Klik tombol berikut ini untuk memesan edisi digital Majalah Stabilitas

Stabilitas Edisi 211 : Mengharap Berkah Program 3 Juta Rumah

25
Dilihat
0
Bagikan
25
Dilihat

Pembaca yang Budiman,

Pemerintahan Prabowo Subianto yang baru saja menjalankan tugasnya memberikan banyak ekspektasi kepada para pengelola perusahaan di industri jasa keuangan. Salah satu yang menjanjikan dampak bagus ke bisnis sektor keuangan adalah program pembangunan tiga juta rumah per tahun.

Program tersebut difokuskan untuk orang­orang berpendapatan di bawah Rp8 juta per bulan alias yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program 3 juta rumah per tahun adalah salah satu janji kampanye Prabowo pada 2024 silam.

BERITA TERKAIT

Kala itu, dia berjanji akan membangun dua juta unit rumah di pedesaan dan satu juta unit di perkotaan. Melalui program ini pemerintah ingin warga, baik yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak tetap, agar bisa memiliki tempat tinggal sendiri.

Nah, ketika program itu mulai dijalankan, analisis mengenai dampaknya pada perekonomian dan perbankan mulai muncul. Di industri perbankan, program tersebut diperkirakan akan mendorong bisnis bank di lini pembiayaan perumahan. Saat ini pemimpin di sektor perumahan adalah Bank BTN.

Berdasarkan kinerja bank yang sudah dipublikasikan penyaluran KPR sepanjang tahun 2024 masih didominasi oleh Bank BTN, dengan total nilai kredit mencapai Rp279,80 triliun, atau meningkat 8,5 persen secara tahunan (year on year/yoy). Setelah BTN, ada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang berada di posisi kedua terbesar dalam menyalurkan KPR sepanjang tahun 2024, dengan total nilai beredar mencapai Rp135,5 triliun, atau tumbuh 11,2 persen yoy.

Selanjutnya ada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tercatat telah menyalurkan kredit ke segmen KPR sebesar Rp66,5 triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 13,8 persen yoy. Lalu ada PT Bank Mandiri Tbk yang telah menyalurkan kredit ke segmen KPR sebesar Rp65,55 triliun pada 2024, atau tumbuh 15,7 persen yoy.

Selain sektor bank, program tersebut juga akan mendorong industri lain yang terkait dengan perumahan, yang pada akhirnya diharapkan bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data pemerintah, realisasi pembangunan satu juta rumah per tahun pada era Presiden Jokowi tidak terpenuhi di masa­masa awal pemerintahan.

Pada tahun 2015 sebanyak 699.770 unit, 2016 sebanyak 805.169 unit, 2017 sebanyak 904.758 unit. Target baru tembus memasuki 2018, dengan 1.132.621 unit, 2019 mencapai 1.257.852 unit. Adapun pada saat 2020, saat Indonesia diterpa pandemi jumlah yang terbangun 965.217 unit rumah. Pada 2021 terbangun 1.105.707 unit, 2022 terbangun 1.117.491 unit, sementara pada 2023 terbangun 1.217.794 unit. Sementara pada 2024, sampai Oktober, yakni bulan terakhir pemerintahan Jokowi, jumlah yang terbangun mencapai 947.485 unit.

Nah, Majalah Stabilitas akan menyajikan laporan utama terkait dengan isu di atas. Pada tulisan pertama akan kami sajikan ulasan mengenai peran sektor perumahan, bersama dengan pembiayaan kendaraan dalam sektor konsumer, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan pengalaman selama ini, sektor tersebut selalu menjadi andalan ketika perekonomian mulai lesu. Saat ini pemerintah juga sudah mencanangkan pertumbuhan 8 persen. Pada bagian ini akan dibahas mengenai apa yang bisa dimanfaatkan oleh bank terkait program 3 juta rumah. Apakah kementerian perumahan rakyat akan menunjuk bank yang mengawal program ini atau dibiarkan berdasarkan mekanisme pasar?

Selanjutnya akan kami sajikan mengenai bagaimana pemerintah mengolaborasikan program ini dengan para developer besar dan pengusaha­ pengusaha kakap di bidang properti. Di dalamnya akan dibahas strategi pemerintah dalam menggandeng pengusaha.

Pada bagian akhir dari laporan akan diulas mengenai kelayakan program dan kemungkinan terwujudnya program tersebut. Di bagian tersebut akan diberikan pandangan bahwa pemerintah harus realistis dengan target yang ditetapkan untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah ini.

Selain sajian dari laporan utama, kami juga memiliki artikel lain di rubrik­rubrik regular yang bisa Anda nikmati.

Selamat membaca.*

———————————-

Berikut link untuk majalah edisi terbaru kami:
https://online.flipbuilder.com/Majalah_Stabilitas/bfrh/

Klik tombol berikut ini untuk memesan edisi digital Majalah Stabilitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

TERPOPULER

Terbaru

STABILITAS CHANNEL

TWITTER STABILITAS

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.