JAKARTA, Stabilitas.id – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, membuka Kongres Ke-1 Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia, di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (25/3). Kongres ini diselenggarakan pada 25-27 Maret 2022.
Dalam kongres ini Arif Rahman mengatakan, Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah Kepresidenan G20 dengan tema besar Recover Together, Recover Stroner. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM memiliki agenda memprioritaskan UMKM Indonesia sebagai penerima manfaat dalam Presidensi G20.
Oleh karena itu, Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia harus mampu melihat peluang yang ada dan membantu pemerintah dalam meningkatkan usaha di sektor riil. Bahkan, lebih dari itu, GKN diharapkan mampu memproduksi produk yang selama ini diimpor.
“Saya juga meyakini, GKN yang banyak diisi anak-anak muda berjiwa wirausaha, mampu menciptakan lapangan kerja sendiri,” imbuh Arif.
Menurut SesKemenKopUKM, penambahan jumlah wirausaha tersebut harus mampu menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Oleh karenanya, dibutuhkan wirausaha yang berkualitas serta produktif,” tandas Arif.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum GKN Indonesia Awang Dody Kardeli menyebutkan bahwa kelahiran GKN pada 2011 bertujuan untuk menebarkan virus kewirausahaan, khususnya bagi kalangan generasi muda dan mahasiswa.
“Gaung kewirausahaan akan terus didengungkan sampai sekarang di seluruh Indonesia,” kata Awang seraya menyebutkan bahwa kepengurusan GKN sudah menyebar di 27 DPD dan 106 DPC di seluruh Indonesia.
Usai pembukaan kongres, SesKemenKopUKM berkesempatan mengunjungi GKN Fest 2022 di lapangan Murjani Banjarbaru. Kegiatan yang digelar pada 25-27 Maret 2022 bertujuan untuk mengangkat produk-produk anggota GKN Kalsel dan UKM se-Kalsel. Dari mulai produk makanan dan minuman, serta produk kerajinan lainnya.***
.jpg)
