• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 24, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Keuangan

Pendapatan Premi Asuransi Umum Rp33,8 Triliun

oleh Sandy Romualdus
22 Mei 2012 - 00:00
4
Dilihat
Menghimpun Jurus Untuk Berkelit
0
Bagikan
4
Dilihat

Jakarta – Pendapatan premi perusahaan asuransi umum 2011 tercatat sebesar Rp33,8 triliun atau naik 18% dibanding 2010 sebesar Rp28,6 triliun. Budi Hermawan, Kepala Divisi Statistik, Analisa & Informasi Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menuturkan, kenaikan pendapatan ini berada di bawah ekspektasi sebelumnya sebesar 20%.

"Ini disebabkan karena ada lima perusahaan asuransi yang sudah menerapkan PSAK 55 dan 62 tentang pencatatan sistem akuntansi, yang menyebabkan pendapatan premi mereka tergerus," ujarnya dalam paparan kinerja asuransi umum 2011 di Jakarta, Senin (21/5/2012).

Namun pertumbuhan tahun 2011 secara umum jauh melampaui pertumbuhan di 2010 yang tumbuh 9,9%. Tercatat ada 68 perusahaan asuransi umum yang mengalami pertumbuhan. Pangsa pasar asuransi umum 2011 didominasi kendaraan bermotor sebesar 29,8%, diikuti properti 28,1%, kecelakaan & kesehatan 11,3%, pengangkutan 6,3%, aneka 5,8%, pesawat udara 3,5%, rekayasa 3,4%, energi off shore 2,7%, penjaminan 2,1%, tanggung gugat 2%, kredit 1,7%, dan energi on shore 0,5%.

BERITA TERKAIT

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

Debut Gemilang Raymond/Joaquin di BWF Level Super 500

Atlet Muda Indonesia Panen Gelar di Ajang Internasional Australia Open 2025

Industri asuransi umum tahun 2011 juga mencatatkan premi bruto sebesar Rp29,6 triliun, tumbuh 18% dari 2010. Dari perusahaan asuransi umum terdapat 65 perusahaan yang mencatatkan kenaikan premi bruto, dibandingkan tahun sebelumnya bertambah lima perusahaan yang mencatatakan kenaikan premi bruto.

Sementara premi neto 2011 yang terctata sebesar Rp16,5 triliun, tumbuh 20,4% dari 2010. Dari 82 perusahaan asuransi umum 63 perusahaan mencatat kenaikan premi netto, dibanding dengan tahun sebelumnya bertambah 3 perusahaan.

Dibanding dengan 2010 terjadi kenaikan jumlah klaim bruto pada 2011, dari Rp11,9 triliun menjadi Rp12,6 triliun atau naik sebesar 5,7%. Namun, secara presentase kenaikannya lebih kecil jika dibandingkan dengan kenaikan tahun 2010 dari 8,8% menjadi 5,7% di 2011.

Klaim neto kembali mengalami kenaikan, tercatat sebesar 21,8% dibanding tahun 2010 dari Rp7,5 triliun di 2010 menjadi Rp9,1 triliun di 2011. Proporsi klaim terbesar berasal dari kendaraan bermotor 34,4%, diikuti properti 27,2%, dan kecelakaan & kesehatan 14,4%.

Untuk hasil underwriting 2011 mengalami kenaikan sebesar 26,8% atau naik dibanding 2010 yang tercatat sebesar 10,8%. Pertumbuhan hasil underwriting diikuti dengan kenaikan beban usaha sebesar 25,5% tahun 2011. Hasil operasional industri asuransi umum pada 2011 naik 31,8% dari sebelumnya sebesar Rp1 triliun menjadi Rp1,s triliun.

Pada 2011 terjadi peningkatan dana investasi maupun hasil investasi. Hasil investasi naik menjadi Rp2,9 trliun dari Rp2,4 triliun pada tahun sebelumnya. Investment yield terus bertumbuh selama 3 tahun terakhir. Untuk tahun 2011 tercatat investment yield sebesar 7,7%.

Beban usaha 2011 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp4,9 triliun, di mana pertumbuhan ini lebih besar dibanding pertumbuhan beban usaha 2010. Combined ratio kembali mengalami kenaikan dari 83,1% di 2010 menjadi 84,9% di 2011. Hal ini sejalan dengan naiknya claim ratio di 2011.

Selama lima tahun terakhir terjadi peningkatan modal sendiri dan 2011 telah mencapai Rp29,1 triliun. Pertumbuhan ini juga diikuti peningkatan modal setor tahun 2011 mencapai Rp10 triliun.

Laba asuransi umum pada 2011 mengalami kenaikan sebesar 4,2% dari Rp4,2 triliun menjadi Rp4,4 triliun. Sebanyak 70 perusahaan mencatatkan laba di 2011 dan 8 di antaranya mencatatkan kerugian. Untuk gross profit margin (GPM) 2011 naik dari 14,4% menjadi sebesar 17,1%.

 
 
 
 
Sebelumnya

Bank Mandiri Kembangkan Bisnis Bersama Askrindo

Selanjutnya

Kepemilikan Rekening Tabungan Naik Pesat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:45

Stabilitas.id — Transformasi ekosistem pembayaran digital nasional memasuki babak baru. Visa, pemimpin global pembayaran digital, bersama platform dompet digital DANA,...

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:57

Stabilitas.id — Kenaikan biaya pendidikan yang berlangsung setiap tahun membuat orang tua perlu menyiapkan strategi pendanaan jangka panjang yang lebih...

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:41

Stabilitas.id – Upaya memperkuat implementasi keadilan restoratif di Sumatera Utara mendapat dukungan strategis dari PT Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemerintah...

Lewat TRING! by Pegadaian, BRI Group Dorong Inklusi Keuangan Lewat Super App Emas Digital

Investasi Rakyat Kian Bersinar, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9% Tembus 13,7 Ton

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:24

Stabilitas.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Pegadaian dan PNM yang tergabung dalam Holding...

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:46

Stabilitas.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan kinerja cemerlang hingga Oktober 2025. Berdasarkan...

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:38

Stabilitas.id – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan laba setelah pajak sebesar Rp687,4 miliar...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

Debut Gemilang Raymond/Joaquin di BWF Level Super 500

Atlet Muda Indonesia Panen Gelar di Ajang Internasional Australia Open 2025

Permudah Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Beri Layanan “Jemput Bola”

Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Kepemilikan Rekening Tabungan Naik Pesat

Kepemilikan Rekening Tabungan Naik Pesat

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance