreneur Sabet Penghargaan

oleh Sandy Romualdus
26 November 2025 - 08:19

Stabilitas.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah sukses meraih penghargaan sebagai “Bank Pemberdaya Wirausaha Sektor Perumahan” pada...

Uang Beredar Tumbuh 6,5% pada Juni 2025, Didorong Kenaikan M1 dan Penyaluran Kredit

Uang Beredar Tumbuh Positif, BI: Kredit dan Aktiva Luar Negeri Jadi Penopang

oleh Stella Gracia
25 November 2025 - 09:37

Stabilitas.id — Likuiditas perekonomian nasional terpantau tetap kuat. Bank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober...

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

oleh Stella Gracia
24 November 2025 - 22:26

Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil...

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:14

Stabilitas.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui tim SIG CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berhasil meraih Juara...

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 11:03

Stabilitas.id — Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tercatat mencapai Rp479,7 triliun atau 2,02% terhadap PDB hingga akhir...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Pinjol Ilegal Dibongkar, Satgas PASTI Soroti Modus Penipuan AI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir Bandang di Padang dan Sibolga

Kemenkeu Wajibkan Semua Perusahaan Lapor Keuangan Mulai 2027

Cegah Kejahatan Siber, BRI Perkuat Edukasi Nasabah Soal Keamanan Data Perbankan

Queen Máxima Apresiasi Program BTN Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah, Dorong Inklusi Keuangan Hijau

Kolaborasi Global Diperkuat untuk Proteksi Konsumen di Era Digital, BI: Kepercayaan Publik adalah Kunci

Bank Sampoerna Optimalkan Platform Pembiayaan UMKM, PDaja.com Salurkan Rp1,9 Triliun

Didukung BRI, Kerajinan Limbah Kayu Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional 

Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS

BI, OJK hingga LPS Kompak Dorong Anak Muda Melek Investasi

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya

Dukung Digital Banking, OJK Dorong Perbankan Bentuk Digital Branch

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance