Eksterior dan interior resto yang terletak di Jalan Cipete Raya No.66, Jakarta Selatan ini memang kental dengan desain khas Spanyol. Kesan klasik, minimalis dan elegan bisa Anda rasakan saat memasuki tempat ini pertama kali. Dengan hiasan lantai marmer mozaik pada bagian teras mempunyai atmosfir yang menghanyutkan seperti serasa berada di Barcelona. Hiasan dinding di beberapa sudut, misalnya gambar seorang matador dan seorang wanita Spanyol yang sedang menari flamenco di panggung, makin memberikan kesan berada di Negeri Matador.
Restoran ini dimiliki beberapa individual asal Spanyol, termasuk sang juru masak Chef Manuel Verdaguer yang memiliki darah Spanyol dari ayahnya. Tapi, jangan ajak dia bicara bahasa Spanyol karena dia hanya mengerti “bahasa makanan” Spanyol. Maklum, sebelum menjadi chef di tapas Movida, Verdaguer sudah berkelana di restoran-restoran di Inggris dan China.
Untuk makan pembuka, Anda bisa mencoba aneka tapas. Tapas bagi masyarakat Spanyol seperti cemilan, namun biasanya dikonsumsi setiap hari saat makan pagi, siang ataupun malam dan di acara-acara tertentu. Umumnya budaya masyarakat Spanyol tidak mengenal appetizer, main course, atau dessert. Mereka makan apapun yang mereka ingin makan saja setiap harinya.
Cemilan berikut yang bisa Anda cicipi adalah Ensalade de tomate, sejenis salad yang terdiri dari irisan tomat yang diracik dengan bawang bombay dan minyak zaitun. Rasa segar dari tomat bercampur dengan aroma bawang bombaynya teracik dengan sempurna berkat olive oil-nya. Lalu, cicipi juga Pan con tomate, atau yang kita kenal dengan sebutan bruschetta bread ini merupakan Catalan style bread ber-topping tomat yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga menyerupai selai dengan bawang putih dan olive oil.
Selanjutnya ada menu yang cukup panjang dan susah menyebutnya, Huevo sobre anchoas con cebolla y perejil, merupakan roti dengan topping garlic mayonaize egg dipadukan dengan anchovies (sejenis ikan teri yang diawetkan dengan cara diasinkan dan direndam dalam minyak) bertabur daun parsley.
Ada pula menu yang tidak kalah panjang namanya, Tosta de questo brie y cebolla caramelizada, suatu varian appetizer yang terbuat dari roti dengan topping berupa brie cheese dan caramelized onion dengan garnish berupa buah zaitun, sehingga mempercantik tampilannya.
Kalau mau coba gorengan ala Spanyol, croquetas (de huevo, gambas) bisa jadi pilihan yang tepat. Ini kroket khas Spanyol yang digoreng dengan tingkat kematangan yang pas dengan tepung panir yang menjadikannya crunchy dan lembut saat digigit. Isinya sendiri berupa telur dengan potongan udang. Rasanya garing dan isinya pun cukup padat. Enak buat disajikan sebagai appetizer bagi yang kurang menyukai roti
Appetizer lainnya juga layak pula dicoba. Ada Tosta de queso brie y cebolla caramelizada (roti ber-topping brie cheese dan caramilized onion dengan garnish berupa buah zaitun), Tortilla Espanola (semacam omellete kentang), Albondigas (bakso ala Spanyol yang dimasak dengan campuran red wine dan caramelizes onion sauce). Champinones ajillo (masakan yang terbuat dari jamur champignon yang dimasak dengan garlic, white wine dan olive oil), Gambas al ajillo (hampir sama dengan menu champinones al ajillo, hanya saja tidak menggunakan jamur melainkan udang).
Bila sudah di Tapas Movida, jangan lupa santap menu utamanya: Paella Mixta (dibaca “Paya” karena 2 huruf L dalam bahasa Spanyol luluh dibaca menjadi Y). Nasi kuning khas Spanyol terbuat dari beras khas Spanyol yang teksturnya hampir mirip dengan beras untuk nasi Briyani India, agak tipis dan panjang tapi tidak terlalu tajam seperti nasi Briyani.
Warna kuning yang mewarnai nasi ini bukan berasal dari kunyit, melainkan dari bunga Saffron yang memang tumbuh di dataran Mediterania dan sering digunakan untuk beberapa masakan khas di beberapa negara Eropa dan India bahkan Antartika. Paella ini dimasak “agak” setengah matang karena ketika dikunyah masih terasa tekstur beras yang sedikit crunchy dan agak sedikit berair. Namun rasanya gurih dan asin seperti ketika kita makan nasi kuning ala Indonesia. Apalagi topping-nya berupa potongan ayam, tomat, kacang polong dan paprika, menjadi pelengkap yang pas dan mengenyangkan.
Hanya saja, karena Paella biasanya disajikan dalam wajan besar, porsinya pun sangat besar bahkan bisa untuk 10 orang, seperti yang banyak dilakukan oleh orang-orang Spanyol yang kerap makan dalam satu keluarga besar, jadi, pastikan kalau memesan menu ini Anda tidak makan sendirian, kecuali Anda sanggup menghabiskannya seorang diri.
Untuk beverage, resto ini mempunyai menu spesial yaitu Wine Spanish yang terdiri dari 30 macam varian. Untuk minuman, resto ini merekomendasikan traditional sangria, berupa cocktail dan saint yang berkomposisi irisan lemon dengan tambahan browne sugar. Bagi Anda yang tidak minum alkohol, Chef Verdaguer menyarankan untuk meneguk lemon tea.
Menurut Chef Verdaguer, pihaknya akan mengganti menu-menu yang disajikan setiap tiga bulan sekali, mengikuti perubahan musim di Spanyol dan supaya pelanggan tidak mudah bosan dengan sajian Tapas Movida.
Restoran ini mempunyai kapasitas yang cukup besar dan cocok untuk merayakan pesta ulang tahun ataupun event lainnya. Apalagi Tapas Movida memiliki sebuah area makan luar ruang (outdoor) yang desainnya terinspirasi dari Parc Guell Barcelona.
Dari segi harga makanan serta minuman, resto ini membanderol tarif mulai dari Rp15 ribu sampai Rp300 ribuan. Jadi, jika Anda ingin menambah pengalaman kuliner dengan mencicipi makanan khas Spanyol, tak ada salahnya mencoba menyambangi Tapas Movida. Buen Aproveche (selamat makan)!
.jpg)
