JAKARTA, Stabilitas.id – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri keuangan di Kabinet Merah Putih. Pelantikan digelar di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin (21/10/24) pukul 10.00 WIB.
Acara dimulai dengan pembacaan keputusan Presiden RI 2024, tentang pembentukan kementerian negara dan pengangkatan kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Presiden Prabowo pun kemudian mengambil sumpah jabatan dari para menteri serta dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
BERITA TERKAIT
Kembali dipercaya menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani memiliki beberapa prestasi, seperti dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.
Dia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007. Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney.
Pada Februari 2018, ia dinobatkan kembali sebagai “Best Minister in the World” pada World Government Summit di Dubai. Masih pada tahun yang sama di bulan Oktober 2018, Global Markets memilihnya menjadi “Finance Minister of the Year – East Asia Pacific”. Gelar tersebut diberikan saat berlangsungnya IMF-World Bank Group Annual Meetings di Bali.
Pada tahun 2019, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan ini diperoleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada tahun 2017 dan 2018.
Di bulan Oktober 2020, Global Markets memilihnya menjadi “Finance Minister of the Year – East Asia Pacific, merupakan penghargaan atas upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Beliau juga menerima Distinguished Leadership and Service Award dari The Institute of International Finance pada Oktober 2021. Penghargaan ini diberikan kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan konsisten terhadap perekonomian global dan sistem keuangan melalui kepemimpinan mereka.
Terbaru, pada 12 Desember 2023, Sri Mulyani menerima gelar kehormatan Honoris Causa Doctor of Laws dari Australian National University (ANU) sebagai pengakuan atas kontribusi dan kerja keras dalam pembangunan ekonomi, baik di Indonesia maupun internasional.***





.jpg)










